Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Siapa yang Berani Merebut Hati Ratuku?

Siapa yang Berani Merebut Hati Ratuku?

Suncoast

5.0
Komentar
87.9K
Penayangan
183
Bab

Setelah tiga tahun tanpa cinta, pengkhianatan Nando sangat melukai Kumala. Dia tidak membuang waktu untuk menyingkirkan pria itu! Setelah perceraian, dia mengabdikan dirinya untuk mengejar karier. Menjadi terkenal sebagai desainer top, dokter yang terampil, dan peretas brilian, dia menjadi figur yang dihormati. Nando, menyadari kesalahan besarnya, mencoba dengan-untuk memenangkannya kembali, hanya untuk menyaksikan pernikahannya yang megah dengan orang lain. Saat sumpah mereka disiarkan di papan reklame terbesar di dunia, Farhan menyelipkan cincin ke jari Kumala dan menyatakan, "Kumala sekarang adalah istriku, harta karun yang tak ternilai harganya. Biarlah semua orang yang menginginkannya berhati-hati!"

Bab 1 Tidak Ingin Melihat Wajahmu Lagi

Kumala Bastian mendorong pintu hingga terbuka dan berjalan masuk ke dalam vila.

Hari ini merupakan hari ulang tahun pernikahannya dengan Nando Wahyudi dan dia sudah menyusun rencana untuk merayakannya.

"Nando? Apakah kamu sudah pulang?" panggilnya.

Kumala melihat sekeliling, tetapi tidak menemukan siapa pun di dalam rumah besar itu.

Wajahnya tampak bingung saat naik ke lantas atas dan disambut oleh suara erangan serta desahan dari arah kamar tidur utama.

Dia mendengar suara seorang wanita mengerang keras, seolah berusaha menahan kenikmatannya. "Hentikan, Nando. Ini tidak adil bagi Kumala ...."

Wajah Kumala berubah menjadi pucat saat mendengar erangan lembut dan emosinya semakin campur aduk ketika mengenali pemilik suara tersebut.

Suara itu milik Lisa Kurniawan.

Dia adalah mantan kekasih Nando. Kumala tidak pernah menyangka wanita itu akan kembali.

Namun, dia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya sedang berselingkuh di kamar mereka, di atas ranjang mereka!

"Apa yang kamu maksud dengan tidak adil? Pernikahan itu semata-mata demi keuntungan bersama. Kumala hanyalah istriku di atas kertas. Aku sama sekali tidak menyukainya. Aku bahkan tidak tertarik pada tubuhnya dan tidak pernah menyentuhnya sejak kami menikah."

"Tapi, aku merasa kasihan padanya! Kalian sudah menikah selama tiga tahun dan dia tidak bisa memenangkan hatimu," komentar Lisa.

Tubuh Kumala mulai gemetar. Perkataan itu menusuk hatinya seperti pisau tajam yang tidak terlihat.

Pernikahannya dengan Nando merupakan sebuah pernikahan bisnis, bukan atas dasar cinta.

Selama tiga tahun terakhir, Kumala telah mendedikasikan seluruh waktunya kepada suaminya. Dia mencuci pakaian, memasak dan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik. Meski Kumala telah berusaha keras, Nando tidak pernah tidur bersamanya.

Kumala yakin bahwa dirinya tidak memenuhi harapan Nando dan gagal mendapat pengakuan dari pria itu. Namun, sekarang dia baru menyadari bahwa Nando tidak pernah peduli padanya.

Suara pasangan yang sedang berhubungan intim terdengar dari kamar itu dan membuat hati Kumala terasa sakit.

"Brak!"

Tiba-tiba, pintu kamar dibuka dari luar.

Dua orang di atas tempat tidur saling berpelukan dan Nando segera meraih selimut untuk menutupi dirinya dan Lisa. Ketika melihat Kumala, tubuhnya seolah membeku sesaat sebelum raut wajahnya berubah menjadi dingin.

Dia membentak dengan nada kesal, "Keluar kamu!"

Meski sedang tertangkap basah ketika sedang berzina, Nando masih bersikap arogan.

Rasa sakit yang tajam menusuk dada Kumala. Dia menatap wajah suaminya yang tidak menunjukkan rasa penyesalan, lalu bertanya dengan wajah tidak percaya, "Nando Wahyudi, kenapa kamu memperlakukan aku seperti ini?"

Lisa mencondongkan tubuh ke depan dan sengaja menarik selimut ke bawah untuk memperlihatkan bekas ciuman di bagian tulang selangkanya.

Dia mendesah pelan, lalu berkata, "Kumala, seharusnya kamu mengerti bahwa pria dewasa pasti memiliki kebutuhan fisik. Nando tidak mencintaimu, jadi dia tidak mau tidur denganmu. Dia sangat mencintaiku, sehingga hanya aku yang bisa memenuhi kebutuhannya. Aku yakin kamu dapat memaklumi situasi kami, bukan?"

Lisa tersenyum. Dia sengaja merayu Nando di hari ulang tahun pernikahan pasangan itu, karena ingin menyakiti hati Kumala.

Kumala mengepalkan tangan dengan erat dan matanya terlihat merah saat memelotot ke arah Lisa. "Apakah kamu merasa bangga karena berhasil menjadi wanita perusak rumah tangga?"

Mata Lisa berubah menjadi merah saat dia menjawab, "Kenapa kamu berkata seperti itu? Apakah aku akan putus dengan Nando kalau bukan karena orang tuamu mengancam keselamatan keluargaku? Kumala, cinta yang dipaksakan hanya akan membawa penderitaan. Jangan lupa, dalam hubungan apa pun, orang yang tidak dicintai merupakan perusak hubungan yang sesungguhnya."

Kumala menatap wanita di hadapannya dengan wajah tidak percaya. 'Jadi, selama ini Lisa berbohong kepada Nando?'

Sekarang, dia mengetahui alasan Nando tidak bisa melupakan Lisa.

Sebenarnya, Kumala dan keluarganya tidak pernah memaksa Lisa dan Nando untuk berpisah.

"Dia berbohong!" Kumala ingin membela diri, tetapi Nando segera memotongnya.

"Kumala, kamu telah membuat Lisa hidup menderita selama beberapa tahun terakhir. Beraninya kamu dan orang tuamu memperlakukannya dengan buruk? Aku tidak akan pernah memaafkan Keluarga Bastian."

Nando berdiri dan mengenakan pakaian, lalu dia menatap Kumala dengan dingin.

Hati Kumala semakin terasa sakit.

Pada saat ini, dia mengurungkan niatnya untuk memberi penjelasan dan tersenyum pahit.

Kumala menyadari betapa buta dirinya karena mencintai pria yang berselingkuh tanpa rasa menyesal.

Kilatan rasa puas melintas di mata Lisa, tetapi dia menghela napas dan berkata dengan nada bersalah, "Nando, jangan terlalu keras kepada Kumala. Dia baru saja mendengar kita berhubungan intim. Kamu tidak tidur dengannya selama tiga tahun, jadi wajar saja jika dia merasa kesal."

Tubuh Kumala gemetar karena marah. Dia berlari ke tempat tidur dan membentak, "Dasar wanita jalang tidak tahu malu! Beraninya kamu berbohong dan mengucapkan omong kosong seperti itu! Apakah keluargamu tidak pernah mengajarkan sopan santun? Aku akan memberimu pelajaran dengan senang hati."

Dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Lisa.

"Plak!"

"Aduh!" Lisa berteriak kesakitan.

Kepalanya tersentak ke samping akibat kekuatan tamparan Kumala.

"Kumala, dasar wanita jalang!"

Mata Nando menyipit. Tanpa berpikir dua kali, dia bergegas membela Lisa dengan menampar wajah Kumala.

"Plak!"

Kumala lengah sehingga Nando dapat memukul wajahnya dengan mudah, lalu dia terhuyung mundur. Rasa sakit yang membakar menyebar di pipi kanan Kumala dan telinganya berdengung saat dia berjuang untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.

Api amarah berkobar di mata Nando saat dia berteriak, "Kamu pikir kamu siapa? Beraninya kamu menampar Lisa! Kumala, menikahimu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku."

Dia tiba-tiba berbalik, menarik laci nakas dan mengeluarkan surat perjanjian perceraian. Nando melemparkan surat itu ke arah Kumala dan berteriak, "Cepat tanda tangani surat ini. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi!"

Surat perjanjian perceraian telah disiapkan dan ditandatangani oleh Nando.

Kumala hanya bisa tersenyum pahit. Rasa sakit di pipinya terasa tajam, tetapi tidak sebanding dengan rasa sakit yang menusuk hatinya.

Namun, Kumala menyadari bahwa sudah waktunya melepaskan pernikahan ini. Nando tidak pernah mencintainya dan bahkan mengkhianatinya. Kumala merasa tidak ada lagi yang bisa dipertahankan.

Dia tanpa ragu mengambil surat perjanjian itu, lalu segera menandatanganinya dan melemparkan surat itu ke wajah Nando.

"Nando Wahyudi, pernikahan kita sudah berakhir. Mulai sekarang, kita tidak memiliki hubungan apa pun."

Begitu Kumala selesai berbicara, ponselnya berdering. Tubuh Kumala seolah membeku saat melihat nama di layar ponsel. Dia mengabaikan reaksi Nando, lalu menjawab panggilan tersebut.

Suara di ujung telepon terdengar mendesak. "Ingrid, kapan kamu akan kembali bekerja? Pesanan di studio sudah menumpuk. Seseorang bahkan bersedia menawarkan uang dua ratus miliar rupiah untuk kesempatan bekerja sama denganmu."

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Siapa yang Berani Merebut Hati Ratuku?
1

Bab 1 Tidak Ingin Melihat Wajahmu Lagi

14/10/2024

2

Bab 2 Jangan Bermain Trik Kotor

14/10/2024

3

Bab 3 Berubah Secara Drastis

14/10/2024

4

Bab 4 Kamu Malah Menyeret Nona Astuti ke Dalam Masalah

14/10/2024

5

Bab 5 Maaf Aku Terlambat

14/10/2024

6

Bab 6 Kenapa Kamu Tidak Memberi Tahu Mereka

15/10/2024

7

Bab 7 Apakah Kamu Mempertimbangkan untuk Menikah Lagi

15/10/2024

8

Bab 8 Pasangan yang Jauh Lebih Baik

15/10/2024

9

Bab 9 Apakah Kamu Benar-Benar Ingrid

15/10/2024

10

Bab 10 Sifat Umum Para Pria

15/10/2024

11

Bab 11 Pihak Ketiga

15/10/2024

12

Bab 12 Sesuatu Terjadi pada Kumala!

15/10/2024

13

Bab 13 Apakah Kamu Juga Menyukainya

15/10/2024

14

Bab 14 Hasil Tes

15/10/2024

15

Bab 15 Bagaimana Hasilnya

15/10/2024

16

Bab 16 Sungguh Ironi yang Kejam!

15/10/2024

17

Bab 17 Kamu Telah Mencuri Hidup Lisa

15/10/2024

18

Bab 18 Kamu Adalah Putri Kandungku!

15/10/2024

19

Bab 19 Apakah Kamu Ingin Membalas Dendam

15/10/2024

20

Bab 20 Utang Budi Membesarkan

15/10/2024

21

Bab 21 Beraninya Kamu Berbicara Seperti Itu pada Putriku

15/10/2024

22

Bab 22 Aku Tidak Akan Pernah Repot-Repot Membesarkanmu

15/10/2024

23

Bab 23 Bagaimana Dia Bisa Punya Uang Sebanyak Itu

15/10/2024

24

Bab 24 Sungguh Menyenangkan Bekerja denganmu

15/10/2024

25

Bab 25 Sungguh Pasangan yang Tercela

15/10/2024

26

Bab 26 Sesuai dengan Reputasinya

15/10/2024

27

Bab 27 Terlalu Terbuai untuk Cepat Menang

15/10/2024

28

Bab 28 Seseorang yang Baru

15/10/2024

29

Bab 29 Apakah Kamu Membenci Mereka

15/10/2024

30

Bab 30 Sudah Tidak Tertolong Lagi

15/10/2024

31

Bab 31 Apakah Hal Ini Tidak Mengganggumu

15/10/2024

32

Bab 32 Mencari Kenyamanan Dalam Kehadirannya

15/10/2024

33

Bab 33 Haruskah Kami Mengambil Tindakan

15/10/2024

34

Bab 34 Aku Akan Membayar Dua Kali Lipat

15/10/2024

35

Bab 35 Apakah Kumala Pembunuhnya

15/10/2024

36

Bab 36 Bagi Mereka, Nyawa Manusia Tidak Ada Artinya

15/10/2024

37

Bab 37 Apakah Menurutmu Dalangnya Adalah Orang yang Sama

15/10/2024

38

Bab 38 Pembunuh

15/10/2024

39

Bab 39 Dengan Segala Cara

15/10/2024

40

Bab 40 Hanya Sebatas Kerja Sama

15/10/2024