KhaRisma
ukuran sedang. Dia kaget saat ba
nya sebuah kaca pada salah satu toko pe
g keluar dengan muka ka
emecahkan kaca tokok
Hanya dia yang berdiri di situ. Sudah pasti dia ya
berkumis, dengan tatapan garan
erlihat sangat menakutkan. Kharis berusaha bergerak mundur dan hendak mel
au, hah!" teriak pri
ik Kharis masuk
pi usahanya gagal. Pria si pemilik toko tersebut meminta ganti rug
Kharis diboyong ke kantor polisi dan berurusan dengan pihak berwajib. Apalagi jika sampai Kharis dipenjara, bisa-bisa
g dia pakai. Kusut dan lusuh. Kharis begitu tidak bersemangat. Setelah melangkah sedikit jauh dari to
alami kerugian. Uang gue 500 ribu melayang tidak jelas. Apes s
semua gara-gara cewek sialan itu." Kharis berteriak seperti orang gila, hin
eh seseorang yang le
ng saling berbisik-bisik sambil melihat Kh
ru," ujar seseorang yang
saja sulit. Mungkin dia stres karena tidak kunj
i omongan banyak orang di tempat u
is pada seorang anak berumur lima
an Kharis. Justru si anak memberikan sebun
lelah. Kau pasti kehausan. Ini min
si anak langsung pergi berlari mening
Kharis membuang sebungkus es teh di sebuah got kecil
es teh, tapi kenapa dibuang begitu saja. Orang gila yang benar-benar tidak tahu caranya b
berjalan menjauh dan meraupkan kedua tangannya ke wajahny
yang basah dan acak-acakan. Sungguh penampilannya terlihat seperti orang gila. Pantas saja jika orang-orang yang berpapa
gacak-acak rambutnya. Kharis berteri
auh dan menjaga jarak dari Kharis. Mereka menyangka dan
gsung diterkam," kata seorang wanita. Tangannya langsung mena
a di Ibukota?" celetuk seorang w
umah sakit jiwa untuk menjemp
tak dia langsung berputar, Kharis membayangkan dirinya dibawa ke
ang dan membersihkan diri. Dari pada gue masih berdiri di sini dengan keadaan dekil dan bau. Bisa-bisa gue diangkut dan dibawa ke
mendadak berlari bersembunyi. Bahkan ada beberapa ya
mau lewat," ujarnya menarik
asa seperti diolok-o
kan tetapi di sana justru dia mendapatkan teri
orang gila baru," t
la," bentak Kharis
orang pria mengacungkan gunting rumput pada Kh
meninggalkan tempat itu. Namun, tiba-tiba dia berhenti dan mem
r." Kharis menepuk keningnya. "Rumah susun yang sangat membingungkan," gerutuny
emilik toko yang berwajah seram itu keluar dari dal
n yang ada di komplek rumah susun ini sangat membingungkan.
ris berbinar-binar. "Gue pikir bukan elu hahaha ... lu kenapa? Dekil begit
meledek. Gue sedang em