KhaRisma
sebut, Risma benar-benar ingin memaki-maki wanita itu. Namun, pada kenyataannya seperti itulah yang t
atap cermin yang berukuran sedang d
ah rumah," gumam Risma. Dia berdiri dan membenark
a terbengong melihat Kharis
kita sama?" Risma
lang wow gitu!" sahut pemuda itu cu
uruni anak tangga. Dia berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, berbeda dengan Kharis y
?" Kharis menjulurkan l
Risma, "jarak tidak begitu ja
h itu dia keluar dari mobil, dan merapikan rambutnya di kaca spion. Risma yang
r gaj
g? Gue dengar loh
I-L!" Risma men
tu EGP IL?"
in item lu!" sah
isma sama sekali tidak memperdulikannya. Cewek itu terus
tidak sengaja
a jalan terlalu tergesa-gesa." Cewek berk
sekolah?" tanya Risma membuyarkan p
ng. Apa lu murid
urid baru,"
e antar
ng kembali ke ruang kelasnya. Belum sampai masuk ke dalam kelasnya, dia sudah dibuat mematung tidak b
s dari pemuda yang berjalan keluar membawa se
ama Melati. Cewek yang sedang berdiri bengon
," sapan
Melati gugup. Pemuda itu
itu menyuruh Melati meng
an gue belum sarapan."
ang lainnya." Pemuda itu langsung pergi begitu saja, p
gadis itu masuk ke dalam kelas dan duduk di ban
ersiap-siap. Melati yang sudah selesai makan langsung membuang bekas kotaknya ke to
anak-anak," s
ayani!" teriak
i sudah pada sarapa
ah,
seseorang pada kalian semua. Kel
-bisik satu dengan lainnya. Lalu bu Handay
h!" peri
erurai berjalan masuk ke dalam kelas. D
" celetuk salah
lihat awewe cantik," b
suara riuh menggema
n perkenalkan dirimu pada semua
rani. Panggil saja Risma. Salam k
yani pada sebuah bangku kosong di samping
eh guru wali kelasnya. Risma berdiri dan menatap gadis yang akan menjadi te
nnya tadi." Risma tersenyum membu
gue antar ke ruang kepala se
ama gue Risma. Apa gue bo
gulurkan tangannya dan disambut uluran tangan
e kantin sekolah. Saat Risma dan Melati akan ma
ya teman ya sekarang?" e
embuat masalah!" Melati akhirnya
nya teman baru?" Natasya yang geram mulai mendekati Melati.
an membuat onar di saat m
a yang berdiri menatap tajam. Namun, usahanya gagal, lanta
minggir. Gue mau lewa
, kenapa lu ngusir
ngomong apa!" Natasya mendoro
Risma memeg
s. Seluruh mata langsun
bentak g
sya. "Lu tidak apa-apa 'kan?" l
k Natasya merasa tidak terima, dia p
ang gue!" t
i sih lu! Ditolongi malah
aja cewek lu,
ada Natasya yang baru saja be
au ngaku. Kalau pun ada
gan ngajak
a yang nga
i pertama Risma begitu sial. Di apartemen dan di sekolah harus bertemu dengan Kharis, si cowok rese dan nyebeli