DIANA, Istriku Cantik di Mata Pria Lain
amu. Betahlah lama-lama begini." Aku menjawil
gian dari itu." Susan menpis pelan jemariku. K
beneran mau
pa yang mampu meno
pelan di telingaku. Jemari tanganny
am lift. Kebetulan
ng
ian krah kemejaku yang sempat terbuka oleh Susan. Beberapa orang masuk ke
u," bisikk
n kembali berjalan. Beberapa pega
a berjajar rapi di atas meja berwarna putih. Kerlap kerlip lampu menggantung sangat
ku sambil menggen
ang bertanya istri
a yang akan berani b
. Kulihat dari tempatku berdiri. Ada Pak Yosef, Pak Elvin, Bu Manda dan beberapa wajah yang cukup asing. Ternyata
, Pak," sapaku
Pak Wira. Wah, terima
Lelaki berbadan bulat dengan kepala botak di de
ng ia lakukan padaku. Kali ini, tangannya menjabat lembut jemari S
apak-Bapak semuanya." Susan
aku menyentuh pelan lengan Susan. Memb
tanya Susan se
an dulu," ucapk
alau begitu, kami pe
aku berpapasan dengan petugas catering yang kutemui di bawah.
t-lihat!"
hui namanya itu menggeleng-gelen
awar Susan setelah beb
gan banyak-
k, P
ti menyiapkan makanan untukku. Lalu saat ia sedikit merunduk dan tanp
bawa pulang ke rumah dan
ngelihatnya." Susan menyod
notis sama k
bal mulu n
seri
gkan kepala. Ia mencondongkan tu
egitu bu
ek
a parfum Susan dan bisikannya
ni, mau?
it bibir sendiri. Kesempatan
ar kuantar istriku
*
dipenuhi oleh Susan. Ia sudah memberi izin da
kirkannya saja aku sud
aku justru tak menemukan Diana. Ke mana pe
ngar suara yang tak asing sedang berbicara. Di dereta
h banyak. Saya menunggu
lam, Bu. Anginnya cukup k
k papa. Saya
ang duduk di dekat pohon tanpa alas kaki dan yang paling men
enoleh, ia tersenyum namun kuber
as
kamu di
di nunggu di sini. Di sana malu
o kita pulan
sudah sele
lang dulu. Nanti balik ke
tangan Diana.
Kakiku terkilir. Sandaln
h! Al
. Memakan waktu saja. Bisa-b
it," rint
Itu istrinya beneran sakit. Dige
tadi. Sudah dua kali bertemu dengan orang-ora
na pergi! Ganggu or
pi itu Bapak nyakitin istriny
depanku just
usanmu,
as
kamu D
malam ini orang-orang berkelas semua. Tern
dengar? Lelaki di depan
a bicaram
rsulut
nda sampa
ludah. Dasar kurag ajar. Tak ta
u pelan-pelan. Mari kita
gara-gara kamu! Dasar istr
tersungkur. Kedua mataku mendelik, sebab dari belakang le
uh-sentuh istriku! Kuran
! Istrinya hampir tersungkur b
saya? Kenal juga enggak.
... M
ini harus diberi pelajaran.
i, M
da hubungan apa d
hey, k
berbicara. Kali ini
amu peduli sama istri saya? Kam
Ia menatapku dengan ke
Laki nggak ada akhl
Kenapa? Pasti ada sebab kan? Kamu mau
kerja macam Anda. Dengar, ya, setiap orang punya kesempatan untuk memilih.
ngkus. Tatapanny
penting di perusahaan
n attitude Anda saat ini, rasanya tidak pantas jika memposisikan
ga bocah ingusan
an kaos putih berbalut hoodie hitam. Benar-benar ingusan. Kuperhatikan kembali wajah
mbung