MEMBALAS HINAAN BAPAK
engah berlari bersamaan menuju kantor kedi
uri jalanan yang tadi dilewatinya. Mata sipitnya mengedarkan pandan
Jepang itu meskipun tak tinggi, tetapi langkahnya mengayun cepat sehingga dirinya yan
p mengedarkan pandang. Namun sepanjang jalan yang dilewa
menuju timnya yang sedang beristirahat di sebuah teehouse. Ada tiga rekan bisnisny
*
" Kedi master bernama Stevani
h dikasih ke sini!" tukas Suvia. Dia menatap sebal p
ereka berapapasan dengan Hiraka Yamada yang tengah berjalan menuju ruang kedi master. Namun hanya anggukan dan senyuman samar sebagai tanda sapaan pada lelaki berusia
ng green dan teknik-tekniknya, termasuk membaca arah rumput, arah angina dan kemiringan
a di test tentang warna bendera juga. Karena dalam permainan golf di lapangan yang rumputnya halus seperti karpet itu ada
emain yang tampak di beberapa hole atau lapangan karena mereka teeof
tan hingga ke jalan raya. Lalu nanti di sana akan naik angkutan sampa
an menghalanginya. Senyum tengil itu terlempar padanya. Kedua alis tebal Zaki d
lang!" t
Zak? Ngapain?" Sumiati m
h, masa main kelere
ua bola mata
siap akad!" tukasnya sambil terkekeh. Dia menyodorkan satu
oh!" Sumi men
ngerti banget, sih! Kode in
nya di ruangan memanggilnya. Sumi menoleh dan mendekat, sedangkan Zaki menunggu di tempat jemputan. Setengah berlari Sumi mendekat
nemuin dompet Yamada san!" bent
tukas Sumiati sambil menatap sekilas pada
otalnya semua uang itu ada dua tiga juta, tapi tadi tinggal dua
t dan gugupnya. Bagaimana bisa, uang itu hilang? Bahkan dia
Kita langsung kasihin ke ruangan kedi master." Sumi berucap dengan gugup. Tak
ub kami mengutamakan asas kejujuran, kalau baru masuk sudah gak jujur pastinya kami akan tindak!"n tak mendengar apa yang dibicarakan mereka, tetapi mel
nepuk bahu Sumi yang masih menunduk.
dia ambil sebagian! Karena itu, pacar kamu saya pecat! Besok
menatap Stevani. Tak ada rasa takut sedikitpun karena Zaki ha
pacar kamu ini, cepetan bawa pulang!" tukasnya judes. Dia lalu menoleh pada
, tak mungkin dia melakukannya! Mbak yang terhormat, setahu saya pemecatan itu ada prosedurnya dan ada pengetahuan dari HRD! Apa b
saya check CCTV dulu!" tukasnya sambil tersenyum lalu menepuk pundak Stevani dua kali dan mengangguk sopan pada Sumi dan Zaki. Yamada beranjak menuju ruangan kantor
Zak!" Sumi men
" Zaki kembali m
mi mengeru
hnya yang spontan mendapat puku