CEO Bucin
ereka ketika berada di depan keluarga Wiradijaya. Mereka sepakat harus bersikap baik dan bersahabat saat d
dalih perjalanan bisnis bersama Ramon, sepupunya. Antonio juga tidak meninggalkan pesan apa pun kepada
negeri pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meracuni
ang dulu tulus mencintainya sedang bersama dengan Manda. Dengan liciknya, N
un naik pitam dan emosi. Emosi itu justru hanya ditujukan kepada Manda. Den
Manda sedang membuat sarapan di dapur untuk diri sendiri. Hati yang
ikat yang sering dibanggakan mama itu hanya topengmu saja. Aku nggak
saat berbalik badan menemukan sa
dar bahwa di antara mereka tidak ada hubungan apa-apa. Manda
, Antonio berusaha memancing
karena sadar bahwa mereka akan berujung pada pertengkaran lagi. Pilihan Manda jatuh k
" ucap Manda, lalu berjalan melewati Antonio setelah mem
Antonio menarik paksa tangan Manda, lalu mengambil piring Mand
ton
melayani suamimu sendir
mu yang sudah membuat jarak di antara kita dan pernikahan ini kita lak
egitu menginginkannya, Amanda?" tanya Antonio. Wajahnya menyiratkan emosi dan
Kenapa ekspresinya seperti
ih untuk menghindar secepat mungk
gan kasar. Salah satu tangannya menahan belakang kepala Manda
kan diri, tetapi Antonio semakin kasar memainkan bibir dan lidahnya
dia menggunakan kakinya untuk menendang tulang kaki Antonio. Te
pekik A
nafas terengah-engah. "Aku akan mengurus perceraian kita sekarang juga," ucap Manda sambil menahan tangis. M
Manda? Baiklah. Aku akan turuti kemauanmu, tapi nanti. Setelah aku membuatmu hamil ter
nio. "Apa? Tidak! Antonio ... jangan ... aku mohon ..
nio yang sudah kesetanan itu tidak mendengar permohonan dan jeri
i yang bilang, pernikahan kita tidak seharusnya terjadi. Aku mohon ... ini tidaklah benar,
n menampilkan nama 'Roger' membuat pandangannya menjadi buram. Di
menceraikanmu. Jadi, berhenti mengataka
Meskipun dalam posisi tertekan, Manda berusaha menyadarkan, bahwa sem
mbali mencium seluruh wajahnya dengan kasar. Bahkan, tangan Anto
i teriak Manda saat Antonio membuka paksa piama tidurnya dan dengan kesetanan Antonio sudah membuka baju juga, "Anto
ekuatan yang ada saat Antonio terus menjamah, menggigit, dan menyesap seluruh tubuhnya deng
tubuh mereka menyatu dan kini mereka pun
bukan seharusnya kamu amb
epal kuat menahan rasa sakit bersamaan. Kehadirannya ditolak oleh Antonio, diacuhkan, dan sering
i yang menolak kehadiranku. Kamu yang menciptakan jara
mi seluruh wajah Manda seraya mengucapkan