icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Tatto Wants Me

Bab 8 8. MENARIK KAIL.

Jumlah Kata:1652    |    Dirilis Pada: 14/04/2022

a tengah mengantar pizza, tanpa mengabari Luke lebih dulu-ia tancap gas menuju rumah sakit, jaket merah muda se

rawat, Marra menghampirinya. Peluh menetes dari kepala yang berkeringat,

teras rumah karena harus mematikan kompor, aku menyesal, Marra." Tangis Bibi Romel yang sudah berhenti sejak turun dari mobil Denis rupanya kembali, ia benar-benar ketakutan telah melukai

rgerak, aku pernah mengalami hal yang sama beberapa kali, dia bahkan pernah meracau saat melihat bayangannya sendiri di kamar mandi dan berakhir terja

a Lauren akan segera s

awat yang memiliki banyak ranjang pasien serta sekat pembatas me

uren yang terluka, ia pikir melihat Lauren terbaring di rumah sakit

kain kasa ibunya. "Bu, kau akan baik-baik saja, kita segera pulang dari tem

mari. Kau harus bertemu dan berterimakasih padanya,

ia

sempat izin pergi ke toilet. Mungkin sekarang suda

tubuhnya. "Tidak ada siapa-siapa." Ia menghampiri sebuah kursi dan duduk di sana, ketika Marra bisa sedikit tenang menghadapi kondisi Lauren, masih ada hal lain yang membuatn

ra menoleh ke sisi kanan, ia terperanjat menemukan sosok pria berkaus pu

kan di tempat ini?" Mar

di kursi Marra tadi. "Aku telah membayar biaya rumah sak

r biaya rumah sakit ib

"Apa wanita tua gemuk di dalam s

pa kau yang membantu Bibi Romel memb

t dipercaya, ta

lih duduk di kursi berbeda, berjarak satu kursi kosong dari Denis. Pria itu t

an ini, bagaimana kau

utnya menggun

mana kau tahu j

u hanya lewat dan mendengar orang-oran

arra tak sungkan mengulurkan tangan di depan Denis.

n Marra tetap mengambang seperti yang pernah

g yang kau gunakan untuk me

akan meminjam u

nkan tangan. "Aku tak ingin be

apa mem

ponselnya dari saku jaket dan berupaya menghubungi Luke untuk memberi kabar tentang kon

, tapi tidak denganku," ucap Denis sete

u harus bersika

" Sikap santai Denis perlaha

hargaimu karena menolong ibuk

n meski sudah menghinaku malam itu?

karena kau sungguh mengharapkannya." Marra menarik na

juga sudah berbeda. "Kau pikir aku merasa

ang tak berniat

fatmu? Ker

gah atau mengelak, ia bersikap

ta maaf, aku harus menarik niat baikku, kau memang melewati batas, Marra." Gadis di sampingnya bahkan tak lagi menatap lawan bicara,

annya. "Aku tak tahu apa niatmu, ta

imu untuk membayar sewa rumah?" Denis tersenyum miring melihat ekspresi keterkejutan menghiasi wajah Marra

semua itu, kau men

u meminta maaf dengan tulus, maka masalah di antara kita bisa selesai, tapi kau justru membuatku seperti ini-ingin mengungkit

dmu." Marr

a yang kau lakukan dan mencari titik lemah dari gadis angkuh sepertim

r-benar m

ta maaf di malam itu, tapi aku sampai menagihnya lagi hari ini, kau tak bisa

pa

malam itu, aku membantumu kabur. Kau ingat? Lal

ng, ia seperti menerima bany

alah pria yang mem

u membiarkannya memperkosamu, l

u g

menghadapi gadis keras kepala." Marra diam mendengarkan, Denis lanjut bicara. "Kau bahkan berjanji untuk membalas

icik. Kau memanfaatkan s

untuk Denis menarik kail dan mengangkat korban yang sudah cidera agar mengikuti keinginannya. "Permintaan maaf yang tak bisa kau lakukan dengan tulus lebi

s, pria itu abu-abu baginya, tapi dar

afsirkan jika Denis bukan sosok sembaranga

i tangannya kini telah ia biarkan bebas menyambut gadis itu, entah bisa lebih bu

aya sewa rumahmu selama enam bulan ke depan sehingga kau bisa lebih fokus bekerja serta me

lirik Denis seraya menimang-nimang tawaran menggiurkan tersebut, selama ini Marra memang masih kesulitan membag

pa? Tawaran pria itu membuat Marra merasa jika Denis adalah orang baik, tapi cara Denis b

a kau memberitahu perintahmu

ng, gadis itu menelan saliva, bola matanya hampir mencuat dari sarang karena terkejut berlebihan. Dia

n bijaksana, kau pasti bisa melakukan semua itu demi kebaikan hidupmu serta ibumu. Aku bisa menjami

*

uliiit dan rumit kek

g udah bikin kamu ketemu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka