icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Sang Dosen

Bab 2 Edwin, Dosen Baru Keisha

Jumlah Kata:1172    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

a

jak tiga bulan lalu dia yang menggantikan dosen lama. Tugas yang ia berikan mungk

terus dicurangi olehnya. Nilainya selalu sangat jauh dibawa

iah saya! Jika memang tidak suka dengan mata kuliah ini, seharusnya tidak us

maluin noh sama Pak Edwin!" seru Arini y

sedang muak melihat dosen yang sama sekali

tersebut. Apalagi, terkadang saat sedang dalam waktu yang sunyi atau saat mahasiswa lain

tidaknya jangan melamun saat di kelas saya!" serun

oleh Edwin. Bagaimana bisa dia berkata seoerti itu jika d

hkan keluar! Saya juga tidak butuh murid seperti kamu di kelas saya!" p

eras. "Maaf banget nih ya, Pak. Saya juga tidak ingin diajar oleh dosen yang selalu mencurangi nilai saya! Sebelum bapak menga

engemasi buku-bukunya di atas meja dan memasuk

Kampus di kota ini bukan hanya ini saja, Pak! Jika tidak bisa di kota ini, saya akan melalang buana untuk terus berkuliah. Jika tidak bisa juga, saya akan bekerja di toko emas milik ayah

. Namun, cangkalan tangan Arini membuat langkah Keisha berhenti. Dari

ang selalu bersikap kurang ajar dan tidak tahu

angkahnya dengan sangat berani menuju ke arah Edwin. "Hallo Bapak Edwin yang t

dwin. Ia tidak takut. Toh, pria.ini

sha? Keluar atau duduk d

a di depannya itu. Seisi kelas hening seketika melihat perdebatan an

abis-habisan sejak Bapak masuk ke dalam kelas kami." Keisha berkata

siap saya panggil ke ruangan saya untuk mendapatkan bimbingan full agar nilai kamu lebih bagus," katanya dengan sangat santai seraya

oleh Edwin sangat tidak masuk akal. Apa hukuman yang diberikan ole

g akan pria itu berikan untuk Keisha. Tidak, ini tidak bolwh

tasnya full bimbingan dengan pak Edwin karena nilaimu sangat jauh di bawah. Jika saja pak Edwin tega memberimu nilai minus, mungkin sudah ia

adeni Edwin, lebih baik ia segera keluar dan merehatkan pikirannya. Lagipual, melad

kesal dan berjalan pergi meninggalkan kelas. Tida

ah saya!" Teriakan dari Edwin tidak ia dengar. Silahkan

mobilnya. Moodnya untuk menjalani hari dengan

adahal, di mata kuliah yang dipegang Edwin hampir seluruh mahasiswa maupun mahasiswi m

.. Kei

seseorang. Itu Arini. Kena

wajah yang masih sangat kesal karena

gosan dan belum bisa memgatakan dengan

tanyanya lagi s

lagi." Perkataan Arini benar-benar membuat mata K

in," jawab Keisha dengan keras kepala. Baginya, Edwin lah yang membuat

lo, mendingan balik ke keleas deh." Arini menampilkan wajah yang begtiu meyakinkan untuk

sen bernama Edwin ini begitu sangat labil? Lalu, membawa-bawa

embanting pintunya dengan sangat keras. Lalu, menggandeng Arini

h memaki dosennya sendiri." Suara dari arah be

ya malas. "Mau apa lagi, sih? Udah nyuruh saya keluar dari je

ang saya mau?" Edwin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka