CEO Bucin
ng keluar dari mulut kecil Manda, "Kalian jahat.. kenapa kalian meninggalkanku hiks.. Mama, Papa... Kakak
rih yang keluar dari bibir Manda seolah menyadarkannya t
mosinya, dia hanga menatap Manda yang masih tertidur itu lal
ngat untuk membuat tubuhnya terasa rileks kembali setelah itu Antonio pun akan berdiam di kamarnya samb
, namun begitu sampai di ruang makan dirinya sama sekali tidak menemukan sosok Manda sang istri, Antoni
am Den," sap
bibi yang masak semu
bolak balik panggil ke kamarnya tapi gak dijawab Den," bala
benar benar seperti kebo
juga kalau lapar dia akan turun d
belakang dulu Den yah Den," seru san
h yah bi," b
emilih duduk
hanya seorang diri. Meksipun hubungannya dengan Manda tidak seperti suami istri pada umumnya namun t
oam
bibi sudah masak belum yah? apa Antonio sudah makan?" gumamnya sebelum akhirnya dia tersadar. "Cih! Manda, sada
belum hilang bekas mata sembabnya akibat mimpinya kini mata Mand
mpun Manda jangan cengeng," ucap
gan menatap deretan menu makanan yang ada di hadapannya, hati ke
agi," gumam Manda melihat ceret dikamarnya yang kosong. "Sudah ja
Namun langkahnya terhenti saat dia melihat Antonio masih duduk di bangku kebes
dia masih dis
kamu kan~ba
," seru Ma
kan bangun besok pagi,
anda. Dengan cepat Manda melewati belakang Antonio dan
ana?" sk
esai, mau bal
at makan!" per
jadi kamu makan
ijaya, berhen
ku harus selalu patuh p
iyah,
mbil tempatnya
memberimu makan hah? tubuh kurus seperti it
rena takut dia juga tidak ingin Antonio melihat w
kamu pikir bagus s
wajahnya. Manda pun mulai menaruh nasi dan lauk ke dalam
!" Ucap
apa maksudnya?
etap tidak memandang Manda. "Wanita yang di mobil namanya Devina, dia ma
menjelaskan semuanya? tapi
anda singkat dan kembal
anya Anto
Manda bingung, Manda pun menatap Anton
at bisa menatap wajah Manda terutama mena
Uhuk
jadi merah. Manda pun ikut panik lantas
angan Manda kemudian dia lingkarkan tangan Manda sampai menyentuh perut dan ulu hati Antonio, Antonio membantu
k!
u takut Antonio,"
dengan lembutnya terus mengusap punggung belakang Antonio de
apannya, Antonio pun menenggelamkan wajahnya di perut Manda
n ngelamun.. kalah sama an
ga Antonio, wajah Antonio yang sedang berada di depan pe
ekik Manda sambil me
sudah menghinak
Manda sambil memegang perutnya. "Ak
il berlalu menin
a main lapor ke Mama, me