My Sistee Fiance
ilik sang kakak di meja ruang tengah. Mereka
menjawab, seraya menja
ke kosan ya?" ucap Marissa
cul bersama Andre menenteng beberapa paper bag y
ak," jawab Marissa, seki
ngkat dari sini sa
pkan Ma. Lagian aku ngga
ga mengistirahatkan tubuh
ekost segala? padahal masih di
ta macetnya kayak apa kan? Bisa-bisa aku ser
tidak dekat dengan ka
jauhlah Kak." M
rah ka
sekarang ya, Ng
inap di sini, apa boleh buat? Mama dan ka
ih?" Marissa terkekeh sambi
aman. Bahaya Jakarta malam-malam beg
..." Maris
Andre saja Cha, biar a
m .
yang? Kalian searah kan?" Dia
tu menganggu
taksi online." Mari
aik kamu pulang dengan Ka
kalau mau pulang sekar
berpamitan dan terpak
*
kendaraan lain yang sama-sama berpacu di jalan raya, maka tak ada lagi interaksi. Andre berkonsentrasi mengemudi, sementa
membuat Andre jengah karena merasa di abaikan. Pria , itu menghentikan mobilnya saat lampu l
Marissa
aut agar kamu tidak memperhatikannya lagi da
!" Marissa meminta
ikan orang itu sangat tidak sopan?
k Marissa, dan dia beru
id
k , a
temen." Pria itu memasukkan ponsel
rtemen?" Mar
an kendaraan roda empatnya saat
na?" Marissa menunjuk belokan yang mereka lewati, jala
mau mengantarmu ke k
bercanda! Aku harus
i jangan khawatir," katanya, seraya membelokkan mobilnya ke
ariknya masuk ke dalam lift yang segera membawa mereka melesat ke lantai paling atas gedung tersebut.
u menariknya masuk
u? Biar aku order taksi online aja?" Marissa me
pat-rapat tanpa melepaskan gen
rissa mer
ga Marissa terjerembab di sudut sofa. Dan tanpa basa-basi
rusaha mendorong da
sini. Malam ini saja, aku me
daratkan ciuman di bibr mungil Mar
taplah di sini," ulangnya
kak
kungannya pada gadis yang hampir menangis
rsamamu Cha." Pria
aku, lalu kenapa kakak be
tak me
ingkirkan tangan pria itu dar
istira
au pul
lah di
k,
k akan pernah membiarka
denguskan n
ebuah senyuman. Dia tahu gadis itu tidak aka
menghempaskan punggun
man
a harus ber
ingin mel
ng nggak m
ntuk membingkai wajahnya. Kemudian dia kembal
ntikannya ketika ciuman Andre
ika aku sangat merindukanmu?" Pria itu me
cum
an yang terjeda, namu g
kukan sesuatu." Sekuat tenaga Marissa menolak, membuat pria ya
nya yang curiga, gadis itu segera menghambur ke pel
g lebih," katanya lagi, dan dia menyur
engalah. Perasaannya memang sebesar itu untuk Maris
mengecupi puncak kepalanya secara bertubi-tubi, lalu mengusap-usap punggung dengan lembut. Andre tahu, perasa
n tak ada yang mereka lakukan selain saling meme