CALON TUNANGAN PALSU
ulang kampu
p bossnya itu dengan t
dengar kan? Kalau Bapak mau pulang ke kampu
dengar Ra, saya mau cuti selama sekitar s
n bibirnya sambil
porkan semua yang terjadi di kantor selama saya nggak ada," titah Aydan yang masih menikma
ru 'melaporkan semua' itu t
in yang mengurusunya. Tugas kamu ya itu tadi, cukup me
nya apa ya Pak?" Azzur
yang ada di lapangan, biar saya bisa pa
mesti turun juga ke empat tempat, buat melaporkan semua, aduuh! Nggak mungkin bisa lho Pak." Azzur
tai menikmati makanan miliknya."Kok gitu sih, Pak" Azzura menceb
Aydan memang suka sekali mengisengi Azzura. Dia sendiri kadang heran, kenapa
cakapan dengan para pegawainya. Hingga terkenal dengan sebutan boss yang dingin dan pelit bicara. Hingga akhirnya Azzura datang dan bekerja di kantor miliknya, julukan Aydan perlahan mulai berganti menjadi boss bawel yang
ak buah saya protes dengan tugas yang saya kasih." Aydan mel
mesti ikut turun ke lapangan, hayooo ..." Azzura memutar ujung sedotan yang sedang dia pakai untuk minum. Lalu seperti sedang
biar nanti urusan laporan di lapangan aku yang atur sama di
Yang adil dan bijakasa
enyang apa belum?" imbuh Aydan menatap Azzura dan piring di hadapan gadis yang masih sibuk dengan isi gelasnya itu. Az
ti di mobil saya lanjutkan lagi beberapa hal te
anti saya langsung menyusul ke tempat parkir."
elesaikan pembayaran dulu. Jangan lama
lagi beres ..." Azzura terkekh sambi
*