icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ULANG TAHUN IBU MERTUA

Bab 7 Gelang yang Mirip

Jumlah Kata:999    |    Dirilis Pada: 09/05/2022

ih bilang iya?” Suara perempuan yang berjala

gnya,” hardik Mas Hamish pada i

Alka pun sepertinya malas melade

ra aku menuruti permintaan Mas Alka. Kami melaju meninggalkan h

ya. Beli ayam sama buat lalapannya

beli aja sekalian,” ucapku sambil melin

at beli gelang untuk mama kemarin. Semoga dia suka ya, Dek,” ucap Ma

ok rame,” ucapku turu

terus? Nanti kalau ada dede bayi kasihan tempatnya sempit, Dek. Mas maunya nanti anak-ana

alu mudah terharu. Cairan bening terasa menyeruak hendak ja

i, Dek. Mas sayang kamu,” ucapnya lirih. Terdengar sama

ekat tetap lanjut menikahiku meski tanpa restu. Kita me

ta Tangguh yang berdiri mendukungmu menu

gera kuseka. Aku tidak boleh te

jual ayam langganan. Motor bebek jadu

paha, sayap sama dada

Berapa banya

sa aja,” uca

anyak yang seger ni

Itu juga gak tahu habis at

sanan. Setelah itu Mas Alka men

tanyanya. Aku menolah pada suamiku.

nan sih santai,” ucapnya yang mem

Duitnya lagi cek

li kemangi, mentimun, cabai dan tahu tempe. Mas Al

da, kok ayamnya ngutan

s kita sudah habis juga? Ini sisanya kita buat b

Beras hanya tingg

. Kembali kupeluk erat pinggangnya. Melewati keramaian pasar

Alka segera menurunkan barang belanjaan.

i beras dan segera kumasukan rice cooker. Di tempat ibu mertua tadi tidak

kubuat sebagai beban. Selama suamiku masih menjadi sosok yan

i dalam lemari es. Perut kami sudah keroncongan minta diisi. Apalagi aroma sa

ntuk pergi berjualan ketika sebuah sepeda motor terparkir di depan. Makanan yang kusia

eng ternyata yang da

am,” jawab ka

Dina.” Ajeng membawa satu k

ku sambil menerima ker

hidangan acara tunanganku,” ucapnya sambil melep

sambelnya?” ucapnya sambil mencomot menti

pku. Padahal beras yang kami beli pas-pasan. Namun, bagiku merupakan

bisa kemakan semua,” ucapku sambil menyimpan satu kotak yang berisi kue itu dan

sini,” ucap Ajeng yang berlalu menuju kama

ih ya, Jeng

imakan untuk mengisi perut yang sedang lapar. Keringat tampak membanjiri keni

foto dulu,” ucapnya setelah menyelesaikan suapannya. Nasi dalam piri

sesekali melirik ke arah gawainya. Aku masih makan

da foto kalian,” ucapnya sambil te

deket Mbak mau lihat,” ucapku sambil mem

. Namun, bukan itu masalahku sekarang. Fokusku adalah pada gelang yang melingkar di tangan M

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka