icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Sang Dosen

Bab 7 Menjadi Asisten Dosen

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 15/06/2022

ya jemput kamu

ha tak bisa tidur. Bagaimana mungkin laki

a Edwin. Pasalnya, tidak mungkin Keisha mengatakan iya, p

win mengajaknya pergi bersama, lebih baik Keisha tidak udah tid

amu udah t

ya Keisha sekarang adalah, ia malah membuka apli

mana mungkin Keis

Pak. H

ya di atas kasur dengan kasar. Terlebih lagi saat centang abu-ab

ponselnya. Ia bisa melihat dari laya

elum, saya pesankan, mau?

k mungkin menari-nari senang karena sudah di perhatik

k saya jem

ke dalam ponselnya. Kali ini,

ga tak mungkin menerima ajakan Edwin. Bisa-bisa, seluruh ka

seadanya dengan berkata jujur bahwa dia takut

orang yang mengenali saya dan juga Bapak, lalu mengatakan kejadian yang mereka lihat pada istri Bapak. Se

ntuk tidur. Apa yang akan terjadi besok biarlah menjadi urusan esok hari. Sekarang Ke

*

sha!

terkejut hingga membulatkan matanya besar-besar sa

dulu mengetahui kos di ma tempat Keisha tinggal. Sungguh, Keisha mas

anyaan yang pertama kali keluar dari mulut K

eisha untuk mengatur napasnya. Bukan hanya sekali E

yang salah?" tanyanya dengan begitu santai pada

i mana?" tanya Kesya yang masih tidak perc

ing sekarang adalah, saya sudah berada di depan kamu untuk membawamu pergi bertugas menjad

ang menjauhkan tubuhnya dari Edwin karena lak

las laki-laki tersebut dengan mata y

tapi istri Bapak masih sah pasangan Bapak. Hal ini, sama saja Bapak sedan

u saja. Sekarang, kita rekan kerja, kan?

lu, menatap Edwin dengan begitu s

n. Saya pernah dikhianati, jadi saya tahu benar bagaimana rasanya. Tolong, Pak

i. Kamu hanya dikhianati oleh pacar kamu, tapi bisa langsung putus.

seperti ini mungkin karena rasa sakit yang ia derita. Keis

kit rasa sakit yang Bapak derita,"

, Kei." Edwin

Keisha melihat rasa sakit

ih ada, 'kan?" tanya Keisha

n tersenyum lebar dan dengan c

annya. Melainkan, ini bentuk permintaan maafnya pada Edwin karena

isha. Lalu, tas yang Keisha kenakan, Edwin a

saja tenteng saja," uc

agar kamu lebi

isha dan memastikan Keisha duduk dengan nyaman, baru

in yang mengkhianati laki-laki tersebut. Bukankah untuk seoran

ia baru juga mengenal Edwin. Jadi, tidak bisa mengamb

?" tanya Edwin yang

pan jika bangun saja hampir jam tujuh.

apan itu pen

sa sarapan pagi. Bisa membuat mual," jawabn

lanya. "Bagaimana kalau kita b

in dengan tatapan tidak percaya.

lagi, Pak? Maaf, say

ak biasa sarapan di rumah, suasana enggak enak. Kalau sama kamu,

ah karena perkataa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka