Ketika Hati Mulai Mendua
a dan Mbak Yuni. Aku memang sengaja kesini, dan meminta semua keluarga Mas Fandi untuk datang ke rumah Ibu. Dengan bukti-bukti pernikahan Mas Fandi, aku m
yang datang. Tadi Mas Hendra menelpon Mas Fandi untuk data
Mas Fandi yang baru m
mempersilahkan Mas Fandi untuk duduk. M
a menatapku dengan tatapan tajam. Pasti dia sudah menebak, kalau ini tentang persel
enikah lagi dengan Leni
r pertanyaan dari Mas Hendra. Semu
nar," jawa
tanya Mas
s Fandi menjawab
kir perasaan Anis? Kamu nggak mikir juga kalau kamu punya anak perempuan? Bayangkan kalau Anggi, anak yang katanya sangat kamu sayangi, ternyata disakiti suaminya dengan menikah lagi! Kamu mikir nggak sam
ng ada di pikirannya. Pasti ia marah p
ni? Ibu sudah tua, kenapa kamu tambahi dengan masalah seperti ini?" Ibu ikut bicara.
ikah siri." Mas Fandi membela diri. Dia mengangkat kepa
gak pernah mikirin bagaimana perasaan mereka. Maaf, aku bukan perempuan yang berhati seluas samudra, yang memberi izin suaminya menikah lagi
kan boleh." Mas Fandi masih n
amu itu PNS. Aku bisa melaporkan ini dan membuat kamu dipecat," k
Mas Fandi seolah menantangku. Aku sema
kuh sampai nikah siri, terus bercerai. Kalau bercerai, kamu nggak bakal m
ar kertas berisi perjanjian diatas materai. Mas Fa
rtas yang ada di tanganku. Matanya langsung me
berselingkuh lagi, semua harta jatuh ke tanganku. Rumah, tanah beberapa kapling, usaha kolam ikan, kontrakan sepuluh pintu dan mobil yang biasa aku pakai. Mobil mas Fandi tetap milik Mas Fandi. A
riak Mbak Sisi sambil menyerahkan surat p
i tersenyum sambil melirik padaku. Sepertinya
engan penuh paksaan. Jadi t
u laporkan ke polisi. Perselingkuhan dan zina. Tapi kamu memili
. Silahkan pilih bercerai tapi Mas Fandi aku laporkan ke atasan dan inspektorat serta BKD, atau tet
Aku tidak main-main dengan uca
memberi nafkah pada
tindak dipikirkan masak-masak dulu. Emang en
enandakan kalau dia kesal dan
rempuan matre," kata Mbak Sisi sambil merebut surat perjanjian ditangan Mas
u. Atau jangan-jangan Mbak Sisi sudah mengetahui kalau M
ian itu tidak berlaku karena sudah tidak ada
engenai semua harta itu, akan aku pergunakan untuk membiayai sekolah anak-anak sampai mereka mandiri. Aku yakin kalau Mas Fandi sudah bersama gundiknya, tidak akan ingat dengan Angga dan A
a kertas yang disobek
n fatal itu kamu. Kami hanya menjadi saksi saja, karena yang menjalaninya nanti ya