icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Belenggu Cinta Sang Pangeran Mafia

Bab 4 Murkanya sang Pangeran Mafia

Jumlah Kata:1549    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

tap terlihat manis. Bibir tipis itu memang selalu menawarkan senyuman pen

a merupakan seorang penari erotis di satu klub malam milik Henry. Tapi itu sudah lama berlalu

encuri hati Rafaele. Sehingga sampai detik ini, hanya dia satu-

diah pernikahanmu nanti. Atau, kau mau 'main berdua'?" Sarra menyeringai. Lantas menarik dagu Rafaele agar mendeka

u

h Rafaele, "Itu pasti akan menyenan

ri mengangkat tubuh dari nyamannya dekapan sang 'wanita tetap'. Begitu bangkit berdiri, ia berbal

k mengaliri pipi. Jika dilihat seksama, itu memang penampakan sosok wanita yang tengah menangis. Kemudian, ada banyak dedaunan da

gagahnya punggung sang putra mafia. Punggung yang juga sem

, Sarra." Rafaele berucap lagi sembari membalikkan bada

dikit pun Sarra merasa curiga. Malah tanpa malu ia berdiri, dan bergelayut manja di dada sang mafia. Merasakan betapa kokoh dan kuatnya dada bidang nan

. Tangan itu hampir saja menyentuh pusat dari gagahnya tubuh sang mafia. Akan tetapi, Rafaele juga sigap mencekal pergelangan tangan Sa

alisnya. Aneh, sebab tak seperti biasa Rafaele menghentikan apa yang hend

iapkan. Dia ada di dalam laci meja itu." Suara berat Rafaele terdengar menginterup

ri Rafaele. Berbalik badan, supaya bisa meli

ulang Sarra. Tak ingin sampai salah melakukan sesuatu, ia mem

wabnya menarik salah satu sudut bibir. Tersenyum amat singkat. Samp

aja tersenyum, menebak-nebak apa kira-kira yang ada di dalam laci meja. Kalung? Cincin berlian? Atau hal-hal kecil

enoleh pada Rafaele. Membenahi sedikit gaun malamnya, s

uduk kembali di atas sofa. Mengepang kaki di sana, tanpa mengalihkan

ng berharga tinggi di dalam sana, melainkan beberapa lembar foto dirinya. Dan lebih membuat Sarra terbelalak,

ra, saat mengambil lembaran

ek

berdegup kencang tak beraturan. Ia gugup dan gelisah dalam hitungan detik. Perlahan-lahan memutar posisi had

ku pikirkan saat pertama kali

gh

edua lutut terasa lemas tak bertenaga, hingga tanpa sadar Sarra sudah berlutut di tempatnya berdiri. S

it Sarra. Nyaris terbata untuk memohon

hianati aku, Sarra. Bahkan setelah selama ini. Aku sudah menjadikanmu seorang 'wanita tetap'. Dan yang kudapat hanyalah seekor anjing liar. Dia akan menjilat sepatu siapa pun yang memberinya makan." Suara berat Rafaele ba

jika Rafaele sudah berkata demikian, maka sama artinya dengan tidak akan

mpunan dari laki-laki di depannya. Meski ia ragu, itu akan berhasil. Rafaele bukan golongan manusia yang mau memberikan maafnya secara cuma-cuma. Da

n akan diterima oleh siapa pun. Apa lagi bagi seseorang ber

kr

alah Jerome. Kepala bodyguard kepercayaan Rafaele. Laki-laki dengan kemeja putih itu menoleh sekilas pada Sarra. Wajahnya pun tampak bingung mendapati sang 'wanita t

hhh

bunuh, dia mendekat ke tempat Sarra berada. Jerome d

embuatmu terkejut. Aku bukan jenis orang yang pandai berpura-pura tidak tahu, saat aku sudah melihat sendiri jalang yang aku pelihara selama ini diam-diam mengedarkan informasi pribadi tentangku pada orang

n bahaya besar. Yakni, kemurkaan seorang Rafaele. Murka seorang putra mafia, yang tak pernah pandang bulu jika harus memberi huku

ek

i. Segala rayuan dan bujukan manis, sudah p

ma tiga tahun ini." Rafaele berjongkok cukup dekat di hadapan Sarra. Melontarkan lagi rangkaian kata yang semakin membuat Sarra merasa akan pingsan. Anda

pan iba. Sekaligus tak menyangka, jika seseorang yang selama ini cukup

ersebut juga sudah bisa membayangkan akan bag

kukan hal itu." Kembali Sarra terbata. Lidahnya terasa kelu, dihadapkan pada

a

h terulur cepat menggapai wajah Sarra. Menekankan kuat ibu jari dan jari-jari lainnya pada masing-masing pip

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka