Suami Tampan Istri Tak Rupawan
un pingsan karena s
ai
an tubuh mungil istrinya dengan perlahan, lalu berjalan ke arah ruang tamu. Clara menyambut Riko dengan senyum manisnya. Namun
h tak ada hubungan apa-apa lagi. Jang
mendekat. Rencana merayu mantan kekasihnya akhirnya diurungkan.
iam-diam menghubunginya. Pintar juga dia. Aku pikir dia perempuan desa y
a dengan kencang karena marah. Clara merasa dipermalukan oleh Riko.
*
er, apalagi rumah sakit. Selama ini Naila lebih suka pergi ke bidan jika tak enak badan. Berusaha membuat sadar dengan mengoleskan minyak kayu putih di bawah hidung Naila. Sambil teru
dah sadar, Sayang. Sebenta
ang sudah duduk dengan badan lemas meminumnya sampai habis.
nya Naila dengan suara y
ngsung ijin pulang dan melajukan motorku dengan kecepatan tinggi. Alhamdulillah aku sampai tep
aku nggak sakit, insyaa Allah aku bisa mengatasinya." Naila berkata deng
setelah itu kita ke dokter. Kita n
tar. Aku makan sedikit saja, Mas. Perutku ras
kit. Wajahmu sangat pucat. Tolong jangan minum
if. Sudahlah, aku istirahat saja di rumah. Kal
ku ambilkan
memandang suaminya yang berlalu menuj
ku takutkan? Selama dia di sampingku, tak ada yang
makan sebanyak itu." Riko membawa sepi
suapin saja, badanmu juga masih lemas.
a. Naila paham dengan karakter suaminya. Dia juga tak akan menanyakan siapa Clara ataupun mantan-man
. Rumah yang mereka tempati pun adalah peninggalan orang tua Riko. Hanya itu yang Naila ketahui tentang suaminya. Riko menikahinya dengan cara yang halal, memp
kok dokter yang lemah lembut di sana. Na
pucat, tapi Riko
e dokter. Sekarang biarkan aku minum obat yang biasanya dan i
" Riko pu
uar ruangan karena ibunya tak mengijinkannya ikut masuk. Sejak kejadian itu, ibunya pun tak lagi mau pergi ke rumah sakit atau pun ke dokter, padahal ibunya menderita kanker
Waktu luangnya lebih sering dihabiskan di ruangan ini dengan membaca buku atau melanjutkan pekerjaan kantor yang harus dibawa ke rumah. Bahkan Naila pun tahu, membersihkan ruangannya dengan membiarkan semua tet
g n
g n
iko pun beranjak dari duduknya dan seger
roo ... ap
Riko baru membuka pintu pagarnya. Sedikit terkejut, namun Riko sudah terbiasa denga
kalian akan melanggar perjanjian kita?" Riko bertanya pada
pada kakakmu?" tanya laki-laki tampan ya
diri. Riko berjalan menjauh, sebelum Vella menyentuh pipinya. Riko sangat tak suka dan gelisah dengan kedatangan mereka. Yang sangat dikhawatirkan saat ini adalah istrinya