Tiga Ibu Kevin
ang sore itu terlihat sangat lengang. Memang ini bukan malam Minggu, jadi jalanan relatif sepi di sini. Kalau hari Sabtu atau Ming
edikit menyesal, kenapa tadi mau saja ketika dirinya diajak pergi oleh Janu hanya karena penasaran dengan 'rahasia
, Ibu juga belum tentu akan percaya," jawab Janu yang matanya tetap fokus menatap ke depan ke arah j
dah merasa sangat tidak sabar, ingin tahu rahasia besar apa yang sebenar
yang tepat. Rasa bersalah telah menghantuinya selama beberapa tahun belakangan. Janu sudah tidak sanggup lagi untuk menahan. Dia merasa sangat bersalah kepada Vita yang selama ini ba
akang kemudi itu. Ada sedikit rasa tidak nyaman, tetapi berusaha untuk dia telan. Janu adalah orang yang selama ini bisa dia percaya. Tidak mungkin kalau pria ini sampai berniat jahat atau yang aneh-aneh terhadap dirinya d
yang paham kalau wanita di sampingnya itu sedang merasa gelisah. Vita tidak menjawab.
t menyusuri sungai kecil di sepanjang perjalanan. Beberapa ratus meter kemudian, Janu
halaman sebuah rumah tanpa pagar yang tergolong besar dan mewah dibandingkan dengan bangunan-bangunan la
ebingungan, begitu turun dari mobil da
selingkuhannya, Bu. Maafkan saya karena baru membongka
dan menancap ke seluruh tubuh Vita. Antara cemas dan lemas, marah juga sedih, semua rasa bercampur
an dan penuh tanggung jawab terhadap keluarga. Seorang ayah yang sangat baik, perhatian, dan lembut, mungkinkah berselingkuh? Dia
...." Harris berucap
membukakan pintu. Padahal, setahu Vita, Harris bilang kalau dia sedang ada di Madur
sama tetangga." Harris segera menggamit tangan s
n terlihat gemetar hebat. Harris membiarkan wanita itu untuk melampiaskan emosinya terlebih dahulu. Dia ingin menunggu sampai istrinya itu
t acak-acakan, seperti baru bangun tidur. Mendengar kehadiran seseor
h kaki orang lain datang mendekat ke arah mereka, merasa sangat t
aligus mengasuh anak-anak di rumah Harris. Seingat Vita, gadis itu minta unt
amu pamit berhenti kerja dan pulang ke kampung karena menika
kami selama ini sama kamu? Setega ini kamu merusak kebahagiaan
mudian duduk di sofa, tepat berhadapan dengan Vita. Dia sudah siap untuk me
b sama keluarga, kan? apa pernah Papa lalai? Apa pernah kalian hidup kekurangan? Kalian bisa hidup dengan mewah, tidak kekurangan satu apa pun selama ini. Bukank
mat Harris itu justru makin melukai da