CEO Bucin

ndela yang dibiarkan terbuka oleh Antonio. Tubuh Antonio pun mulai menggeliat

membantu bibi mengerjakan sebagian pekerjaan rumah tanggan

bi yang sudah dia anggap sepe

eja makan ya, Manda mau ke atas dulu mau mandi, paling sebentar lagi Antonio akan

ibi sajikan di meja makan, Non m

bi, Manda ke

gas untuk ke at

kamarnya karena dia harus berangkat ke

les

uinya di bawah," gumam Antonio b

ergegas turun, langkah kakinya pun dia arahkan menuju ruang makan,

Antonio ramah dengan s

bibi. "Den, yuk sarapan

pasti makanan itu Manda, sang Istri yang membuatnya untuk dirinya. Dia ha

g secara tiba tiba, "Aku yang masak ini semua Antonio, aku masak makanan kesukaanmu.. ka

Antonio mungkin lelah dan capek karena pekerjaannya. Itu sebabnya di

ari sang suami, justru tatapan tajam dari sang suami yang di a

ting pagi ini, jadi aku akan segera berangkat,"seru Antonio

saha tetap bertahan dan melayani suaminya dengan baik, "Kamu.. apa kamu

makanan ini," balas Antonio lagi yang justru memberitahu sang bibi dan seolah men

a denganku?tapi apa sa

o!" lir

terpaku di tempatnya, sifat Antonio kembali seperti awal dimana Antonio menunju

sana sang bibi pun mendekati Manda dan memberinya kekuatan, "Yang sabar Non, mungkin Den Antonio lagi capek, lagi banyak k

anda berusaha menutupi kesedihannya hatiny

? aku pikir hubungan kita sud

ijaya

n?" Dave merasa heran denga

a Antonio dan Amanda," jawab Celine. Tergambar je

bertemu mereka dan hubungan mereka sudah semakin b

ba gak enak, aku hanya kepikiran s

hanya kangen dengan menantumu itu sayang," goda Dave lagi

ah menjadi ceria, "Bisakah seharian ini a

hkan usia kita sudah tidak muda lagi entah kenapa

h, aku antar kamu menemui menantu tersayang kamu itu," serunya. "Sekarang j

Celine sambil memberikan kecu

ah, kondisi hatinya benar benar kacau hari itu. Sosoknya yang introvet membuat

gsung bertemu Rendy dan Papa di tempat proyek," ucap Dave saat

ayang, aku

sung keluar dari mobilnya dan masuk k

seru sang bibi begitu melihat sosok C

ayak sama orang lain aja deh," ujar

amarnya, mau sa

iar sekalian kasih surprise alias kej

n salah, jadi dia memilih untuk melihat

Tok

ib

" jawab Mand

aku bilang tadi gak ma

u. Membuat Manda terpaksa bangun dari r

u kamar Man

ekik Mand

o sa