Adelia

segera mengintip dari celah gorden jendela depan

u harus menjelaskan kepada nak Satrio sekara

Bagaimanapun kita harus hadapi"

eee

terbuka, menampakkan Satr

ulu nak masuk" sapa Ibu r

masuk ke ruang tamu dan duduk tep

wa kepergian Adelia disebabkan oleh saya?" tanya Satrio pel

g.

Sambil menghela nafas pelan Bapak Adelia kini yang memilih menjela

enar, Adelia belum siap menikah. Dia menginginkan berkarir dulu, menjadi wanita mandiri, nam

uga akan menghormati keputusan Adelia dan akan mendukungnya. Lagipula mung

tu hatinya sangat damai mendengar kedewasaan c

a kata orang nanti, tentu ini akan menjadi dosa jariyah Ibu dan Bapak jika terus di biarkan diluar tanpa pengawasan kami" ucap ibu mencari muka p

endiri dan bebas dalam hidupnya. Ibu tenang saja, Satrio akan selalu memantaunya. Satrio akan

hidayah ya nak. Ibu dan bapak harap Satrio bisa membimbingnya menj

trio kemudian kembali ke rumahnya

a menemukan Adelia, tiba-tiba ibu Ustadz memanggil

tok

ru Bu ustadz terdengar

it menyambut Ibunya dan membuk

?" sapa Satrio

anya dan duduk di pinggir ranjang sam

elia tadi setelah kita pulang. Apa kamu sudah tanya Calon ibu mertua

Namun bukan karena tidak menyukai Satrio alasannya, t

perempuan yang belum siap menikah dan menunda pernikah

ya, Satrio segera mendek

Meski tak mengenalnya terlalu dalam, namun Satrio sangat yakin dia

l nya? Kalo si Adelia tidak mau, Ibu dan Bapak suda

terlebih dahulu. Lagian Satrio juga masih 26 tahun dan masih cukup muda. Akan aku pa

jika kamu berubah pikiran" ucapnya memperi

sa lepaskan, sedangkan kita tak pernah tau mungkin dibalik cob

to Ad

kirkan kacaunya masalah yang terjadi di rumah, menurutnya cara surviv

afe, dia langsung di

ng bisa saya bant

interview, sudah ada ja

n saya konfirmasi kedatangan ibu kepada beliau, tunggu se

k pa

u, selesai interview. Adelia

berpikir banyak d

ang itu cafe milik do'i, semoga aja aku

ng

ge ma

tadi di sekolah" pesan masuk dari Dit

napa?" bal

r kalo kamu nggak sibu

ok, lanj

g..k

ra disambarnya sambil

di saat keluarga Adelia dan Satrio meminta bertemu Ditta dan Andre. Membuat Adelia sungg

disana buat ngebela aku, maaf ya Ditta aku cuma bisa

an Andre sih, sampe kena tonjok sama Calon suami Idaman ibumu itu. Kok dia kasar banget ya,

Parah banget sih. Trus kead

i pipinya aku liat, cuma ke

nomer telpon

apa Ad

inta maaf

digit nomer Andre pada Adelia dan meng

enyelimuti hari

kamu begitu ceroboh sampe korbanin tem

k di messageny

you ok. This

e you?" jeda beberapa saat se

orning, i'm so sorry about that. Thats all

ereka perlakuin kamu. Kamu temen aku jadi udah waja

ku nggak mungkin biarin kamu di ambil sama orang lain gitu aja. Sem

gak enak nih sama kamu. Ntar kamu ke

juga udah biasa kek gini. Di s

h An