Adelia
kan membicaraknnya dengan wali kelasnya Adelia. Mereka datang ke
Silahkan duduk
yak bu guru" ja
t sekeliling yang begitu
ingin ibu menengahi saya bertemu dangan Dit
ri ke Rumah Ditta ternyata Adelia sudah pulang sendiri jawabnya. Namun satpam diluar bilang bahwa tak pernah terjadi
u guru tenang sambil beranjak bangun lalu berjalan keluar ruangan mencari Ditta. Keb
kang. Ditta sambil berjalan menuju ruang guru sudah memberi ko
ngan buat keributan di sekolah ya" ucap ibu guru sambil
ia Ditta? " tanya ibu melotot
dia sendiri kok yang mau pulang ga dianter sama aku" ucapnya membela dir
ang bahwa kemarin nggak ada acara disini, ma
g.
Ditta, Ditta terdiam sebenta
a ngeles lagi. Namun kali ini Satrio sudah melihat gerak ger
pulang sendiri jika kamu dari pantai, sementara arah pul
pikirannya kosong terus memaksa otakn
tta sambil menggaruk ke
n membela Ditta yang sudah terlih
ngong dan sikapnya yang angkuh dan tak takut dengan siapapun walaupu
lok tidak Ibu akan lapor
n dengan polisi juga, jadi kangen" dengan tetapan d
uat keluarga Adelia da
uamu ya! bawa anak orang sembaranga
an juga aku juga nggak nyulik dia, dia sendiri yang mau hidup mandiri biar ibu sama bapak nggak paksa di Menikah dengan laki-laki yang tidak dia cintai.
kan menikah itu anakku bukan kamu, aku yang membesarkannya . Jadi sudah sep
oneka robot yang diremot. Tak memberi kebebasan untuk m
anya pernah mengalami menjadi anak! Tapi tak pernah me
ajak Ditta hawatir dan pelan sambi
lalu meninggalkan kedua keluarga itu
mengikuti dan mena
gh
nai wajah Andre. Tak terelakkan lagi
bug
ngkan keributan dan membuat orang-orang di dalam ruangan berusaha melerai
p" teriak bu Ustadz dan Ibu Adelia
kontrol" ler
uran datang keruangan, disusul dengan ram
p siswa-siswa tak beraturan
bikin keributan" tegas ibu wali k
duluan bu" ucap
ilahkan kalian kekantor polisi.aya nggak mau ada keribuatan disini, ini bisa mengganggu bela
lahkan untuk pulang dan menyelesaikan masalah ini di rumah, Andre
rik lengan baju Andre keluar ruan
memutuskan untuk pulang dan
maksa Adelia untuk menikah. Sambil takut dan gemetar berjalan pulang. Tiba di persimpanganya mau pulang dulu seben
. Nanti Satrio yang akan membantu Ibu dan
tentu tak elok baginya mempertontonkan kemarah kepada orangtua apalagi di khalayak ramai. Tentu tak terima baginya Andre
kedua orangtuanya sampai dengan selamat sampai rumah, la
m" panggil Satri
mandir memikirkan apa yang akan Ia jelaskan tentang ucapan Andre tadi. Tentu saat ini mereka sangat malu bahwa putrinya