icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gairah Liar Sang Dosen

Gairah Liar Sang Dosen

icon

Bab 1 Bertemu Edwin, Pria Menyebalkan

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

ang terurai. Baju berwarna putih yang ia kenakan sedik

kuliah. Wajahnya tidak cantik, juga tidak jelek. Kelebihan yang terdapat d

serta pikirannya di sebuah kafe yang terdapat live musik. Setidaknya, unt

eorang pria yang dengan san

serius. Pria itu ditafsirkan oleh Keish

ali.pada aktivitas sebelumnya. Ia tak memghirauka

boleh?" tanya pria itu tanp

sha menjawab tanpa melih

sebut dengan panggilan apa. Meski umurnya mungkin tidak berbe

ang." Pria tersebut tidak berhenti sampai di situ

nggerayangi hatinya karena baru kali ini ia berurusan sama seorang pria dewasa. Ra

kannya, pria itu menjulurkan tangan

ish

n jantung yang begitu kuat. Bukan karena rasa cinta. Me

tau kerja?" tanyanya

akan berniat melakukan hal-hal jahat. Apalagi, belakangan sering teed

ha menetralisir rasa gugupnya yang bers

a yang ramah tidak hilang dari wajahnya. Jelas saja

ya? Apa Om ini sales?" tany

irip dengan seorang sales yang biasa Keisha temui. Menggunakan kemeja lengan panjang berwarna hitam,

malah tertawa. Apakah p

anya Keisha lagi dengan nada dan bic

en, makanya berpakaian seperti ini." Edwin berkata dengan begitu lembut ba

a bersalah. Keisha sengaja mengganti panggilannya agar lebih enak. Terleb

gin berkenalan saja. Boleh, 'kan?" tanyanya denfan sua

bagi Keisha, laki-laki itu sedang menghinanya. Mana ada perempua

emujinya cantik. Keisha berpikir apakah seorang laki-laki dewas

pak inginkan. Rayuan Bapak tidak mempan untuk merayu saya dan menjadikan saya selingkuhan B

gung. "Kenapa kamu memgatakan saya

emiliki istri," jawab Keisha dengan nada datar yang bersiap m

saya sudah tua dibandingkan kamu?" tanyanya dengan

nghindari hal-hal semacam itu agar nama baik say terus terjaga." Keisha berkat

ampus mana!" teriakan Edwin ti

dia tahu di mana Keisha menempuh pendidika

*

Keisha baru pertama kali berangkat lebih pagi agar terhindar dari se

mana Keisha tinggal dan di mana Keisha mengenyam pendidikan. Meski kemarin laki-laki itu m

tidak tenang semenjak bertemu dengan Edwin. Meski laki-laki it

Kei." Arini, teman dek

an wajah yang begitu ketus. Bukan karena tidak suka kedatangan

ta-rata yang ngajar di kampus kita. Lumayan, buat cuci mata. Kemarin itu hari pertama tu dosen masuk,

jelek juga

a s

tenang. Perlahan-lahan, semua mahasiswa serta mahasiswi mulai hadir.

berjalan ssja sudah sangat lambat. Mungkin karena itu

an loh! Kayanya gantiin dosen lama." Arini begitu histeris ketika

k tidak memberikan tugas apapun pada mahasiswa dan tidak membuat

saya Edwin Pramana dan saya dosen oengganti

nar-benar terkejut saat mengetahui bahwa laki-laki rese yang ia temui kemarin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka