icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Si Cacat & Si Sempurna

Bab 5 4. CRYING AGATHA.

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 17/06/2022

untuk hati , tapi kalian justru membuatnya

gerakan kaki adiknya dan berhasil membuat Agatha terjerembab lagi ke ranjang, gadis itu mendelik dan menekan dada Milan saat berusaha meraih bibir Agatha. "Minggir! Kakak nggak berhak seperti itu!" Agatha mendorong Milan disisa tenaganya h

i tempat yang aman untuk sembunyi dari monster gila seperti Milan yang mengincar adiknya sendiri meski hanya ad

sudah bersembunyi di dalam garasi mobil, lebih tepatnya berdiri di

a lagi. Milan memang mesum dan mengerikan, tapi belum sampai pada tahap menyentuh Agatha, seseringnya-dulu-saat Milan masih di r

lang malam dan pasti belum tahu jika Milan pulang ke Indonesia. Sebenarnya Dani dan Julia tahu perihal otak mesum Milan terhadap Agatha, sebabnya mereka sen

tempatnya bersembunyi, gadis itu berdiri di dekat lemari yang biasa digunakan untuk men

, ia memasang smirk seraya terus melangkah menghampiri garasi, Milan tahu kalau Agath

a terlihat cahaya matahari sore masuk menembus-m

tanya rapat, tapi sentuhan di tangannya membuat dia langsung m

membelai wajah adiknya, mengangkat dagu Agatha agar mereka bertatapan, tapi Agatha tetap memejamkan matanya dan tak sudi melihat

ang arah dan mulai merangkak di atas tubuh Agatha yang tak berdaya, andai k

n mobil di sana, Milan juga sengaja tak menyalakan lampu ag

ua tangan itu dengan cepat mengunci posisi Agatha. Senyum

sama papa, gue bisa dape

masa lalu tiba-tiba muncul layaknya kaset rusak dalam kepalanya. Suara laki-l

sepertinya sebelum sampai rumah-Milan mampir ke toko retail lebih dulu dan mabuk sedikit karena terlihat tubuh itu seolah lemas se

membopong Agatha ala bridal style hingga dua tangan lembut itu melingkar di leher Rio, bahkan Agatha menyembunyikan wajah semb

ubuh lemah itu, Agatha terus saja menangis. Segera Rio mengitari kap mobil d

yang hampir saja terealisasikan, dan Dani benar-benar murka meski Milan anak kandungnya send

ani untuk bekerja tanpa diganggu siapa-siapa, Dani menatap tajam ke arah putran

!" bentak Dani seraya menarik kerah kemeja Milan, tapi

kan kangen sama Agatha," sa

l

hingga ia menampar wajah sang putra.

usahaan Papa sendiri, Papa sengaja manfaatin Agatha biar dekat sama Rio, kan?" Milan tersenyum sengit setelah b

lut kamu

erus siapa yang mau punya pasangan gadis pincang, hm? Mending

atan. "Tolong jaga sikap dan bicara kamu tentang Agatha, dia tetap anak Papa meski cum

juga suatu saat, intinya masih banyak perempuan sempurna, Pa. Apalagi Rio an

siapa juga yang akan bertahan lama berhubungan dengan gadis pincang sepertinya, pasti suatu saat pun Rio akan bosan dan memilih berpaling ke lain hati. Sudah terlalu lama Agatha menyadari semua itu, ta

as-jelas makin membuat luka di hatinya menganga lebar, bahkan Agatha mempertahankannya hingga bernanah. Andai saja ia punya

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 -PROLOG-2 Bab 2 1. ASING.3 Bab 3 2. TEMAN BOSAN.4 Bab 4 3. CLIMBING WALL. 5 Bab 5 4. CRYING AGATHA.6 Bab 6 5. JALAN KELUAR. 7 Bab 7 6. FIRST KISS 8 Bab 8 7. KISAH MASA LALU. 9 Bab 9 8. CARA YANG PAS. 10 Bab 10 9. CAFUNE. 11 Bab 11 10. GADISKU. 12 Bab 12 11. GILI TRAWANGAN. 13 Bab 13 12. DEBAT KECIL. 14 Bab 14 13. MY CHEF. 15 Bab 15 14. BATAS ANTARA KITA. 16 Bab 16 15. RAGU. 17 Bab 17 16. BROKEN DAY. 18 Bab 18 17. MIMPI BURUK KEDUA. 19 Bab 19 18. RASA TAKUT. 20 Bab 20 19. SEBUAH TANYA. 21 Bab 21 20. Maaf. 22 Bab 22 21. Prasangka. 23 Bab 23 22. Susah lupa.24 Bab 24 23. Radu.25 Bab 25 24. Meski bukan aku. 26 Bab 26 25. Kekasihmu, kekasihku. 27 Bab 27 26. Apa aku sempurna 28 Bab 28 27. Kecup melenakan.29 Bab 29 28. Prahara lainnya. 30 Bab 30 29. Darah bajingan.31 Bab 31 30. Laki-laki luka. 32 Bab 32 31. Pendengar baik. 33 Bab 33 32. Pesona kating Mapala.34 Bab 34 33. Melempar beban.35 Bab 35 34. Siapa lagi 36 Bab 36 35. Sejenak terpisah.37 Bab 37 36. Berbenah rasa. 38 Bab 38 37. Mendung.39 Bab 39 38. Merangkai kata. 40 Bab 40 39. Andai.41 Bab 41 40. Sabtu malam kelabu. 42 Bab 42 41. Negosiasi.43 Bab 43 42. Perselisihan. 44 Bab 44 43. Bertanya-tanya.45 Bab 45 44. Pantai dan hujan. 46 Bab 46 45. Simulasi pernikahan. 47 Bab 47 46. Permintaan maaf Bayu. 48 Bab 48 47. Untuk diawasi. 49 Bab 49 48. Mengancam penuh. 50 Bab 50 49. Dilema. 51 Bab 51 50. Kepastian. 52 Bab 52 51. Diam. 53 Bab 53 52. Jika benar 54 Bab 54 53. Meneguk lara. 55 Bab 55 54. Dan kamu. 56 Bab 56 55. Robot. 57 Bab 57 56. Jangan dengar mereka. 58 Bab 58 57. Hanya. 59 Bab 59 58. Kecup. 60 Bab 60 59. Angin malam. 61 Bab 61 60. Perisai. 62 Bab 62 61. Kemungkinan. 63 Bab 63 62. Sebuah tabir. 64 Bab 64 63. Berpindah. 65 Bab 65 64. Seperti hanya. 66 Bab 66 65. Bunga. 67 Bab 67 66. Merisak. 68 Bab 68 67. Deep talk. 69 Bab 69 68. Pencitraan.70 Bab 70 69. Kelak sempurna. 71 Bab 71 70. Terisak. 72 Bab 72 71. Menggapai restu. 73 Bab 73 72. Berpikir picik. 74 Bab 74 73. Temaram tenggelam. 75 Bab 75 74. Haru biru. 76 Bab 76 75. Menyapamu. 77 Bab 77 76. Jika pedih telah padam. 78 Bab 78 77. Seluruh dunia. 79 Bab 79 78. Untuk apa 80 Bab 80 79. Bukan perselingkuhan. 81 Bab 81 80. Menggamit peluk. 82 Bab 82 81. Terlekang. 83 Bab 83 82. Seumpama. 84 Bab 84 83. Belum selesai 85 Bab 85 84. Jejak nestapa. 86 Bab 86 85. Dua hal tak sama. 87 Bab 87 86. Jalan yang membawamu pulang.88 Bab 88 87. Lampion. 89 Bab 89 88. Keberadaanmu.90 Bab 90 89. Berkas-berkas masa lalu.91 Bab 91 90. Aku dan kenangan. 92 Bab 92 91. Selene. 93 Bab 93 92. Kelabakan. 94 Bab 94 93. Tak terhingga.95 Bab 95 94. Jauh di mata, dekat di hati. 96 Bab 96 95. Berbekal ingatan. 97 Bab 97 96. Di balik tirai. 98 Bab 98 97. Reuni rasa. 99 Bab 99 98. Pengaruh waktu.