Gairah Liar Sang Dosen
s. Lalu, menyandarkan tubuhnya p
i saya tidak bodoh. Mana ada hukuman kayak gitu," uc
modusin kamu, kan?" tanya Edwin dengan alis m
n. Lalu, ia juga bertepuk tangan menanggapi perkata
sa mengambil kesimpulan bahwa apa yang Bapak katakan itu adalah benar. Bapak menyuruh saya menyimpa
h pada Edwin melainkan senyum tersebut lebih sep
Keisha, pria dengan umur yang mungkin hampir kep
ani itu berkaitan dengan ini," katanya de
Keisha yang mul
ada bicara Edwin, dia s
-mata untuk menjalani sanksi kamu dan memperbaiki nilai. Ini saya gaji, k
atkan matanya. Jika dia menjadi asisten dosen untuk Edwin, buk
ebih lagi, sifat Keisha yang mudah nyaman pada seorang laki-laki bisa saja membuatny
lakama kali ini. Jika dia tidak menyetujui apa yang E
sha benar-benar takut jika ia sendiri tak mamp
karang Bapak meminta saya menjadi asisten dosen untuk Bapak. Lagipula, saya enggak butuh duit b
ah satu pilihan untuk mahasiswa yang mencari kerjaan tambahan. Jika Keisha uang menjadi asiste
enjadi asisten dosen, Pak. Bukan saya," sambungn
ah tersenyum. "Saya maunya kamu
rti dia sedang menggoda Keisha. Namun, di sisi lain hatiny
bahan gunjingan teman-teman yang lain," jawab Keisha ya
orang lain?" tanya Edwin dengan a
Saya manut. Nanti, kalau anak-anak lain ada yan
aya ngebiarin calon i
salah tingkah. Namun, ia juga t
tuk pergi. Bersama Edwin semakin lama lagi benar-benar
, saya per
*
depannya itu. Rasanya senang sekali akh
erasa begitu tertarik. Awalnya, ia mengira bahw
udah benar-benar panas karena akan bercerai. Gadis yang tidak senga
t. Edwin menerawang jauh sekali. Ia mengingat kembali saat
ia kembali ke toko emas milik ayahnya Keisha. Dari kelihaiannya be
liah." Kata Pak Tono, ayah Keisha saat me
en, mana tahu anak Bapak ternyata mahasisw
asa curiga pada Edwin sedikitpun. Edwin tersenyum senang di dalam h
man yang banyak di bidangnya, Ed
saat ia memasukkan lamaran di kampus tersebut, ternyata dose
isa melihat Keisha di kampus tersebut. Namun lagi-lagi Tuhan begitu baik pada
n dengan sangat yakin mengatakan pada istri
kan bercerai," kata Edwin mengatakan hal
ah menjatuhkan gelas kaca yang ia pega
Mama senang karena Mama akhirnya bisa berhubungan dengan laki-laki yang sudah membuat
sudah tidak berhubungan apapun lagi dengan laki-laki itu. Papa kenapa tiba-tiba sekali se
gkhianati aku kamu en
b saja apa yang Mama tanyakan," katan
aya menemukan gadis yang jau