Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Yuna Izmaya

Buku Yuna Izmaya(2)

SENYUM MARISSA

SENYUM MARISSA

Romantis
5.0
Aku dan suamiku, mas Hendra sudah menikah selama enam tahun. Banyak orang bilang, kalau kami pasangan serasi, bahagia dan harmonis. Istri cantik dipadu suami yang tampan dan rupawan. Awalnya, aku sangat tersanjung dengan pujian pasangan harmonis. Namun, saat ini semua berubah.Bagaimana tidak? Selama hampir enam tahun pernikahan kami, aku belum juga mengandung. "Asyik dong, masih belum punya anak! Masa pacaran dan mesra-mesraan nya makin panjang. Dijalanin aja dulu, Risa. Dinikmatin! Nanti, kalau kamu sudah punya anak, boro-boro mau mesra... kemana-mana juga repot sama anak!" aku hanya tersenyum kecut, saat seorang rekan kerja dikantor berkata demikian. Alih-alih memberi semangat dan menghiburku, kata-katanya malah membuatku semakin tambah sedih. Sudah hampir puluhan klinik dan Rumah sakit aku datangi. Dan setiap dokter yang aku temui, memberikan jawaban yang sama. Bahwa aku sehat dan normal. "Marisa..., apa mungkin suamimu yang mandul?" lagi-lagi, Ibu menanyakan hal yang sama. Hingga aku hafal, untuk memberikan jawaban yang membuat Ibu berhenti bertanya lebih jauh. "Mas Hendra normal kok, bu.. Kami memang belum dipercaya saja... Doakan saja yang terbaik untuk kami," Ibu menatapku sendu sambil mengusap-usap pelan tanganku, "Doa Ibu tentu yang terbaik buatmu. Kamu nggak usah minta didoakan, Ibu juga sudah pasti akan meminta yang terbaik buat kamu, juga suami mu." Sejujurnya, yang bermasalah adalah mas Hendra. Dua Tahun yang lalu, saat aku menerima hasil tes, dokter menjelaskan bahwa aku tidak bermasalah, sehat dan normal. Seperti kata dokter-dokter yang pernah aku temui sebelumnya. Hanya saja, hasil tes mas Hendra yang membuat ku kaget. Secara medis, mas Hendra sehat dan normal. Hanya saja, kuantitas sperma mas Hendra kurang.