icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gadis Manja

Bab 8 LANJUTKAN PERJODOHAN INI

Jumlah Kata:1502    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

ta dan Adian sepertinya asyik di kamarnya. Bianca tidak berniat melihat adiknya seperti yang selalu ia l

skan tubuhnya di ranjang kesayangannya dan mencoba memejamkan mata

isi tubuhnya menjadi meringkuk. Tangannya memeluk tubuhnya

s gimana? Hiks ...

k menyukai dirinya yang lemah, tapi mau bagaimana lagi?

pada lelaki tak berperasaan itu. Harusnya Bianca tidak selemah ini untuk mengha

andainya dua bulan yang lalu tidak ada perjodohan, atau seandainya pria yang di

Bianca gapai meskipun denga

... D

sebagai penelponnya. Bianca bergegas menghapus aliran air matanya dan mengatur

nca dengan nada

Kamu ngga

rbukti dari sang Mama yang tiba-tiba menelepon dan tanpa membalas sapaan Bianca langsung menanyakan kondisi Bianca. Membu

ak apa-apa, Ma. Em

nggak enak, Mama takut te

api sejak kemarin. Tapi Bianca tidak ingin membuat Mama-nya memikirkan hal b

on Adian, dan adikmu bilang j

mm

jadi lebih te

g mengganjal di hatinya. Mulutnya gatal untuk bicara tetapi ia harus menc

enapa

u." Bianca menghela na

ik. "Gimana keadaan Morgan? Dia baik jug

nca yakin Mama-nya tidak menginginkan perjodohan yang telah disepakati menjadi berakhir. Bianca tidak ingin Mam

dengan Morgan terus menyeruak di akal sehatnya walau

anc

pon, menandakan bahwa dirinya menunggu ucapan Bia

i sang Mama dengan dada berdebar hebat. Apakah Ma

ya Mama denga

, Ma." Bianca mencoba berbohong meski tid

a! Kamu cinta banget sama Mo

k sanggup menahan air matanya hingga ia kembali menangis. Tangisan Bianca seolah menjadi jawaban bagi Mama, bahwa putrinya mengalami kesedihan yang tid

dan Papa pulang, dan Mama janji bakal de

ok. Bianca terlalu larut dengan kesedihannya hingga lupa sumber kebahagiaa

sok. Tidur yang nyenyak, jangan lupa makan dan masuk kuli

iya

utup, y

salam untu

L

, dan itu sangat disyukuri oleh Bianca. Seperti biasa Mama selalu mengingatkan Bianca dengan tanggungjawabnya. Mama adalah seorang ibu yang

engan tidak mendidikk

*

gerepotin kamu. Aku bakal minta pada siapa pun, sebelum aku ma

bisa lebih cepat terlelap akibat rasa lelahnya bekerja, tapi entah kenapa otaknya yang bekerja seharian tetap bekerja hingga sekarang. Bagaimana carany

HH! S

ayangan Bianca dengan ekspresi kecewa itu tergambar jelas di kepala Morgan, dan Morgan tidak tahu harus bagaimana l

terus berputar di pikira

g tiba-tiba merasuki rongga dadanya. Morgan merasakan itu, rasa bersalah yang belum pernah Morgan rasakan selama ia mengenal Bianca. Padahal selama ini Morga

ah malam. Pelayan wanita itu lalu menunduk dan berniat meninggal

usu hangat. An

k, M

susu hangat sesuai perintahnya. Morgan menghabiskan susu itu dalam waktu singkat, dan berupaya untuk menggapai mimpinya kembali. Berh

um akhiri semuanya. Akhiri dulu,

, Morgan justru menambah kesalahannya dengan bantuan mulut tajamnya. Entah apa yang membuat Morgan memberanikan diri untuk mendatangi Bianca dan menumpahkan kekesal

seolah melarangnya untuk jatuh tertidur dan berujung menyiksa Morg

*

k bersemangat dan matanya masih nampak sembab, membuktikan bahwa

t melihat Bianca keluar dari rumah lengk

mobil sebelum seseorang mencegat lengannya. Mata Bi

pa, M

rasa asing saat Bianca mengucap nama Morgan tanpa panggilan kak dalam na

ah, dan keinginan untuk meminta maaf ini murni dari hati dan otaknya yang tetap bekerja sepanjang malam dan melarangn

pria itu Bianca kembali merasakan hatinya berdenyut di samping jantungnya

inta maaf padaku, t

u, tapi juga tentangmu. Aku

mintaan maaf tulus Morgan. Tapi hal itu tidak berlaku lama karena Bianca tidak

mu sabarlah, aku bakal bujuk Mama dan P

ak membuat Morgan

an kita, atau lebih jelasnya akhi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka