icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Adelia

Bab 2 Ditolak Ibu

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 04/05/2022

g teguhkan hati ketika melihatnya bersama orang lain. Ingin mengatakan bahwa Ia keberatan dengan kedekatannya bersama wanit

sebentar lagi pengum

ng melawan perasaan yang tak tersampaikan. Bukannya sibuk mencari kebahagiaan yang pasti-pasti saja, malah sebaliknya menyibukkan diri menggantung perasaannya pada hal yang tak pasti. Apap

ak-anak kelas menengah ke atas sedangkan Ia hanya anak dari orang sederhana membuatnya perlu banyak fighting. Mengalah karena sudah pasti tak mampu melawan meski rasanya ingin, tak ada daya upaya untuk menunjuk

njadi siswi yang di tanggung biaya sekolah SMA-nya atas bantuan dari bapak Bupati. Dari itu di

piring" teriak I

Adel kerjain" jawabn

cuci sambil memikirkan hal yang akan dia lakukan setelah lulus dari Sekolah. Dia sangat ingin

Ibu deh" ucapnya pelan samb

uang tamu tempat ibunya biasa menganyam rotan, membuatnya

mbayarnya sesuai banyak ba

yang kadang-kadang juga menjadi buruh kuli bangunan,

ambah biaya kebutuhan sehari-hari, apalagi jika ada keperluan sekolah yang tiba-tiba

ang sibuk membuat anyaman rotan menjadi berbagai barang cantik. Mereka melakukannya tentu sanga

lum tentu bisa lolos dari menumpuknya uang praktik per-mata pelajaran. Tentu semenjak Adelia masuk sekolah di Sekolah Elit ini, membuat Ibu sangat sering marah-marah di

entar nafasnya seolah bersiap untuk keputus

ulai Ade

b Ibu singkat sam

an buu" lanjut Adel

itu ada dibawah bantal" jawab

uliah apa boleh?" sambil

ti Ibu tak habis pikir. Rasa geramnya mulai mencuat ketika m

ntingnya kuliah bagi anak perempuan. Ujung-ujungnya nanti bakal balik lagi ke dapur dan urus anak, apa ndak sia-sia sekolah mahal-mahalmu. Anak tetangga kita selesai sekolah langsung menikah, apa ndak rugi nant

Adel janji bakal sekolah yang

kepayang nanti mana inget kamu janjimu sama ora

Adel janji" ja

kamu usaha sendiri, bagi ibu anak perempuan sekolah lulus

njutkan pendidikan banyak dibandingkan dan tidak diberi izin kuliah. Menurut sebagian orangtua anak perempuan hanyalah beban di keluarga, tugasnya hanya dirumah, kolot tak banyak bergaul. Tak heran jika anak dikampung Adelia seumu

kehidupan terdahulu mereka untuk menekan anak-anak mereka. Banyak janda dan duda yang masih berumur beli

g kaya membuatnya banyak belajar dan merubah cara pikirnya yang kolot. Tentu dulu juga sempat berpikir bahwa kedudukan seora

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka