icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Si Cacat & Si Sempurna

Bab 8 7. KISAH MASA LALU.

Jumlah Kata:1624    |    Dirilis Pada: 17/06/2022

at menyakitkan, tentangku dan ka

n melangkah di koridor dan menghampiri halaman kampus hingga tiba di depan gerbang. Jonas mene

sama Jonas." Mereka melaku

Lama nggak pernah main, past

i ya ... banyak kegiatan gitulah selain ur

buk ya lo, Ka. Eh, ngomong-ngomong si Galang ke ma

a bapaknya tajir melintir kaya tujuh turunan lima belas tanjakan, udah n

adalah seorang pejabat serta pemilik beberapa yayasan-juga perusahaan minyak terbesar di Indonesia. Wajar saja k

ntung kalimatnya, ia skeptis untuk melanjutkan, R

pa Ga

n berhasil direhabilitasi-terus bokapnya sengaja b

t SMA pun tak semua Jonas tahu perihal Galang, bahkan ia baru tahu kalau keluarga Galang ternyata tak semanis seperti yang media katakan menjelang kelulusan sekolah. Ternyata Galang tinggal dalam lingkup keluarga

t kegiatan Mapala, ia jadi lebih relaks perihal pikirannya yang dipenuhi masalah, Jonas jadi lebih paham bagaimana menghibur dirinya dari mereka-mereka yang justru sibuk membuat pening kepala. Jonas mencari jalan yang lebih baik agar ia tak terlalu berkubang denga

Nanti lo ubanan kalau mikirin orang lain terus," ujar Raka

ihadapi memang sulit, tak semudah orang lain melihat kala sikap biasa saja atau humble dengan yang lain, tapi yang bersarang di pikiran ternyata berbeda, sebab sengaja menut

an? Sebentar aja, gue mau cuci mata." Raka mengedar pandan

as untuk mendekati beberapa gadis demi kepentingannya sendiri, Raka sering meminta Jonas agar mendekati gadis yang ia incar hanya karen

a pulang ya. Kelas gue udah kelar." J

aksanya ikut masuk melewati gerbang yang penuh ol

s asal, mereka menghampiri area parkir d

lo siap

ernyit. "N

a beneran ternyata. Siapa sih tipe c

ngapain gue capek-capek nyari." Jonas memang selalu berpikir

perlu lo sebutin sifatnya, gue tinggal lih

p. "Sok yes lo,

adi Mbah Raka," ujar Raka begi

kali tak ada yang menarik, prioritas hidup Jonas bukanlah tetang perempuan, tapi bagaimana ia bisa membua

in aja, Jo. Eh, tapi nanti ribet juga kalau dia minta ini-itu ke lo ...," ucap Raka panjang lebar, tapi sahabatnya enggan mengidahkan dan justru melihat ke arah gadis yang melangkah bersama Rio menuju parkiran,

itu yang paling menarik, selama beberapa hari tak ada komunikasi antara mereka sejak tragedi

o-nyatanya Jonas tak bersuara sama sekali, ia mengikuti arah

at melihat Agatha, ia turun dari mobil dan memili

run menghampiri Raka. "Lo ke

ak bercanda." Raka memang terlihat

di depan Raka. "Maksud lo

t berdiri, ia mengarahkan dagu Jonas pada A

, Jo?" Raka menela

nak fakultas sastra, jangan

"Lo masih ingat kejadi

a? Jangan berbelit

wek itu." Raka merinding hebat, bagaimana bisa semua itu terjadi kebetulan

! Si

n dagu Jonas pada sosok

delik pada Raka, ia mencengkram kuat kerah kemeja tartan sahabatnya it

mulutnya pakai sapu tangan, terus dia bawa ke rumah kontrakan itu. Maka

eduli bagaimana nasibnya. Jonas benar-benar frustrasi menghadapi satu fakta itu, dari jutaan gadis d

ecepatan tinggi, sesekali ia memu

u gadis malang itu ternyata Agatha, dan Jonas yang sudah melakukan dosa besar terhadapnya. Andai malam itu Galang tak mencampur minuman Jonas dengan obat perangsang dan menjebaknya di sebuah rumah kontrakan b

darannya-ia melajukan mobilnya lagi seraya memikirkan cara yang tepat untuk menghapus semua

enam belas ia sudah merenggut keperawanan seorang gad

unitnya dan berpapasan dengan Jonas, mereka bertatapan dan raut bingung ditunjukan Agatha saat Jonas me

ke apartemen dan menguncinya rapat. Sedangkan Agatha yang masih

saja yang sanggup dijangkaunya termasuk lemari kaca berisikan beberapa piala yang ia raih dari menjuarai lomba

t baseball miliknya hingga menyentuh layar televisi plasma dan pecah. Jonas tak pe

ha. Maafin laki-l

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 -PROLOG-2 Bab 2 1. ASING.3 Bab 3 2. TEMAN BOSAN.4 Bab 4 3. CLIMBING WALL. 5 Bab 5 4. CRYING AGATHA.6 Bab 6 5. JALAN KELUAR. 7 Bab 7 6. FIRST KISS 8 Bab 8 7. KISAH MASA LALU. 9 Bab 9 8. CARA YANG PAS. 10 Bab 10 9. CAFUNE. 11 Bab 11 10. GADISKU. 12 Bab 12 11. GILI TRAWANGAN. 13 Bab 13 12. DEBAT KECIL. 14 Bab 14 13. MY CHEF. 15 Bab 15 14. BATAS ANTARA KITA. 16 Bab 16 15. RAGU. 17 Bab 17 16. BROKEN DAY. 18 Bab 18 17. MIMPI BURUK KEDUA. 19 Bab 19 18. RASA TAKUT. 20 Bab 20 19. SEBUAH TANYA. 21 Bab 21 20. Maaf. 22 Bab 22 21. Prasangka. 23 Bab 23 22. Susah lupa.24 Bab 24 23. Radu.25 Bab 25 24. Meski bukan aku. 26 Bab 26 25. Kekasihmu, kekasihku. 27 Bab 27 26. Apa aku sempurna 28 Bab 28 27. Kecup melenakan.29 Bab 29 28. Prahara lainnya. 30 Bab 30 29. Darah bajingan.31 Bab 31 30. Laki-laki luka. 32 Bab 32 31. Pendengar baik. 33 Bab 33 32. Pesona kating Mapala.34 Bab 34 33. Melempar beban.35 Bab 35 34. Siapa lagi 36 Bab 36 35. Sejenak terpisah.37 Bab 37 36. Berbenah rasa. 38 Bab 38 37. Mendung.39 Bab 39 38. Merangkai kata. 40 Bab 40 39. Andai.41 Bab 41 40. Sabtu malam kelabu. 42 Bab 42 41. Negosiasi.43 Bab 43 42. Perselisihan. 44 Bab 44 43. Bertanya-tanya.45 Bab 45 44. Pantai dan hujan. 46 Bab 46 45. Simulasi pernikahan. 47 Bab 47 46. Permintaan maaf Bayu. 48 Bab 48 47. Untuk diawasi. 49 Bab 49 48. Mengancam penuh. 50 Bab 50 49. Dilema. 51 Bab 51 50. Kepastian. 52 Bab 52 51. Diam. 53 Bab 53 52. Jika benar 54 Bab 54 53. Meneguk lara. 55 Bab 55 54. Dan kamu. 56 Bab 56 55. Robot. 57 Bab 57 56. Jangan dengar mereka. 58 Bab 58 57. Hanya. 59 Bab 59 58. Kecup. 60 Bab 60 59. Angin malam. 61 Bab 61 60. Perisai. 62 Bab 62 61. Kemungkinan. 63 Bab 63 62. Sebuah tabir. 64 Bab 64 63. Berpindah. 65 Bab 65 64. Seperti hanya. 66 Bab 66 65. Bunga. 67 Bab 67 66. Merisak. 68 Bab 68 67. Deep talk. 69 Bab 69 68. Pencitraan.70 Bab 70 69. Kelak sempurna. 71 Bab 71 70. Terisak. 72 Bab 72 71. Menggapai restu. 73 Bab 73 72. Berpikir picik. 74 Bab 74 73. Temaram tenggelam. 75 Bab 75 74. Haru biru. 76 Bab 76 75. Menyapamu. 77 Bab 77 76. Jika pedih telah padam. 78 Bab 78 77. Seluruh dunia. 79 Bab 79 78. Untuk apa 80 Bab 80 79. Bukan perselingkuhan. 81 Bab 81 80. Menggamit peluk. 82 Bab 82 81. Terlekang. 83 Bab 83 82. Seumpama. 84 Bab 84 83. Belum selesai 85 Bab 85 84. Jejak nestapa. 86 Bab 86 85. Dua hal tak sama. 87 Bab 87 86. Jalan yang membawamu pulang.88 Bab 88 87. Lampion. 89 Bab 89 88. Keberadaanmu.90 Bab 90 89. Berkas-berkas masa lalu.91 Bab 91 90. Aku dan kenangan. 92 Bab 92 91. Selene. 93 Bab 93 92. Kelabakan. 94 Bab 94 93. Tak terhingga.95 Bab 95 94. Jauh di mata, dekat di hati. 96 Bab 96 95. Berbekal ingatan. 97 Bab 97 96. Di balik tirai. 98 Bab 98 97. Reuni rasa. 99 Bab 99 98. Pengaruh waktu.