icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tiga Ibu Kevin

Bab 9 Awal Kehamilan

Jumlah Kata:1217    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

arah. Vas bunga kecil di atas meja dia raih, lalu dilempar ke sembarang arah.

Marni bersikap biasa saja. Sepertinya, dia sudah terbiasa

Malah adopsi dia pula. Jadi, ngapain sekara

Gitu?" hardik Harris yang makin emos

ulang ke sana, ya pulang aja dulu. Selesaikan masalah di sana. Kalau udah

amu?" Harris b

dimaki-maki kayak tadi, Pa." Wanita dengan tinggi tidak lebih dari 160 sentimeter itu me

pat kamar tidur dan semua berukuran besar.

mulai sekarang, kamu manggil dia mama, ya." Laki-laki berusia 35 tahun itu berusaha untuk mem

n sangat komunikatif. Dia mengerti apa maksud

h." Harris menggandeng tangan Tobi dengan penuh kasih sayang, meng

jalan kaki beberapa puluh meter saja, menyusuri jalan setapak, lalu

ara resmi oleh laki-laki itu setelah satu tahun lebih menjadi selingkuhan. Marni masih tinggal di salah satu ru

lepas KB spiral yang dipasang di tubuhnya, tanpa sepengetahuan Harris. Dia sengaja menjebak Harris. Marni harus

ta simpanannya hamil, tetapi malah marah-marah. Dia me

amu? Jangan mimpi, Marni! Kamu itu cuman selingkuhan, wanita simpananku. Tidak lebih

a, jelek, kamu buang gitu aja? Kamu bakal cari perempuan lain yang masih muda dan canti

g lendir! Cuman itu yang aku butuhkan. Daripada sewa, nanti bahaya. Banyak penyakit. Jadi, lebih baik aku miara kamu

170 sentimeter, kulit putih bersih, dan tampilan yang selalu rapi, sangat kentara bahwa

as? Hebat! Aku benar-benar nggak nyangka. Akhirn

Harris benar-benar mencintai dia. Karena itulah, dia rela mengkhianati kepercayaan Vita, maj

cinta sama kamu? Nggak pernah, kan

tu saja. Entah siapa yang mulai tertarik duluan, yang jelas keduanya tiba-tiba sudah

uga mau. Jadi, apa masalahnya? Aku suruh kamu pasang spiral, kamu juga mau. Sekarang, malah kamu menjebak aku.

u tiap bulan bisa kirim uang ke orang tua kamu. Bangga, toh? Dipuji-puji sebagai anak yang berbakti. Tiap bu

ejak menjadi selingkuhannya di Madura. Sejumlah uang selalu dia kirimkan ke orang tua. Sebagian untuk dita

bagian kantor, bukan lagi jadi pembantu. Dia dipercaya sama bosnya untuk memegang keuangan perusahaan. Alasan itu yang dia gunakan untu

a kamu, Mas." Marni be

. Jangan sampai dia kehilangan Harris. Bisa hancur hidup dia. Pula

h uangku. Iya, toh? Kalau kamu memang beneran cinta, nggak bakal kamu mau jadi selingkuhan selama ini, apalagi di

gan mereka memang tidak ada kesepakatan yang macam-macam. Semua berjalan be

lah melahirkan nanti. Butuh berapa lama, baru kamu bisa layani aku?" Harris meraih

ahirkan, aku masih bisa, Mas. Aku yakin itu." Marni tet

i kamu nggak bisa muasin aku. Kutinggal kalian berdua. Ka

hoa itu memang suka bersikap kasar. Memang belum pernah sampai menampar atau memukul. Paling hanya seb

ku!" Harris menarik kuat tangan Marni,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kejutan Besar2 Bab 2 Fakta Marni3 Bab 3 Kisah Perselingkuhan4 Bab 4 Permintaan Marni5 Bab 5 Kehamilan Marni6 Bab 6 Siapa Tobi 7 Bab 7 Bawa Tobi!8 Bab 8 Tobi Kembali9 Bab 9 Awal Kehamilan10 Bab 10 Tobi Tidak Pulang11 Bab 11 Dilema Vita12 Bab 12 Mimpi Buruk Vita13 Bab 13 Emak Talun14 Bab 14 Jawaban Tenang15 Bab 15 Kemauan Harris16 Bab 16 Rasa Yang Tertinggal17 Bab 17 Utang Janu18 Bab 18 Bincang Mak Pi19 Bab 19 Bayangan Hitam20 Bab 20 Dewa Penyelamat21 Bab 21 Kunjungan Pak Yo22 Bab 22 Bungkusan Misterius23 Bab 23 Secercah Cahaya24 Bab 24 Kevin Tahu25 Bab 25 Kedewasaan Kevin26 Bab 26 Introspeksi Diri27 Bab 27 Kembalilah, Mas!28 Bab 28 Taktik Cerdik Vita29 Bab 29 Kembalinya Tobi30 Bab 30 Informasi Tobi31 Bab 31 Kesempurnaan Harris32 Bab 32 Kunjungan Vita33 Bab 33 Dewa Penolong Sakit34 Bab 34 Izin Berhasil Didapat35 Bab 35 Berangkat!36 Bab 36 Berhasil Ditemukan37 Bab 37 Proses Pembuangan38 Bab 38 Kekhawatiran Vita39 Bab 39 Incaran Marni40 Bab 40 Jemput Pagi41 Bab 41 Marni Istri Bos42 Bab 42 Istri Bos Baik Hati43 Bab 43 Langkah Berikutnya44 Bab 44 Sang Penguntit45 Bab 45 Persaingan Kelompok Marni46 Bab 46 Kecurigaan Gank Marni47 Bab 47 Kunjungan Bos Dan Teman-Teman48 Bab 48 Kecurigaan Winda49 Bab 49 Tekanan Winda50 Bab 50 Fakta Marni Terkuak51 Bab 51 Perselingkuhan Vita52 Bab 52 Usaha Baru Vita53 Bab 53 Kasus Janu Dan Vita54 Bab 54 Jebakan Maut Marni55 Bab 55 Kemenangan Sudah Dekat56 Bab 56 Ancaman Besar Harris57 Bab 57 Marni Berulah Lagi58 Bab 58 Jebakan Maut59 Bab 59 Huru-Hara Lagi60 Bab 60 Keputusan Harris61 Bab 61 Tobi Harus Pergi62 Bab 62 Hancur Sudah63 Bab 63 Rencana Penghematan64 Bab 64 Kegilaan Harris65 Bab 65 Gila Tiada Henti