icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CALON TUNANGAN PALSU

CALON TUNANGAN PALSU

Penulis: Yuna Izmaya
icon

Bab 1 1.BOS BAWEL

Jumlah Kata:1422    |    Dirilis Pada: 13/06/2022

pan bisa sembuh. Apa boleh buat. Aku tahu banyak yang berlari membawa luka dalam dirinya. D

ku bingung, karena salah memberi nomer asramanya. Karena tanpa kebingunganku dengan nomer itu, mungkin kita tidak akan pernah berkenalan. Aku benar-benar takut k

kita lalui, tapi bukan berarti tidak b

ukan waktu se

k kita sudah tersebar hampir ke s

ebelum tangga

esan yang kau kirim, berita yang tak terduga darimu. Sungguh pengec

berbuat kesalahan fatal. Dena sedang mengandung anakku. Pa

u

at l

r ini ajang uji coba!

mainkan hati sekaligus

a aku rasakan, bahkan hingga detik ini - hampir lima tahun setelah luka itu diukir di

membatalkan acara pernikahan kita, aku m

ndangku! Undangan berwarna emas yang sama p

u simpan otak da

*

! Hei,

ngan di depan wajah Azzura -asiste

perlu apa, ya? Kopi, teh atau air mungkin?" imbuh Azzura buru-buru mengembalikan konsentrasi. S

n. Ayo, semangat! Kamu dibayar pake duit perusahaan, lho!" Aydan menunjuk-nunjuk arloji di pergelan

Pak. Iya deh, iya. Maaf, baru

ya manggil kampret." Aydan terkekeh, "m

nya te

ia yang sopan." Azzura menyerahkan lembaran kertas yang sudah selesai dia cetak sejak lima meni

gan Azzura, "hanyut ... hanyut, memangnya kamu aliran sungai. Sana beli kopi, sekalian kamu juga. Eh, ya, beliin s

atu divisi kita aja, Pak?" Azz

Aydan melongok, "boleh, boleh.

agi pengen nambah dosa! Jangan

at kamu sama saya aja. Sama Sant

a itu berkas-berkasnya. Biar cepet cair,

dengar bos-nya itu tertawa kecil, "iya

*

gan 25 tahun. Usia rawan pertanyaan kapan menikah

engan pertanyaan, "kapan calon mantu Mama, mau kamu bawa ke rumah?" atau di lain waktu, "Ra, sebentar lagi kamu mau dua puluh lima tahun, lho. Masak masih ngg

zura meng

yang sangat meng

*

ini

rbunyi nyaring saat A

Azzura, mau

bawah menyapa ramah. Dia sud

a satu punyaku, jangan lupa ekstra susu ya

duk Mbak, nanti kalo udah

yal. Kamu pikir saya te

layan kafe kopi- memanggil nama Azzura, "

lazernya. Pesan singkat yang baru saja selesai d

m Riko sama istrinya mau mampir, mumpung la

pesan dar

m Riko dan istri' yang mau mampir ikut malam di rumahnya. Bukan apa-apa, Om Riko

tenya itu punya mulut yang nggak difilter. Semua kalimatnya penuh dengan si

kata mamanya, dia bersikap begitu karena usia anaknya tidak terpaut jauh den

a meletakkan kopi milik Aydan di ujung meja kerjanya. Aydan hanya melirik

lho." Azzura hanya meringis mendengar jokes garing bosnya. Untung ganteng, untung

lebih bagus, dari yang kemarin, biar nanti ada pilihan lain." Aydan menatap Azzura dari balik lembaran berkas, menyesap

*

. Jadwal pulang ke rumah sebetulnya hanya di akhir pekan. Ck!

rlalu jauh dari kantornya. Sebetulnya mama dan papa menolak, tapi berbekal alasan klasik, biar le

nya yang pindah ke luar kota karena ikut suaminya pindah tugas. Apartemen

an rumah orangtuanya. Azzura hafal, itu mobil m

g lip tint yang senada dengan warna asli bibirnya yang memang merah alami. Setelah dirasa cu

ra bisa mendengar denting p

ra cempreng ciri khas Tante Tania l

i tahu kan kuda kalo lagi nyengir kayak gimana? Kayak nahan

zzura melirik mamanya yang

u kan workaholic. Kerjaan aja y

memotong kalimat tantenya se

, Te. Mau ke kamar mandi du

andi dulu, baru duduk iku

belakang. Semangat, Ra! Ini baru pemanasan, ronde sela

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka