My Sistee Fiance
membuat keduanya mau tidak mau harus sering bertemu. Menyebabkan keduanya kerap kali berinteraksi dengan alasan pekerjaan. Sering juga pergi keluar kota bersama u
g cukup matang ini terlibat urusan pribadi. Terutama Meisya yang sudah merasa t
gitu mengesankan, dan menurutnya memenuhi segala kriterianya sebagai seorang laki-laki, selepas dia ditinggal menikah o
pengalaman berbeda dalam hidupnya yang sepi. Atau sebuah buku yang menunjukkan berbagai
tama kali dia berkunjung ke rumah Meisya, yang t
i. Gadis manis yang lebih ceria, dan lebih menyenangkan ketika di ajak bicara. Sejak
ri
r dunia Andre, dan menyebabkannya mampu be
n kepalanya pada sandaran sofa, di samping pria itu ya
lang ke apartemen semalam. Sebenarnya, Andre memaksanya untu
apa?" Andre men
Mey tahu soal kita?" Mari
menjawab, namun d
yak gitu nggak?" Gadis i
u menjawab setelah be
issa menegak
Pria itu kemb
pa
apa yang ka
apnya untuk b
n untuk mengakhiri semu
udahan dulu?" Maris
at Andre men
au fokus sama kuliahku dulu
emotong kata-katany
ak
ni?" Dia kemudian berbalik, menunduk, la
mendekatkan wajah mereka hingga ha
utup mulutnya
n mengatakan tidak." Pria itu menegaskan, seraya menghempaskan wajah Marissa da
kalau sebenarnya perasaan Kakak nggak
akakmu dibanding mengakhirinya dan mengumumkan h
engkan kepalany
bisakah aku hanya bersamamu seperti ini, tanpa membicarakan
ita, maka aku membahasnya. Apa Kakak nggak
?" Andre kemb
i-laki yang sudah bertunangan malah menjal
terdiam m
anak itu?" Andre
aksud
itu? Sehingga membuatmu memi
ulutnya untuk menjawab, nam
Siapa namanya tadi? K
nnya sama Keenan K
Keenan. Aku i
ak
ada hubungan ya? Itu sebabnya selama ini kamu sela
k!" sangg
au kita begitu? Jelaskan ke
ohon. Aku h
akutkan? Andre k
terus akhirnya tahu gimana kita, Dan Kak
bil memijat pangkal hidungny
desahnya, deng
Meisya tahu? Mau
ta baik-baik saja. Tidak ada yang tahu, tidak
uanya berakhir. Tidak mungkin juga dia bertahan bersama pria ini yang jelas-jelas adalah tunangan kakaknya. Apa yang harus dia kata
hubungan kita semakin la
, l
n, yang akhirnya nanti ma
engerut
berani kakak bawa pulan
ndre mencondongkan tu
m .
ukan yang lebih kepa
-ap
gaskan bagaimana kita ini?" Andre
elengkan kepala
t macam-macam kepadaku, dan aku ...." Marissa
k bisa Ka
re bereaksi. Dia tak menyangka gertaka
berarti aku harus melakukan itu bukan? Aku ... ak
eharusnya aku sadar sejak awal, kalau kita nggak bisa s
baik-baik saja sejak awal, dan pasti akan ba
enggeleng
ha
kata itu meluncur juga dari mulut Mar
di sini kak," ulang Marissa, yang