Adelia
tt...t
g pengacara kondang di kota itu. Berbanding terbalik dengan dirinya yang tiap pagi harus mendengar omelan Ibunya saat Adelia mulai menadah uang saku untuk pergi ke Sekolah. Berjalan sejauh satu kilometer dari rumahnya untuk bisa sampai di
itu disambut senyum manis g
rlari kecil menuju Adelia, merangkul
e kantin namun ditolak Ditta karena masih m
n!" sambil memasukkan tump
sa, tugas aku masih menumpuk" s
Aku lumayan laper jadi gabisa temenin kamu
a, nanti aku nyusul" timpal Ditta meli
ngkat dua jarinya ke samping
rrt
ntuk duduk memulai makan. Saat Adelia sedang asyik makan sekelompok anak laki-laki yang duduk tak j
ambil ongkang kaki dengan muka tengilnya. Adelia sama sekali tidak menoleh dan terus makan seolah tak mendengar apapun. Membuat Andre cukup emosi dibuatnya, Andre mulai mendekati Ad
lapangan sekolah untuk membuka donasi untuk kamu yang menyedihkan ini Adelia?" sambil tersenyum licik disambut alunan tawa
mplit sekali hidupmu. Sudah melarat plus no attitude" ucap Andre semakin m
Sama kamu, mending kamu jangan ganggu aku" balas Adelia dat
an sama aku Adelia, tapi aku cuma kasian sama hidupmu yang menye
k dari salah satu donatur yang aktif di sekolah itu, tak jarang dia selalu bisa lol
pergi. Adelia tersentak kaget dan melongo terdiam sep
tu temannya. Tentu Andre sangat kesal karena sebenarnya dia menyukai Adel
teriaknya sambil mendorong bangk
a merupakan Ketua Osis dan selalu juara di kelasnya. Berkulit putih langsat dan manis, meski
ahagia dan merasa dilindungi oleh makhluk
yang bahkan kamu sendiri tau bahwa tak mungkin bagimu untuk memilikinya. Ahhh tapi rasanya begini saja sudah bahagia, apa
ja melepas genggamannya pergi
s pikir dibuatnya. Adelia men
ih padanya, dia berlalu tanpa menoleh lagi padaku. Apa benar yang dikatakan Andre? Sebegitu menyedihkannya kah hidupku? Hmmm sepertinya aku hanya perlu berdoa pada
n kepalanya dan menoleh ke arah darimana air itu berasal. Adelia mendongak dan terdiam sebentar dan segera merapikan ra
aco membuat hati Adelia bergeming tak karuan. Buru-bur
imakasi
langkah dan mendekat lalu
mu, kenapa kamu tidak membela diri, jelas-jelas dia udah buat kamu ma
adi aku males buat nangg
eyja beranjak pergi
a sih, ahh Reyja aku keseeel" ucap Adelia k
elia meski sudah bersuara pelan, Reyja tersenyu
nya pada Ditta, membuat Ditta ter
arepin apa? Kamu pikir dia bisa kayak Jihoo pelindung Geum Ja
kesel niih" dengan mu
ma aku aja ya!" sambil memelu
kok ada ya or
eep banget ya perasaanmu sama cowok aneh kek gitu, idiih
Adelia, merangkul Adelia yang berjalan