icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Belenggu Cinta Sang Pangeran Mafia

Bab 5 First Fight!

Jumlah Kata:1305    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

mempermainkan ketakutan Sarra dari pusatnya. Mempersulit kinerja arteri pernapasan Sarra, tatkala satu tangan Rafaele yang lain telah ketat merai

Semua bak dicekal oleh jemari tangan Rafaele yang kini mulai menekan di leher Sarra. Kuat. Dan suli

, maka dia juga yang telah memutuskan nasibnya sendiri." Rafaele berdesis berat di depan wajah Sarra. Pasang mata biru Sarra pun membola takut. Gelisa

anmu bicara sudah habis. Dan sekarang, mari kita jemput

mafia yang telanjur keras dengan amarah. Tak terasa, air bening pun telah meleleh jatuh dari dua mata Sarra. Pada siapa ia

ki yang mendengar. Kini tidak lagi. Suara desahan dan erangan kenikmatan, telah berganti menjadi suara rintihan yang memilukan. Tangisa

suara yang terpasang hampir di setiap sudut lorong. Agar mereka tahu, bahwa seorang pengkhi

di arena adu hasrat antara Rafaele dan Sarra, turut pula berali

rikat rantai yang dikaitkan pada empat sudut tiang tempat tidur. Sementara tubuh gagah

ngi kesalahanku lagi." Tak pasti sudah berapa kali saja rintihan itu keluar dari

pai pada hukuman utama. Ia pun merendahkan lagi punggungnya. Tersenyum dingin, sembari satu tangan membelai lembut sebelah pipi Sarra. Menjatuhkan kecup

alu indah untuk diberikan pada wanita ular sepertimu. Jadi, nikmati saja hadiah te

antai yang membelenggu erat. Semua perjuangan Sarra hanya akan berakhir lagi dengan tangisan dan rintihan putus asa. Bahkan Jerome dan Caleb pun hanya bisa menjadi patung, menyaksikan penyiksaan yang tengah Rafae

embutnya kulit pipi Sarra. Wanita itu berteriak dalam tangis.

hias pipi Sarra. Dan Rafaele tersenyum s

arra pada seseorang, ia sedikit memberi hadiah tambahan. Laki-laki itu mematahkan salah satu kaki Sarra. Jelas,

itah Rafaele, saat Jerome dan Caleb akan

aele, dua bodyguard itu pun mengangguk patuh, dan

*

dua hari setelahnya, adalah hari pemberk

Steel, lalu beberapa perwakilan dari klan lain yang datang di sana. Mengingat lebih banyak musuh ketimbang sekutu, baik dari pihak Alaric dan Rafaele m

u

ima kecupan bibir Rafaele setelah pendeta menyat

ngannya. Benaknya geram, melihat kecupan yang Rafaele berikan pada Bella. Ta

ergumam, terdengar ke telinga A

ik pelan di dekat telinga Damian. Mengingatkan

n melengos. Memalingkan

aatnya untuk Alaric dan Damian melepas Bella. Hari itu j

e sudah menunggu. Jerome bahkan sudah membukakan

at tegar saat berpa

u sekilas pesan dari Alaric untuk Bella. Gadis itu tersenyum datar. Ia beralih menatap Damian yang berdiri di sisi kanan Alaric. Laki-laki

," pamit Bella

bahasa. Meski di dalam hati sangat tida

adis yang cukup profesional. Dia m

n kemudian tersenyum singkat pada Alaric dan Damian bergantian.

*

la lakukan hanya diam. Wajahnya sama sekali tak

a, Bella?" celetuk Rafaele

menoleh dengan mata menyipit sinis pada Rafaele, "Apa aku t

g aku adalah suamimu. Ingin atau tidaknya kau atas diriku, aku berhak untuk mendapatkan a

kau merasa berhak atas diriku?" Bella melipat kedua lenga

ng mungkin sebelumnya tak

mata Bella membulat. Sayangnya, sebelum Bel

..! Dor

mobil yang berisikan Bella d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka