icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mr. Tatto Wants Me

Bab 4 4. KAU SATU-SATUNYA.

Jumlah Kata:1512    |    Dirilis Pada: 14/04/2022

*

lalu beralih pada Denis yang terus melangkah melewati orang-orang di area dance floor, saat melangkah saja kharisman

nggunakan nyawaku," s

remehkan. "Terlalu percaya diri, Denis setiap har

itu-serta sering mendengar desas-desus jika Marra menolak banyak tawaran pria, pasti gadis itu benar-benar menjaga diri. Seharusnya Jamie dan

tap tanpa kedip satu orbit lurus seolah hanya Marra di matanya-meski di bawah sorot la

terhadap Denis, mereka sebatas berinteraksi singkat be

u membungkuk sejenak meraih sebotol air mineral untuk kemudian ia te

t, pria itu masih diam sembari menatap Marra lurus-lurus seperti seorang tentara yang siap membidik lawan menggunakan alat tembaknya. "Kau mau memesan lagu?" Marr

pas dan meneguk air mineralnya, gerak jakun kecil

dikit membungkuk. "Apa kau ingin memesan sebuah lagu sehingga terus berdiri di sini?" Untuk ketiga dan semo

g, akhirnya pri

kau inginkan s

saling menatap, di sepasang iris legam Denis tersembunyi rasa percaya diri yang

ngulurkan ponsel, jadi keinginan Denis langsung terbaca meski pria itu belum m

di ponselku,"

uk a

ta nomormu, berarti i

dak memasang headphone lagi, tapi suara Denis membuat

el saat kau berteduh dari hujan di Rach

an omong kosong Marra, tak dis

membagi nomorku

utar ponsel dan melihat ke arah teman-temannya.

a tak memiliki urusan lain, sebaiknya kau tu

membagi nomormu." Ia kembali

gi nomor padamu? Kita bahkan tak saling me

ngi, sudah kukatakan jika seseorang meminta nomormu, berar

i mengenalmu lebih jauh." Ia berhasil memasang headphone dan memulai fokusnya pad

eadphone Marra hingga ben

embagi apa pun denganmu." Marra meraih headph

hone tersebut, ia enggan mengalah, ia h

pada Matthew agar dia tahu kelakuanmu sekarang?" Arah mata Marra berkeliling-berharap menemukan Ma

u sulit?" Ia menyembunyikan he

padamu. Meski kau tahu temanmu mendapat penolakan, kau tetap kemari dan menanyakan hal yang sama?" Marra be

perempuan di tempat ini-banyak dari mere

Kekesalannya membuat Marra mengingat banyak hal dari rekam di kepala tentang Denis, di beberapa situasi Marra sering melihat pria itu bersama wanita yang berbeda, bahkan tadi ia duduk bersama Selena, kan? Meski bukan ranah

ang sepertimu. Kau pikir kau siapa merasa semudah itu bisa menjadikanku giliran selanjutnya? Lakukan saja pada wanita lain, aku bahkan tak tertarik padamu. Jangan terlalu percaya diri kau bisa memiliki segala hal termasuk harga diriku, jika kelak hanya ada satu pria di bum

engatakan semu

rfungsi denga

enarik pendapa

hari tanpa mengabsen nama-nama wanita yang bersamamu-apakah belum cukup? Jangan jadikan a

pikiran

pa sering kau berganti perempuan-bahk

ah mengatakan semua h

au pergi setelah aku menolak memberikan nomor, sama seperti temanmu

, dan kau menghinaku? Kau

mu, pergilah. Kau sudah

ini seolah hanya dirimu manusia paling benar di bumi." Denis menjatuhkan headphon

masing ekspresinya, tapi ternyata Denis tak menghampiri mereka, ia justru terus

Wajahnya terlihat

a Marra takkan mudah. Aku bahkan tak berani merendahkan harga diriku untuk mendekatin

as nomor saja?" Jamie tampak frustrasi. "Mun

engan ceria tanpa peduli jika ia sudah melukai harga diri seseorang, jagoan penakluk w

aku dan Denis berkencan. Sekarang pria itu pergi, dia akan sulit didekati saat marah seperti i

rokok, ia menyulut sebatang-berharap asupan nikotin sedikit mengurangi keteganganny

ia berhasil keluar 24Night, mobil Denis

udah pergi, kapan dia mau mel

erasaannya kacau seperti ini. Rasa percaya diri nan ia bangun ternyata mudah diruntuhkan oleh Marra, setiap kalimat sa

tahan di sana bersama keangkuhanmu yang ting

*

pedih ya, poor

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka