Suami Tampan Istri Tak Rupawan
ak disuguhkan buat tamunya, malah dikasih nasi bungkus. Tapi kok sudah habis sih nasi bungkus
dari siang tadi kita 'kan memang belum makan," jawab Rony sambi
ngertian, mentingin perut sendiri, Istri ngg
mm .
kepala melihat tingkah kedua orang tamunya. Mereka terlihat seperti orang yang kelaparan, belum makan berhari-hari. Riko berjala
ya Riko yang membuat merah wajah keduanya k
un. Tolong, dewasalah sedikit, aku tahu Kakak terpaksa pulang ke sini karena kalian sudah tak memiliki apa-apa lagi. Apakah Kak
si kalau tabiat kakak dan istrinya masih sama. Riko menuruti nasihat
i. Tolonglah, ijinkan aku sementara tinggal di sini, sampai aku memiliki uang lagi untuk me
ase, kalau Kakak mau, aku bisa memberikan pekerjaan di tempat temanku. Jangan hanya minta saja bisanya, aku sudah nggak ada tabungan lagi.
caya. Riko tahu kakaknya tak begitu saja mempercayai kata-katanya, tapi dia tak
s kalian makan dibersihkan. Di sini tak ada lagi yang namanya asisten rumah tangga. Aku nggak mau istriku yang baru saja
ni, apa aku juga harus ikut beres-beres rumah? Sekarang aja aku ogah harus beresin ini
bersihkan. Kamu tiduran saja di ka
an suaminya dan tersenyum bahagia. Rony selalu memanjakannya. Selama ini Rony selalu menuruti apapun yang dia mint
hat cerah, tak pucat lagi. Naila memakai gamis dan jilbab panjangnya kare
aku antar belanja, ya? Untuk sarapan kita beli saja, masaknya
rah kamu saja, Mas jadi cuti hari ini?" tanya
semoga empat hari sudah cukup untuk menyelesaikan semua urusan dengan mereka. Bahkan aku kemarin hanya memberi mereka waktu dua hari
selesaikan mereka, Naila juga masih bingung. Ingin bertanya, tapi teringat ucapan suaminya. Untuk
n dengan baik-baik semua urusan. Jangan terpancing emosi, karena pasti akan berakibat pengambilan keputu
ada di sisiku, membuatku lebih kuat menghadapi kakakku. Ayo kita berangkat, taksi
minya. Terkadang rasanya masih bermimpi, mendapatkan suam
ya tampan banget, nggak cocok sama dia. Kayaknya lebih cocok sama
rena kasihan sama lakinya. Orang seganteng itu dapat istri
atlah, suaminya tampan banget. Biar aku saja yang
rang selebriti terkenal. Tapi Naila tak terlalu memusingkan omongan mereka, berjalan melewati semua orang dan menga
m, Mas. Kalau aku mau, aku juga bisa membalas ucapan mereka, tapi buat apa? Hanya membuang tenaga dan memper
a akan mempermalukannya. Apalagi orang-orang zaman sekarang pasti akan mengabadikan semua kejadian yang mereka lihat dengan po
memilih bahan masakan. Bumbu, sayur, daging, ikan, tak lupa cemilan dan buah-buahan.