My Sistee Fiance
ggu kemu
" Keenan mensejajari langkahnya
." Marissa
rlukannya." Pemuda itu menyodorkan selembar kertas yang berisi daftar nama-n
rissa menerima, kemudian memeriksa apa yan
berguna
sti
ah saat membaca nama sebuah perusa
saat menyadari Marissa tertinggal d
issa mengeluarkan spidol hitam dari dalam tasnya,
enan kembali
a-apa. Ha
um
pa_apa,
ing, dan tampak pada layar kontak kakaknya yang memanggil
Ka
uk?" tanya Meisya
takaan sebentar, habis itu
bisa k
ahi, karena tidak biasanya sang kakak men
rus ada hal yang penting ya? Ka
akak emangnya nggak si
ya kakak meng
apa
h lama nggak makan bersama, atau pergi ke mana gitu? Sej
aku pikir
a aku gugup ya?
unggu di cafe tempat bia
udian percakap
lamunan Marissa saat dia terte
en-tumbenan Kak Me
? Ya karena
k bia
agi kangen
mm
Keenan
ada buku yang aku butuhkan. Setela
ke
*
reka bertemu di sebuah cafe tak jauh dari kampus, tempat d
erempuan itu menyesap minumannya samb
ma siapa lagi?"
rai
ikut?" Marissa berbasa-basi, lalu dia menyes
ak Andre!" Meisya bereaksi. Tapi terlambat,
menyemburkan minuman y
mannya Ka
ra kakak sendiri,
ria itu muncul, lalu d
dua sudut bibirnya yang terta
itu te
m .
r, lalu memanggil seorang pelayan yang melintas tak j
" Marissa dengan raut bersalah. Dia pun tiba-tiba merasa menyes
ang asing saja?" Andre menjawab. "Kamu mau
lak Marissa, dan dia tak bern
nya kamu belum makan siang?"
sah Kak,
rbonara untuk nona ini ya? Ad
m .
aja," katanya, kemudia
adis itu ters
n segelas minuman yang sama seperti sebelumnya, ju
itu manisnya, kemudian menyesap min
" katanya kepada ca
kannya saja. Toh perutnya memang sudah keroncongan sejak tadi da
ntar lagi megang ya?" M
Marissa
gang di
masih mencari t
hotel saja?" tawar s
?" Mariss
Y
m .
ang di tempat lain? Lebih baik
pat lain dulu Kak.
ma
kan aku bilan
mu susah-susah mencari ya
k fair kalau di hotel. Nanti aku dapat keistimewaan lagi karena ka
n bagus karena kamu tid
a kata karyawan? Mentang-ment
" Meisya
dre kemudian menyahut setelah beberapa saat
sana sedang menerima anak magang kan?" M
u, kamu bisa memasukkan lamarannya ke kantor. Nanti kaka
dre kembali men
dulu deh Kak." G
staff saja, itu pun yang sangat dekat dengan kakak, jadi tidak
salnya nanti lamaranku ke perusahaan lain
rti itu lho kalau langsung mema
ah terlanjur masukin lamaran
jadi berubah?" Andre terus mencercanya dengan pertanyaan, seolah d
ud ak
an percakapan itu. Dia tiba-tiba saja meras
nnya. Nanti keburu dingin lho?"
anya, lalu dia mula
k." Marissa bangkit dari kursi
empat itu tanpa menunggu
ng adik, kemudian beralih kepada tunangannya
antara kalian?" Ke
ndre menghentikan
kamu dan
engerut
ngkar? Dia sepert
empuan ini bisa saj
n diri. Apalagi setelah kejadian minggu lalu di kosan gadis itu, yang dengan mentah-mentah menolak kehadir
...." Andre mengga
ya memiring
asehatinya. Ya, mungkin karena itu
tinya kar
entar untuk memik
um
nya bersama seorang pem
pa
Dia tak terima jadi ...
apa. Tahunya karena itu y
apa yang ka
na tidak biasanya kalian berdebat s
oal it
" ucap Meisya sambil terkikik. "Pan
mberi tahu mama soal ini." K
endengar kalimat itu tiba-tiba