icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KhaRisma

Bab 6 Kena Tipu

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 20/05/2022

a manusia hidup di dunia ini seorang diri,

n, tak sengaja dia bertemu dengan pemuda

a gue meng

emu hari ini!" Risma menarik topinya lebih ke b

intu. Kharis tak mau kalah, dia langsung menyusul dan merebut topi

r 'kan!" t

melihat muka lu," tega

pesona. Namun, Risma cuek dan terus melangkah. Risma

rang sambil mengeluark

depan apartemen gue?" teria

mpi kali, ini jelas-j

ku. Gue beli apartemen

alu. Lu yang ngaku-ngaku!" Risma mengeluarkan

dihubungi, begitulah sang opera

ntak-hentakkan kakinya karena kesal. Sedangkan Kh

g itu sulit dihubu

mutar kuncinya dan membuka

apa?" ucap Khar

lau gue masuk ke dalam." Risma b

u, hingga pada akhirnya pintu terbuka. Risma langsung menarik kopernya masuk ke dalam, buru-buru dia se

agi pertarungan saling dorong-mendorong pintu. Tenaga seorang perempuan memang tidak sebanding dengan laki-laki. Risma

ris yang jatuh tersungkur ke lanta

? Hahaha ...," ledek Risma. Kharis berusaha bangkit sambil

rjain gue, hah! Awas

udah membayar lun

ara Kharis sem

ergi dari sini!"

ni!" hardik Kharis lebih g

menatap, menandakan mereka tidak mau kalah. Sesaat setelah itu, se

engurut pelipisnya. Terlihat dua buah koyok menempel di

ua seketika itu juga meminta maaf pada wanita

kiri!" Risma menaruh kopernya

ggal bersama begitu? Idih

bih baik lu pergi saja dari sini." Ris

bayar tempat ini, terus lu yang

lu yang bilang kalau l

dho pokoknya,

itu keluar dari ruangan, dia berjalan mendekati

karena harus tinggal bersama dengan gadis galak, jutek, dan cerewet, Kharis mau tidak mau harus rela dan t

galak itu!" gerutu Kharis. Pemuda itu terus

, lebih baik lu angkat kaki saja dari sini. Dari

ngupin

gue cepat menangkap omongan perjulitan

pa juga yang

idak suka, pergi

oh,

mereka berdua, di sela-sela kesibukan

gan di luar apartemen. Sesaat kembali dia menggerutu, mengeluarka

at." Kharis masih mencoba berusaha menghubungi wanita

alau tahu bakalan seperti ini, gue tidak

paran langit biru kala itu. Kharis membalikkan badannya, menatap ke dalam apartemen, melihat gadis galak dan cerewet sedang sibuk dengan memberi ba

, dia bangkit dan melihat bayangan dari lampu di sebelahnya. Kharis mulai penasaran dengan apa yang sedang dilakukan oleh Risma saat itu. Namun, terhalang oleh kain sprei yang dibentangkan oleh Risma sebagai pembatas daerah masing-masing.

ia tidak pulang ke rumah. Kharis memang tidak ingin pulang. Kharis benar-benar san

nggal dimana. Hanya Bagus yang mau menampungnya. Keluar dari kandang kucing dan sekarang di

pku ini, batinnya mengacak-acak ramb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka