Terjerat Gadis Manja
i relasi bisnis pria itu. Pria itu akan menjemputnya pukul tujuh malam, dan itu berarti dua jam dari sekarang. Selama ini Morgan tidak pernah mengajaknya ke acara
anya dengan Morgan, berharap tidak ada cela ke
ng cocok, tiba-tiba ponselnya berdering dan Bianca
am
Sayang? Apa ada
yum lebar seb
ke pesta ulang tahun
utri Mama kedenger
an saat ia melirik ke kaca rias wajahnya terl
i Mama harus dandan su
ini Bianca
bahkan pas masih di rahim Mama. Tapi, paling nggak
a narik perhatian
a akan jatuh cinta beneran
hu putrinya tidak lagi merona. Diam-diam Bianca
adanya. Bukan hanya cinta bertepuk
a. Kenapa
gak jadi pulang besok. Mungkin lusa, atau minggu depan. Papa
l karena Mamanya kembali mengingkari janjinya untuk pulang. Padahal Ma
a udah kangen banget sam
ji deh kalau pulang bakal
ti tempo hari, saat Mama dan Papa baru pulang dari perjalanan bisnis, Bianca mendapatkan satu set peralatan make up dengan label
ianca nggak boleh ma
ada disini untuk membujuknya. Biasanya Mama akan membujuknya dengan
a ngobrol sama Bianca. Oh ya, bilang sama Adian, jangan sering-ser
et pulang, ya
g. Miss yo
e,
h selesai. Hanya sedikit sentuhan di wajah dan rambutnya, Bianca tidak akan mengolesi make up secara berlebih
melihat satu persatu gaun barunya yang tertata rapi di atas ranjangnya. Gaun dengan warna berbeda itu tampak tidak menarik perhatian Bianca. Bia
telpon Mama. Bianca merasa suatu hal buruk akan terjadi, tapi ia tidak tahu
a diantara gaun lainnya. Jika Mama tahu pasti beliau tidak akan membiarkan Bia
*
ngin seperti biasa, kemeja biru pekat didalam jas formal melengkapi penampilannya menjadi lebih maskulin. Rambut
ma bang
gkapi dengan aksesoris liontin putih dan arloji kecil di pergelangan tangan kirinya. Wajahnya natural dan rambutnya hanya dibuat curly di ujungnya. Nyaris seperti Bianca di hari-hari biasanya. Tidak ada p
mengetahui pesta itu, jadi orangtuanya meminta Morgan untuk mengajak Bianca. Karena itu Morga
h Morgan dulu. Morgan tentu tidak hanya membicarakan bisnis tetapi juga kisah selama perkuliahannya beberapa tahun lalu. Sedangkan Bianca tidak mau tahu, gadis itu tidak akan suka Morgan deka
an! Kamu
i memfokuskan pandangan kep
bali tersenyum paksa mendapati perlakuan Morgan yang ogah-ogahan. Hany
*
hun, Adri-nama pa
sunggingkan termasuk kepada Bianca. Bianca hanya sesekali melihat senyuman itu saat Morgan berkunjung
an. Kamu kok kelih
ner
pas kuliah dulu. Apa karena sekarang udah
ada hubunga
ekat milik Morgan dan sibuk melihat sekeliling. Bianca tidak berniat menginterupsi meskipun mulutnya gatal untuk merengek meminta pulang. Ya, dia ingin
ya Adriana begitu menyadari seseora
enalan. Ia tetap memperlihatkan wajah riangnya meski sedikit dipaksakan. Sedangkan yang di
Selamat datang di pestaku!" Adr
tahun u
perti berucap sinis pada Adriana atau lebih parah dari itu dilihat dari gadis itu yang terus-terusan menarik ujung kem
ergi dulu. Aku mau n
lah pesta ini. Aku
yang diberikan Adriana kepada Morgan sangatlah berbeda. Hingga Morgan menarik tangannya ke sudut ruangan, Bianca masih semp
Kak?" tanya Bianca disela perja
kan udah bilang tadi!
a mencebikkan bibir tipisnya, rasanya ia begi
Jangan hancurin pesta ulangtahun
anya berhasil menyentuh dasar hatinya. Menc
i yang ngancurin perasaanku? Sebenarny