CEO Bucin
nio kesal sendiri. Dia terus memperhatikan tangannya yang terbebat t
hbac
ang timbul dalam hatinya belum bisa dia konfirmasikan sendiri, karena r
u kamu akan jatuh cinta padaku," balas Manda ketus sambil mendorong
io, aku juga bisa melawan Antonio, jangan kamu
njadi semakin kuat meskipun terkadang dia lelah menghadapi sikap Antonio ya
embali berdarah akibat gerakan Manda yang mendorongnya. "Amanda, ke
buat? Jelas-jelas yang salah dia tapi kena
tanganku." Dengan sikap suka memerintahnya, kembali
rus beradu mulut dengan Antonio. Jadi mau tidak mau kali ini kembali dengaj telaten Ma
pi romantis terjadi di antara mereka. Berkali-kali Antonio mencari celah menatap wajah M
ku seperti itu
nio sambil mencondongkan
ya bisa meledak kapan
"Jangan bermain-main denganku, Antonio," ucap Ma
ngsung pergi meninggalkan Antonio di kamarnya tanpa
supaya tidak ada lagi pria lain yang mau denganmu," gumam Antonio berujar kesal. Namun dia tidak
membiarkan Antonio harus makan malam seorang diri. Namun, karena
buatku kelaparan. Lihat saja besok, Manda." Dengan geramnya Antonio pun meninggalkan me
nya sambil menonton drama Korea favoritnya, ini menjadi
enu sarapan pagi. Sekalipun dibantu bibi yang bekerja, tetapi untuk
a menu makan di meja, Antonio datang n
k ke kantor? Oh, ya ampun! Itu artinya dia akan berada di rumah seharian
kak Antonio membuyarkan lamun
lah sebentar," jawab Manda sambil menaruh makanan di piring An
ntonio menikmati makanannya itu seorang diri, namun
a kamu?" Ce
g. Mau siram bunga dulu,"
duk
egas melarangnya pergi k
. lagian aku mau siram bunga
kataan Antonio. Layaknya sebuah Titah
yang seperti ini?" potong Antonio kembali menyela d
elan saja ma
erusaha tidak mau m
" Jawab An
ak usah banyak omong!" Kembali p
besar, lagian aku harus menyiram tanaman itu sekarang, ka
dup, mending tanaman itu yang mati daripada
k mengulangnya lagi Amanda," u
a sudah membuat kepalaku sakit, asta
amu pergi saja. Aku akan minta tolong
u harus bolak-balik nanti." Terpaksa
eringai yang mengembang di k
makan dengan sangat lahap dan sampai 2 piri
o. Dia pun baru menyadari k
Memalukan sekali. Kenapa aku ma
u harus membantumu bergant
siapkan, tetapi karena rasa malu dan gengsinya, dia pun dengan
ngan cueknya langsung meninggalkan Anto
g baik? Benar-benar tidak tahu diri. Suami lagi