Terjerat Gadis Manja
fae
l yang dulu sering di ejeknya karena memiliki tubuh gendut justru kini tidak kalah dengan bintang film yang sering Bian
ang di buat-buat. Hal itu sukses membuat Bianca tergelak, dan memberikan sebuah pukulan kecil di bahu lelaki itu. We
banget sekarang. Dulu gendut
karang aku kelia
otan yang sama sekali tidak menyeramkan
ini? Bianca, baru saja kau bilang kepada Morgan jika
ntesan, kukira kamu lagi patah
a kali. Nyaris saja ia melupakan minuman b
ran
a Morgan yang murka karena kekacauan yang t
r ya buat sepasang kekasih? Berantem, lalu baikan
mal. Tapi kan, Bianca dan Morgan adalah sepasang kekasih yang -errr- tidak normal? Bahkan status
Well, makasih
rlalu tampan untuk kategori lelaki pemilik café. Seharusnya ia menjadi ar
g sebelumnya sibuk dengan ponselnya seraya menggigit kecil muffin buatan Rafael dengan b
tidak berpikir panjang untuk memberikan nomor ponselnya untuk lelaki i
mu bisa telepon
meminta layanan deli
aku kalo pacarmu marah ngeliat pen
gh
hah
dak akan marah meskipun kau be
*
h dengan selamat. Selama selang waktu itu Morgan belum mendapatkan pesan yang dinantikannya, menunjukkan bahwa Bianca
engah berbincang dengan satu pasangan lain. Morgan bergegas menghampiri
iantara dua pria, memanggil Morgan hingga membuat dua
sawo matang, dan Nasha yang kini menggandeng erat lengan Rey. Ya, Nasha adalah istri Renald, si pemuda yang sering mendapat ejekan atas warna kulitnya yang terbilang gelap -walaupu
singkat dan meraih minu
ian di sini," ujar Rey menggoda Doni. Doni hanya menanggapi dengan mengangkat bahu, tan
?" Morgan bera
gnya. Sudah tidak heran lagi jika Rey suka menggombal, tetapi Nasha tidak suka mengumbar kemesraan di depan umum terutama di depan M
engubah ekspresi Morgan. Rupanya kekacauan tadi memang menarik perhatian hampir selu
kur pecahan gelas kaca yang tadi berserakan telah dibersihkan dan sudah tidak ada yang membahas kekacauan
Adriana?" t
i kalau kau sudah pulang. Dan ternyata kau masih di sini sekarang." Tampaknya Nasha
Vin. Kalau aku jadi dia, aku pasti bakal
dan childishnya, Na. Hanya karena cem
oni ikut menyahut. Lelaki berpostur paling tinggi itu mengelus tengkuk malu ketika beberapa orang disekitar memand
alesan tertentu. Soal sifat manja, bukannya cewek emang ditakdirin seperti i
ipisahkan akhir-akhir ini saat Morgan sibuk dengan tugas barunya sebagai Presdir perusahaan, dan Renald yang sibuk dengan pasien-pasiennya. Belum lagi d
lahkan. "Lo tau sendiri kan kalo gue gak suk
n keras kepala. Mungkin jika berhadapan dengan bisnis ia bisa memenangkan tender besar dengan sifatny
emang sedikit menyesal membentak Bianca, namun sekali lagi ia tidak m
*
nca sebelum keluar dari mobil yang
-sama
n kalo aku minta berhenti dulu tadi. Selama Pak Agung bilang kalo langsung mengantar aku pul
ak Agung tidak bisa u
ar dari mobil dan memasuki pintu utama rumahnya bersamaan dengan Pak Ag
uga membuka pintu. Dilihat dari penampilan rapi lel
upun pergi ke suatu tempat bukankah seharusnya ia memberitahu sang kakak?
nca udah pulang? Mana kak Morgan?" tanya Adian balik. Ia heran karena Bianca sudah pulang padahal bar
cerita bahwa Morgan mengusirnya dari pesta dan pulang dengan diantar sopir. "Jangan pulang terlalu malam, ok
gkhawatirkan adiknya. Sedikit banyak Bianca teringat dengan perasaan tidak enaknya tadi
pergi
ing bersama sepeda kayuhnya dibandingkan motor sport yang ia terima sebagai hadiah ulang tahun bulan
ah. Diam-diam berdoa agar sesuatu tidak menimpa adik kesay