Terjerat Gadis Manja
ta dan Adian sepertinya asyik di kamarnya. Bianca tidak berniat melihat adiknya seperti yang selalu ia l
skan tubuhnya di ranjang kesayangannya dan mencoba memejamkan mata
isi tubuhnya menjadi meringkuk. Tangannya memeluk tubuhnya
s gimana? Hiks ...
k menyukai dirinya yang lemah, tapi mau bagaimana lagi?
pada lelaki tak berperasaan itu. Harusnya Bianca tidak selemah ini untuk mengha
andainya dua bulan yang lalu tidak ada perjodohan, atau seandainya pria yang di
Bianca gapai meskipun denga
... D
sebagai penelponnya. Bianca bergegas menghapus aliran air matanya dan mengatur
nca dengan nada
Kamu ngga
rbukti dari sang Mama yang tiba-tiba menelepon dan tanpa membalas sapaan Bianca langsung menanyakan kondisi Bianca. Membu
ak apa-apa, Ma. Em
nggak enak, Mama takut te
api sejak kemarin. Tapi Bianca tidak ingin membuat Mama-nya memikirkan hal b
on Adian, dan adikmu bilang j
mm
jadi lebih te
g mengganjal di hatinya. Mulutnya gatal untuk bicara tetapi ia harus menc
enapa
u." Bianca menghela na
ik. "Gimana keadaan Morgan? Dia baik jug
nca yakin Mama-nya tidak menginginkan perjodohan yang telah disepakati menjadi berakhir. Bianca tidak ingin Mam
dengan Morgan terus menyeruak di akal sehatnya walau
anc
pon, menandakan bahwa dirinya menunggu ucapan Bia
i sang Mama dengan dada berdebar hebat. Apakah Ma
ya Mama denga
, Ma." Bianca mencoba berbohong meski tid
a! Kamu cinta banget sama Mo
k sanggup menahan air matanya hingga ia kembali menangis. Tangisan Bianca seolah menjadi jawaban bagi Mama, bahwa putrinya mengalami kesedihan yang tid
dan Papa pulang, dan Mama janji bakal de
ok. Bianca terlalu larut dengan kesedihannya hingga lupa sumber kebahagiaa
sok. Tidur yang nyenyak, jangan lupa makan dan masuk kuli
iya
utup, y
salam untu
L
, dan itu sangat disyukuri oleh Bianca. Seperti biasa Mama selalu mengingatkan Bianca dengan tanggungjawabnya. Mama adalah seorang ibu yang
engan tidak mendidikk
*
gerepotin kamu. Aku bakal minta pada siapa pun, sebelum aku ma
bisa lebih cepat terlelap akibat rasa lelahnya bekerja, tapi entah kenapa otaknya yang bekerja seharian tetap bekerja hingga sekarang. Bagaimana carany
HH! S
ayangan Bianca dengan ekspresi kecewa itu tergambar jelas di kepala Morgan, dan Morgan tidak tahu harus bagaimana l
terus berputar di pikira
g tiba-tiba merasuki rongga dadanya. Morgan merasakan itu, rasa bersalah yang belum pernah Morgan rasakan selama ia mengenal Bianca. Padahal selama ini Morga
ah malam. Pelayan wanita itu lalu menunduk dan berniat meninggal
usu hangat. An
k, M
susu hangat sesuai perintahnya. Morgan menghabiskan susu itu dalam waktu singkat, dan berupaya untuk menggapai mimpinya kembali. Berh
um akhiri semuanya. Akhiri dulu,
, Morgan justru menambah kesalahannya dengan bantuan mulut tajamnya. Entah apa yang membuat Morgan memberanikan diri untuk mendatangi Bianca dan menumpahkan kekesal
seolah melarangnya untuk jatuh tertidur dan berujung menyiksa Morg
*
k bersemangat dan matanya masih nampak sembab, membuktikan bahwa
t melihat Bianca keluar dari rumah lengk
mobil sebelum seseorang mencegat lengannya. Mata Bi
pa, M
rasa asing saat Bianca mengucap nama Morgan tanpa panggilan kak dalam na
ah, dan keinginan untuk meminta maaf ini murni dari hati dan otaknya yang tetap bekerja sepanjang malam dan melarangn
pria itu Bianca kembali merasakan hatinya berdenyut di samping jantungnya
inta maaf padaku, t
u, tapi juga tentangmu. Aku
mintaan maaf tulus Morgan. Tapi hal itu tidak berlaku lama karena Bianca tidak
mu sabarlah, aku bakal bujuk Mama dan P
ak membuat Morgan
an kita, atau lebih jelasnya akhi