Titik Noda
or
janji tidak akan bicara atau bersikap kasar lagi. Ia katakan terbawa emosi akibat tertekan. Walau tak k
alah kami selalu bicara berbisik agar anak-anak tak mendengar. Kondisi selalu dibuat nyaman, meski terkadang membohon
pertinya sepemikiran. Ah, mungkin mereka kira kami pasangan sempurna, padahal hubungan ini telah amat hambar, pasca menikah lagi kami belu
, Denok pun izin sekolah. Kami tak lupa mengunjungi seaworld, lal
melebihi aku ini, begitu bersemanga
liburan," kata Naya mengingat terakhir
Mas Danang m
ng." Ia menenangkan istriny
-anak ngajak jalan-jalan dulu." Suaranya
h pasang status WA, foto berlatar aquarium raksasa di Seaworl
iajak Naya foto box di sebuah Mall. Kami berdua di tengah diapit anak-anak sambil dirangkul erat, membuat pipiku dan Mas Dana
Mas Danang itu topeng, ataukah dari lubuk hatinya
..." Seorang istri temanku juga teman Mas Danang, ter
ri? Katakan aja aku
ut kami, karena ini orang tua teman Syifa saat sekolah SD dulu.
anjian nambah persennya tiap bulan, ini sudah enam
i orang kedua yang data
tidak bilang apa-apa dan aku sama sekali gak tahu urus
ril itu juga bilang gak tanggun
Coba deh langsung ke orangn
, belum masuk persenan. Itu dulu
si tokonya si April
ara super sopan. Ternyata hutang Mas Danang makin menjamur. Mungkin aku perlu pikirkan lagi mengenai langk
minta Denok n
bilang saat sudah mau berangkat begin
ilang iya?" Kupegang lengannya yang tengah mem
tapanku. Klakson bu
Aku sudah
lalu setengah berlari ke lu
a, tapi kenapa per
g, urung bertepatan Naya
gsung terlihat ada Syifa
m aku keburu kaget lih
enapa, K
Al masih piket di rumah sakit,
melihat Syifa lemah, ia meneleng ke laya
... apa ka
saan. Tensinya rendah
ata Syifa sayu menatapku, seakan
a pulang j
di rumah sakit yang letaknya cukup jauh dari rumah.
ama akan cari tiket
iket langganan. Alhamdulillah dapat seat penerbangan
g letaknya masih dalam kota. Mengarahkan mereka akan apa yang belum dan akan dilaku
mani Denok. Hanya kami bertiga saudara yang tinggal sekota. Dua saudaraku lain di luar ko
u beberapa kali ke sana hanya sebatas melepas kangen dan ngobrol ringan. Ibu
u tahu karena ia tadi les, dan
Nok. Gak apa kan sama tant
um bunga itu, mengecup pucuknya sebelum berangkat.
ak, Ma?" Pertanyaannya menahan langk
mau ke sini? Mau apa,
gal di sini juga. Kasihan, Ma ru
pal batu. Sudah kepala kalu
n AC, kipas angin aja dulu dia muntah-munta
ri telunjuk dan jar
lanya. Tak apa, ini akan sebentar saja, setelah Denok l
ya sempat drop, sampai butuh transfusi sekantung darah. Awalnya aku mau memberi darah ini, tapi kondis
sementara tidak ada yang serius, walaupun masih butuh pemeriksaan lanjut. Keadaannya mulai membaik.
ak tega melihat keadaan Syifa s
ewat munajat pada-Nya. Tuhanku ... satu-satunya tempat berharap saat aku takut kehilangan Syifa. Saat ko
at Syifa terisak memeluk bapaknya. Ana
mencari kekuatan d
eh pulang," ujarku mengusap kepalanya. Mas
dari kita ...." Air mata ini seketika menga
lu memeluk dadaku, hingga aku dan suami saling pa
ang. Tak bisa menahan isak yang kemudian menyesak ke luar. Kami bertiga pun berp
mau kita pi
Lihat kan mama sama ayahmu di sini." Aku terus men
asa bersalah. Terpikir ingin menyerah memang terbersit di benak, saat Mas Danang menuntut hartanya. Ra
sakannya sampa
an yang terbaik s
lepon April hampir tiap jam, maklum ia pergi sampai lima hari. Kecurigaan di sana kalau k
pakai curiga gitu? Sayang, tau k
amu itu gak
nang padanya
pat kulepas. Rasa padanya hanya tertinggal sayang, kasihan ia yang dimabuk oleh syahwat sampai sulit melihat kekurangan
yukur hasilnya semua baik-baik saja. Entah karena begitu terteka
ing buatku!" Bagai terpukul palu besi
di tempat April dan ada tetangga yang li
ita itu! Belum juga ganti pakaian sejak dari penerbangan tadi, mobil langsung kulajukan
a orang yang akan me
iran kosong dan pavingnya berlumut juga beru
, pengganti mobil mewahnya dulu, bersebelahan dengan mobil Mas Danang. Berarti lelaki itu ada di sini. Bagus biar tahu kel
an ruko Galaksi. Lanj
mu? Bagusla
ap. Xie
-sama
il setelah simpan
hitam, bertanya pada penjaga pakaian
belaka
intu kaca riben, semacam ruang kantor. Aku mendorong tanpa mengetuk. Tak disangka
Bagai disengat, permukaan k