CEO Bucin
han Mutia
-anak di sana. Semua itu dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasi
ibu panti asu
n yang mengetahui asal usul Manda. Setelah kematian sang Ibu 3 bulan lalu,
An
t. Setelah itu dia berkata lagi, "Ada seseorang di luar yang ingin se
ah menjadi penasaran.
yo, kita ke depan. Jangan biarkan dia me
k melihat siapa yang ingin
ggak mungkin dia. Lalu,
un diam-diam meluangkan waktu unt
elihat seseorang sedang berdiri menunggu di sana. Namun, waja
amu?" ta
k menemui kamu, gadis kecilku," ucap sang pria mist
ia yang ada di depannya, seorang lelaki tampan de
?" tanya Manda. Suaranya bergetar
Asuhan Mutiara Kasih. Antonio lantas memarkir mobil mewahnya dan berjal
enar ka
udah membuatmu menunggu terl
n yang dikenalinya, Manda pun refleks berlari ke arah Dean. Keduanya
"Semoga gadis itu belum pulang. Jadi, aku nggak s
a Kak Dean ... hiks ... aku kangen." Ta
aat semakin mendekat, kini Antonio dihadapkan dengan p
ar munafik! Bisa-bisanya selingkuh di tempat seperti ini." Kepalan tangan Antonio semakin mengera
karang, Manda?" Dengan penu
ekarang, aku baik, dong," j
et
a gemas dengan sikap yang tidak serius itu. "Ka
berhasil menggoda pria yang dia
ang istri berpelukan dengan pria lain di depan kedua matanya sendiri. Sepa
berdua?" ucap Bu Angelina tiba-ti
oda pun hanya
Manda. Kamu be
Aku sampai
a. Pasalnya Manda sudah pernah bercerita kalau dirinya sud
lian aku mau berkenalan de
k. Meskipun hubungannya tidak baik dengan sang sua
ak bisa ketemu Antonio dulu. Bisa-bis
i pasti aku kenalin. Kalau seka
. Ayo, aku ant
usah, Kak. Aku bi
kakak menemui suamimu," serga
-baik saja, Mand. Sepertinya ka
kan untuk mengantarnya pulang ketimbang membiarkan Dean ber
Manda ke sini lagi," ucapnya. Dean pu
berselera untuk makan dan melakukan hal apa pun. Pikirann
gh
inju tembok. Bahkan, dia tidak menghiraukan d
a turun di sini saja
ggak suruh kakakmu masuk
li, yah, Kak. Pasti
dela kamar dan seperti dugaannya, dia melihat Manda pulang di
jalan, Kak Dea
ah ke dalam cepat. Setelah i
anda pun mel
melihatku sebagai seorang pria yang benar-benar tulus mengasihimu dan menyayang
sudah ada. Apa dia di dalam kamar?" gumam Manda saat tidak menemukan sosok Antonio di da
i ma
u muncul seperti
melihat darah segar menetes dari tangan Antonio. "Darah! Astaga! Antonio! Tanga
ingkirkan tangan Ma
iobati." Kembali Manda
mendorong tubuh Manda menjauh darinya dan kembali masuk ke kamar.
u obati," ucap Manda sambil
h aku! Lebih baik kamu pergi!" ha
Apa lagi kesalahanku kali ini?" balas
a terdiam me
Tapi biarkan aku melakukan tugasku dulu sebagai seoran
ung ranjangnya dan membiar
i tangan Antonio. Dalam posisi sedekat ini
. Aku akan per
di ranjang, lalu mencium Manda dengan membabi buta. Manda terus meronta, mem
cukup ... Anton
pi tetap masih menindih tu
baik-baik, Antonio? Aku ini istrimu. Buka
ku minta maaf,
kankah kamu yang bilang bahwa tidak ada kon
u tadi?" tanya Antonio tanpa
a dia tidaklah pent
enganku, Manda. Kamu i
onio? Mencintai wanita yan