Tiga Ibu Kevin
inap di Tangerang sana. Kebetulan, Harris memang memiliki dua unit rumah di salah satu perumahan kelas menengah di wilayah Tangerang. Kalau selama ini Marni kebe
inggalnya malah di kontrakan, sih,"
mang lebih memilih untuk tinggal di mess pabrik daripada di luar. Dia
urir online. Kurang apa lagi coba?" tanya Harris dengan nada sedikit kesal pada istri mudanya itu. Harris sudah membawa Marni jalan-jalan
t panas. Aku maunya tinggal di tempat yang dingin sep
online, pakai AC juga. Di mal juga dingin karena pakai AC. Terus, pa
Kalau belanja sayuran, belanja apa-apa, tetap s
a, ya," ucap Harris yang mencoba untuk mengalah. Toh, uang dia masih banyak, kok. Tidak akan habis hanya karena Marni m
a masih segar, Mas. Kalau di supermarket, palingan juga sayur dan daging yang sudah beberapa hari menumpuk di sana. Beda dengan di pasar yang
bahkan kontainer. Nggak ada indah-indahnya pemandangan lalu lintas di sini, Ma
ana ada yang kecil, Mar," j
laten kalau harus terus menghadapi omelan panjang dan gerutuan tanpa akh
" tanya pria itu sambil duduk di sampi
n punya usaha di sana juga," usul Marni
ila aja kalau kamu mau pindah ke sana. Itu sama a
ebuah pepatah dari Jawa yang kurang lebih artinya adalah u
mu sama Mas Min. Nggak mungkin lah!" Marni masih saja
mau tinggal di sini atau di Madura. Pilih dari dua itu aja, Mar,"
ita itu masuk ke kamar, membanting pintu dengan keras, lalu menguncinya dari dalam. Har
mudian tinggal di Madura lagi, Bu. Semua itu juga karena
kalau Marni ada di Tangerang saat itu." Vita m
g hal itu, Ibu telepon ke Tangerang, toh?" Janu mengingatkan Vita pada keja
sekali. Memangnya, aku pas itu nelepo
sa dihubungi. Dari situ Bapak merasa terancam. Bisa saja, sewaktu-waktu Ibu mene
g menghubungi Harris melalui telepon rumah di Tangerang ketika telepon genggam sang ayah tidak bisa dihubungi. Kalau di Madura, mereka tidak pernah melakuk
kala. Bahkan, dia tak pernah lupa pada ulang tahun setiap anak. Dia selalu menyiapkan k
ngat lucu untuk dipelihara. Tanpa pikir panjang, Harris langsung membelikan dua pasang
tahun pasti akan terus menunggu kehadiran sang ayah di depan rumah. Dan mereka akan berteriak bahagia ketika melihat mobil sang ayah men
i dia bisa pindah dan tinggal di Malang lagi, Mas?" Tatapan tajam Vita jelas menyiratkan kal