Suara Desahan Di Kamar Maduku
utkan wajah sembari m
rr. Yaudah yuk kita makan tapi abis itu aku mau mak
mbil tersenyum. Yah, meski sebenarnya ak
*
ia saling melepaskan hasrat. Yah, kami memang baru selesai menyelami indahnya surg
gilku pada
tas kasur king size di kamarku dan masih sama-sama
ini wajahnya sudah menatapku. Aku pun kini
gkin ini agak sensitif tapi ini
a meman
a kamu sudah melakukan hubunga
ba tanya begitu?
ah ataukah belum. Nan
lum
gh
iga bulan ini mereka ngapai
nyaku yang kini sudah duduk d
han, kenapa si
melakukannya dengan Maya?" tanyaku lagi
iku cuma untuk kamu. Sempat sih waktu itu aku ingin melajukan dengannya. Bahkan, dia sudah memakai lingerie yang meng
mendapatkan angin segar. Rasanya aku teramat bahagia karena t
gi memastikan. Mas Satria meng
ya kenap
i dan tanpa menghiraukan pertanyaannya. Kulihat kening mas Sa
ntuhnya. Ya seharusnya sih masih perawan. K
idak bisa ditunda lagi kalau aku harus segera memberitahu mas Satria perihal keliaran Maya. Aku tidak mau
ng sih?" tepuk mas Satria di
katakan Maya itu sudah tidak perawa
masih gadis. Berarti kan masih perawan, lagian dia kan belum pernah
ulkan sendiri." Aku menyerahkan video rekaman yang
erlipat. Mungkin saja dia terheran ken
n whatsapp dari nomor misterius dan aku mulai memuta
a saja kulihat memang rahangnya mengeras dan aku pun melirik ke arah tangannya yang sudah mengenal hingga buku-buku tanganny
. Takut kalau mas Satria juga marah sama aku
oleh ke arahku. Dapat kulihat mata itu meski memer
pati kalau istri keduanya adalah perempuan mu
amamu." Mas Satria menghentikan ucapannya sejenak. Aku melipat keningku, maksudn
ebetulan saat itu teman Mas diminta menemani bosnya ke sebuah hotel dan kamu tahu? Ternyata bosnya itu menyewa jasa esek-esek yang ternya
ti apa. Itulah sebabnya Mas dulu menolak mentah-mentah untuk dijodoh
sedih melihat Mami yang sudah berjuang nyawa melahirkan Mas seperti itu. Tapi Mas juga tidak tega men
perawan berarti kan tadi Mas enggak tahu sebelum ak
yang belum tahu. Tapi ternyata kamu sudah tahu
kelakuan Maya, Mas? Laras yakin kalau Mas berita
kti video itu sama teman Mas. Dan dia sudah pergi kerja di luar negeri. Selain Mas tida
tanya ke med
hanya centang satu. Bahkan hingga sekarang
impan rapat bangkai istri keduanya bukan karena dia cinta melainkan karena tidak adanya
tau Laras soal ini? Kan
h begitu banyak mendapat tekanan dari Mami dngan oerlakuan
rang juga aku pada
itu kamu dapa
Pas Laras tanya gak dijawab malah tuh mas
mu sudah tahu dan kita sudah pun
ideo itu di hape Laras baru deh Laras tahu alasannya itu apa. Mas tau juga gak dia melakukannya di kamar di sebelah tuh. Kesel d
strategi untuk menghempa
eraikan si Maya? Kamu mau gitu pun
n super sempurna mana mau tuker sama modelan begitu. Dijual di pasar loak s
saja. Masa iya disamain s
sama anak ingusan model begitu. Entah apa yang dibamggakan dari Maya. Cantik juga cantikan kamu, rajin juga rajinan kamu, ditambah kamu istri setia hanya kekurangan kita belum bisa punya momonga
u aku cint
mu mau mencerai
adi. Setelah itu Mas akan menceraikan Maya tanpa lagi memberin
n kembali berulah deng
s ini kepala keluarga, Mas yang harus memutuskan bukan Mami. Dan keputusan Mas sudah bulat
percaya dan bila
i tersadar. Bagaimanapun Mami orang tua kita dan kita sebagai anak wajib mengingatkan dan menuntun Mami jika beliau salah. Mas harap kamu jangan punya dendam sama Mmi ya Sayang? Mas ha
jahku. Dan pada akhirnya kami kembali terbuai dan larut dalam indahnya