icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Gadis Manja

Bab 7 SI AHLI MENYAKITI PERASAAN

Jumlah Kata:1503    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

memutuskan untuk keluar dari kantor perusahaan keluarga Morgan. Tak ia perdulikan siapa pun yang menyapanya, termasuk wanita di meja

adinya untuk menjemput, sebab Bianca masih ingin sendiri dan tidak di ganggu. Bianca memang lelah, namun ia membutuhkan suatu hiburan untuk mengusir kema

n cukup sepi. Maklum saja, sekarang matahari tepat di puncaknya,

a yang hanya menggunakan blus lengan pendek selutut yang nanti bisa membaka

ng tak tentu arah dan

adapan Bianca, Bianca tahu ada yang berubah dari tubuhnya. Ada desiran aneh, ada perasaan hangat, dan ketertarikan untuk selalu memandang paras rupawan

n perpustakaan berpelitur cokelat di sudut sekolahnya. Bianca tidak menyukai keramaian, itulah yang menyebabkannya berteman dekat dengan sarang laba-laba perpustakaan, aroma khas buku pelajaran, dan mungkin lebih parah memiliki hubungan khusus dengan penjaga perpustakaan di mana mereka lebi

lalu manja, sepe

ntas. Pria itu tidak tahu apa pun mengenai Bianca serta dua orang yang menghidupi Bianca -Papa dan M

ang membuat Morgan muak dan membencinya. Tapi tidak ada suatu tindakan yang tidak disebabkan oleh suat

anya. Berbeda dengan Bianca, Morgan berhasil memenangkan hatinya di pandangan pertama. Jika Morgan tidak menginginkan, lalu bagai

nnya dibalik topeng keceriaan. Seperti yang Mama aj

an hingga menyadari sesuatu di atas kepalanya yan

ang. Bianca tersentak dan otomatis memutar kepalanya. Di belakangnya berdiri seseora

fae

nca dan mengamati raut wajah Bianca di sampingnya seraya mengibaskan map

Bianca, cafe Rafael cukup jauh dari tempatnya sekarang. Dan Bianca jug

ni. Terus aku keliatan seseorang yang miri

us k

ng tepat. Toh Bianca juga tidak tahu kenapa dia

egar." jawab B

ri nggak segar." Rafael mendapat satu pukulan keci

is yang tadi menangis satu jam b

habis

ertanyaan yang sudah pasti jawabannya. Ya, Bianca memang menangis. Menghabiska

cuman ...

karena ka

pa

narik tangan gadis yang mulai memerah dan untunglah pemilik

*

ebuah restoran yang tidak jauh dari taman kota. Pria tinggi itu mendesah

hu bahwa Bianca tidak ingin masuk ke sana, entah karena apa. Jadilah mereka berdua

nap

mau p

ahkan belum mencari meja. Tem

g. Kamu bisa mak

aktir. Itung-itung buat pera

ktirmu, tapi aku ngga

ia sadar gadis ini adalah si keras

h, Ran. Aku nggak akan minta kamu n

juga tidak suka mengalah. Matanya melihat ke w

ael, toh dirinya memang butuh sesuatu yang menye

Nona B

a, diikuti Rafael yang berada

nya, merasa pernah mengenal pria masku

taris Pak Morgan,

alau tidak salah saat Bianca ikut Papa untuk bertemu Morgan dan pria itu

n kami, kebetulan Pak Morg

tuk pulang pada Rafael. Agar tidak bertemu dengan pria yang beb

ngannya bukanlah ide yang bagus, Bianca memilih

ini sudah saya b

embawanya sesuka hati. Syukurlah, dengan demikian Bianca hanya perlu mengucapkan maaf dan membungkuk pada Doni untuk menolak. Bianc

a, pria itu terlihat tampan luar biasa menggunakan kemeja hitam minus jas kantornya. Dan seperti biasa pula, berhasil mengoptimalkan kerja

anc

tiba-tiba Rafael men

lah tak kunjung mendapat jawaban dari Bianca.

tomat saja," ucap Bianca dan

anan

h. Aku ngg

a nggak makan

ang kalau lapar jadi

e Morgan, dan entah sengaja atau tidak, pria itu juga memandang ke arahnya. Bianca berp

a yang sempat dibencinya itu berjalan ke arahnya

um akhiri semuanya. Akhiri dulu,

aimana pria itu dengan mudah memberi isyarat untuk mengakhiri hubungannya dengan Bianca, seolah hubun

alah sedikitpun pada Bianca dan berusah

i dalam menyakiti

rasaan cinta dalam hatinya untuk Morgan. Jantungny

n, me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka