icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Hati Mulai Mendua

Bab 7 Sidang Keluarga

Jumlah Kata:1044    |    Dirilis Pada: 09/05/2022

a dan Mbak Yuni. Aku memang sengaja kesini, dan meminta semua keluarga Mas Fandi untuk datang ke rumah Ibu. Dengan bukti-bukti pernikahan Mas Fandi, aku m

yang datang. Tadi Mas Hendra menelpon Mas Fandi untuk data

Mas Fandi yang baru m

mempersilahkan Mas Fandi untuk duduk. M

a menatapku dengan tatapan tajam. Pasti dia sudah menebak, kalau ini tentang persel

enikah lagi dengan Leni

r pertanyaan dari Mas Hendra. Semu

nar," jawa

tanya Mas

s Fandi menjawab

kir perasaan Anis? Kamu nggak mikir juga kalau kamu punya anak perempuan? Bayangkan kalau Anggi, anak yang katanya sangat kamu sayangi, ternyata disakiti suaminya dengan menikah lagi! Kamu mikir nggak sam

ng ada di pikirannya. Pasti ia marah p

ni? Ibu sudah tua, kenapa kamu tambahi dengan masalah seperti ini?" Ibu ikut bicara.

ikah siri." Mas Fandi membela diri. Dia mengangkat kepa

gak pernah mikirin bagaimana perasaan mereka. Maaf, aku bukan perempuan yang berhati seluas samudra, yang memberi izin suaminya menikah lagi

kan boleh." Mas Fandi masih n

amu itu PNS. Aku bisa melaporkan ini dan membuat kamu dipecat," k

Mas Fandi seolah menantangku. Aku sema

kuh sampai nikah siri, terus bercerai. Kalau bercerai, kamu nggak bakal m

ar kertas berisi perjanjian diatas materai. Mas Fa

rtas yang ada di tanganku. Matanya langsung me

berselingkuh lagi, semua harta jatuh ke tanganku. Rumah, tanah beberapa kapling, usaha kolam ikan, kontrakan sepuluh pintu dan mobil yang biasa aku pakai. Mobil mas Fandi tetap milik Mas Fandi. A

riak Mbak Sisi sambil menyerahkan surat p

i tersenyum sambil melirik padaku. Sepertinya

engan penuh paksaan. Jadi t

u laporkan ke polisi. Perselingkuhan dan zina. Tapi kamu memili

. Silahkan pilih bercerai tapi Mas Fandi aku laporkan ke atasan dan inspektorat serta BKD, atau tet

Aku tidak main-main dengan uca

memberi nafkah pada

tindak dipikirkan masak-masak dulu. Emang en

enandakan kalau dia kesal dan

rempuan matre," kata Mbak Sisi sambil merebut surat perjanjian ditangan Mas

u. Atau jangan-jangan Mbak Sisi sudah mengetahui kalau M

ian itu tidak berlaku karena sudah tidak ada

engenai semua harta itu, akan aku pergunakan untuk membiayai sekolah anak-anak sampai mereka mandiri. Aku yakin kalau Mas Fandi sudah bersama gundiknya, tidak akan ingat dengan Angga dan A

a kertas yang disobek

n fatal itu kamu. Kami hanya menjadi saksi saja, karena yang menjalaninya nanti ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Teman Tapi Mesra 2 Bab 2 Ketahuan3 Bab 3 Terulang Lagi 4 Bab 4 Izin Menikah Lagi 5 Bab 5 Mama Kenapa 6 Bab 6 Menikah Siri 7 Bab 7 Sidang Keluarga 8 Bab 8 Mbak Sisi Terpojok9 Bab 9 Jujur Pada Angga dan Anggi 10 Bab 10 Kami Sudah Besar, Pa!11 Bab 11 Perjanjian Dan Kesepakatan 12 Bab 12 Mama Harus Kuat 13 Bab 13 Berbohong Demi Kebaikan 14 Bab 14 Jangan Berbohong Padaku, Mbak!15 Bab 15 Ibu Datang 16 Bab 16 Tamu Yang Tak Sopan 17 Bab 17 Lelah Jiwa Raga 18 Bab 18 Bad Mood 19 Bab 19 Pengacau Datang20 Bab 20 Sama-sama Pelakor21 Bab 21 Gara-gara Postingan22 Bab 22 Meminta Maaf 23 Bab 23 Aku Juga Istrinya 24 Bab 24 Kedatangan Tamu 25 Bab 25 Kabar Bahagia 26 Bab 26 Liburan 27 Bab 27 Apa Aku Jahat 28 Bab 28 Maduku Sakit29 Bab 29 POV Leni30 Bab 30 Leni Kenapa 31 Bab 31 Mendapat Hidayah 32 Bab 32 Pertemuan Keluarga 33 Bab 33 Anggota Keluarga Baru 34 Bab 34 Penggemar Baru 35 Bab 35 Selingkuh Lagi 36 Bab 36 Kucing Diberi Ikan Asin 37 Bab 37 Video Viral 38 Bab 38 Sisi Lain Winda39 Bab 39 Kedatangan Orang Tua Winda 40 Bab 40 Terusir Dari Rumah 41 Bab 41 Permainan Dimulai 42 Bab 42 Membuka Lembaran Baru 43 Bab 43 Kasus Tetap Berlanjut 44 Bab 44 Mendapat Sanksi 45 Bab 45 Bertemu Winda Lagi 46 Bab 46 Selamat Jalan Ibu 47 Bab 47 Marahnya Bapak 48 Bab 48 Mas Hendra Marah49 Bab 49 Pak Rayhan Ternyata50 Bab 50 Move On 51 Bab 51 Status Baru52 Bab 52 Makan Siang Bersama 53 Bab 53 Informasi Yang Mengejutkan 54 Bab 54 Pulang55 Bab 55 Healing 56 Bab 56 Lambe Turah 57 Bab 57 Bertemu Lagi58 Bab 58 Sehari Bersama Pak Rayhan 59 Bab 59 Cemburu 60 Bab 60 Mengkhawatirkan 61 Bab 61 Mundur Teratur 62 Bab 62 Dimabuk Cinta 63 Bab 63 Kejutan64 Bab 64 Saatnya Bahagia 65 Bab 65 Masih Sabar66 Bab 66 Sah67 Bab 67 Malam Pertama 68 Bab 68 Ending