CALON TUNANGAN PALSU
ah tidak berada di ruang kerja miliknya. Ternyat
nnya nun jauh di mato?" tanya salah satu karyawan divisi marketing ketika mereka
sakit. Jadi yaa ... mau tidak mau, beliau harus pulang ke kampung h
esan, mau pulang ya ..." ucap
galkan ruang dapur karyawan. Ya ampun Pak Aydan, belum juga sehari, yang n
rukuran mini itu. "Eh, beneran ya, kabar yang barusan aku denger, katanya Boss besar lagi cuti,
angat miliknya, "tuuh, lihat ... PR yang dia tinggalin buat
iliknya langsung setengah melotot mendengar ucapan Azzu
iri deh, di meja Pak Aydan. Aku belum bawa se
santai, nyatanya tiada bedaaa ... hu hu hu, beg
dia mau ngasih aku tugas
ang serius menyimak, "tugas a
arian kantor sekaligus juga laporan situsai terkini 4 t
?" Donita hampir tersed
u tugas, dia kira aku ini super hero yang b
yang berani menolak permintaannya yang kadang nggak masuk
embali untuk segera memulai pertempuran, menyelesaikan
ar lagi waktunya jam pulang kantor, makanya Azzura sengaja kejar target supaya bisa cepat pulang ke apartemen milikny
orn harian sudah beres saya kirim ..
da hal yang lebih penting, tahu nggak
yit bingung. Seketika benak Azz
tnya ke Kazakh untuk menemui saya!"
paa Pak? Saya nggak la
Saya sudah minta Daniel untuk mem
*
karno Hatta, Ceng
napannya di Almaty, Kazakhstan. Sayangnya, semua tiket full booke
it di Dubai, Seoul, China. Atau bisa juga melal
cangkir kopi sambil menung
ar. Azzura membaca nama yang muncul di layar teleon se
k..." Azzura menjawab denga
kamu naik pesawat Emirates aja. Daniel
ngenes membayangkan nasib tiket belasan juta yang sudah dibeli. Yah,
al tiket. Yang penting saya mau kamu secepatny
*
terima kasih pada sopir hotel yang menjemputnya di bandara. Langkahnya perlahan memasu
gan pemandangan Pegunungan Alatau yang bertempat di Menara Esentai ini
sendiri. Berkat keteledoran bossnya, dia terpaksa (sebenarnya justru Azzura bersorak keg
menyorongkan sebuah kotak hit
ot. Kamu sampai harus nganteri
Bapak, kalau bukan gara-gara keteledoran Bapak, mau ngelamar tapi cincinnya ketinggalan..
punya asisten pribadi, Ra. Buat
i. Daripada mesti keluar uang buat beliin saya
elamar calon istri saya. Enggak dijual dimana pun." Aydan mengusap lembut kotak hitam berisi cincin di hadapa
n mau melamar dia?" Azzura
a ini kesempatan langka. Saya ingin melamar dan membawanya menemui orangtua saya." Bola ma
m mendengar Aydan ya
sudah punya calon istri. Mereka pasti bakal seneng banget
ya, Pak." Ucap Azz
. "Malam ini, kamu nikmatin aja liburan gratisnya, tiket untuk kamu pulang besok s
tas liburan dadakan ini."
ng Kazakh, Tenge, ke tangan Azzura. "Pakai ini buat beli oleh-oleh
rima uluran tangan bossnya. "W
*