ULANG TAHUN IBU MERTUA

dan membantumu meraih kesuksesan, Mas,” gumamku dalam dada. Cairan bening ini menet

ejut mendengar suara Bi Romsih yang

Kelilipan tad

a sambil memony

nghampiri Mas Alka. Semoga segelas kopi ini bisa menga

,” ucapnya sa

as senyum sebelum menjatuhkan tubuh i

aku membalasnya. Aku hendak menyampaikan kalau kamu tidak sendirian, M

ndengar apa yang tengah dibicarakan MC di depan sana. Dunia k

balasku tidak

*

li ibu mertuaku hanya mempekerjakan satu orang untuk acara seramai ini. Aku sudah hendak melangkah ke dapur. Lebih baik

g, Dek,” uc

ambil kotak bekas kado itu, sayang ukirannya b

gerutkan dahi. Dia mena

i ibu buang kalau udah diam

gar ibu bisa menyimpan perhiasannya di sana nanti. Ya kali ad

untuk membawa pulang kotak yang sebetulnya sud

arku tidak ingin lagi

a kotak yang sudah penuh berisi kue-kue dan lauk. Tampaknya sudah dipisahkan. Langkah kami hanya t

katanya,” ucapnya. Mereka tampak cium tangan dan dihadiahi pe

ambil ngerjain tugas bisa sambil makan,” ucapnya sambil menutup sat

, Ma,” ujar Mbak Sari

ada yang repot,” celoteh ibu me

Kami duluan,”

erat. Ibu mertuaku tampak sibuk mengisi beberapa kotak kosong

gi yang di meja makan be

omsih yang baru saja berlalu m

beli bahan buat jualan besok,” ujar suamiku

ati di jalan

ku tetap santun dan mengiku

-bantu dulu, kek. Maen pada langsung pulang

sini. Sesuatu yang tera

Kan masih ada Mbak Mirna sama Mbak Melda. Minta bantu mereka saja,” ucap Ma

. Ada aja alesannya. Ya udah pulang sana, hati-hati di ja

jeng berdiri dan tampak memilih kotan

sedikit. Udah lagian Alka juga belum punya anak, kok. Ini mama

hanya itu-itu saja. Namun, tetap saja perasaan ini serasa mendapat goresan. Padahal walaupun ditawari, aku

di rumah cuma berdua, sayang kalau banyak makanan nanti

a. Asalamualai

i. Kami berjalan bersisian menuju parkiran. Baru saja hendak me

ggu bentar

Mas Alka menol

t. Kamu kan jualan. Jadi, bisa menyisihkan waktu luang, ‘kan? Kalau minta bantu sam

harus keliling juga. Kalau kutinggal sehari dua hari gak jualan nanti gak ada pemasukan,”

ang cat yang biasa mas panggil. Cuma kerjaan

,” ucap Mas Alka belu

ih bilang iya?” Suara perempuan yang berjala