Mr. Tatto Wants Me
*
lalu beralih pada Denis yang terus melangkah melewati orang-orang di area dance floor, saat melangkah saja kharisman
nggunakan nyawaku," s
remehkan. "Terlalu percaya diri, Denis setiap har
itu-serta sering mendengar desas-desus jika Marra menolak banyak tawaran pria, pasti gadis itu benar-benar menjaga diri. Seharusnya Jamie dan
tap tanpa kedip satu orbit lurus seolah hanya Marra di matanya-meski di bawah sorot la
terhadap Denis, mereka sebatas berinteraksi singkat be
u membungkuk sejenak meraih sebotol air mineral untuk kemudian ia te
t, pria itu masih diam sembari menatap Marra lurus-lurus seperti seorang tentara yang siap membidik lawan menggunakan alat tembaknya. "Kau mau memesan lagu?" Marr
pas dan meneguk air mineralnya, gerak jakun kecil
dikit membungkuk. "Apa kau ingin memesan sebuah lagu sehingga terus berdiri di sini?" Untuk ketiga dan semo
g, akhirnya pri
kau inginkan s
saling menatap, di sepasang iris legam Denis tersembunyi rasa percaya diri yang
ngulurkan ponsel, jadi keinginan Denis langsung terbaca meski pria itu belum m
di ponselku,"
uk a
ta nomormu, berarti i
dak memasang headphone lagi, tapi suara Denis membuat
el saat kau berteduh dari hujan di Rach
an omong kosong Marra, tak dis
membagi nomorku
utar ponsel dan melihat ke arah teman-temannya.
a tak memiliki urusan lain, sebaiknya kau tu
membagi nomormu." Ia kembali
gi nomor padamu? Kita bahkan tak saling me
ngi, sudah kukatakan jika seseorang meminta nomormu, berar
i mengenalmu lebih jauh." Ia berhasil memasang headphone dan memulai fokusnya pad
eadphone Marra hingga ben
embagi apa pun denganmu." Marra meraih headph
hone tersebut, ia enggan mengalah, ia h
pada Matthew agar dia tahu kelakuanmu sekarang?" Arah mata Marra berkeliling-berharap menemukan Ma
u sulit?" Ia menyembunyikan he
padamu. Meski kau tahu temanmu mendapat penolakan, kau tetap kemari dan menanyakan hal yang sama?" Marra be
perempuan di tempat ini-banyak dari mere
Kekesalannya membuat Marra mengingat banyak hal dari rekam di kepala tentang Denis, di beberapa situasi Marra sering melihat pria itu bersama wanita yang berbeda, bahkan tadi ia duduk bersama Selena, kan? Meski bukan ranah
ang sepertimu. Kau pikir kau siapa merasa semudah itu bisa menjadikanku giliran selanjutnya? Lakukan saja pada wanita lain, aku bahkan tak tertarik padamu. Jangan terlalu percaya diri kau bisa memiliki segala hal termasuk harga diriku, jika kelak hanya ada satu pria di bum
engatakan semu
rfungsi denga
enarik pendapa
hari tanpa mengabsen nama-nama wanita yang bersamamu-apakah belum cukup? Jangan jadikan a
pikiran
pa sering kau berganti perempuan-bahk
ah mengatakan semua h
au pergi setelah aku menolak memberikan nomor, sama seperti temanmu
, dan kau menghinaku? Kau
mu, pergilah. Kau sudah
ini seolah hanya dirimu manusia paling benar di bumi." Denis menjatuhkan headphon
masing ekspresinya, tapi ternyata Denis tak menghampiri mereka, ia justru terus
Wajahnya terlihat
a Marra takkan mudah. Aku bahkan tak berani merendahkan harga diriku untuk mendekatin
as nomor saja?" Jamie tampak frustrasi. "Mun
engan ceria tanpa peduli jika ia sudah melukai harga diri seseorang, jagoan penakluk w
aku dan Denis berkencan. Sekarang pria itu pergi, dia akan sulit didekati saat marah seperti i
rokok, ia menyulut sebatang-berharap asupan nikotin sedikit mengurangi keteganganny
ia berhasil keluar 24Night, mobil Denis
udah pergi, kapan dia mau mel
erasaannya kacau seperti ini. Rasa percaya diri nan ia bangun ternyata mudah diruntuhkan oleh Marra, setiap kalimat sa
tahan di sana bersama keangkuhanmu yang ting
*
pedih ya, poor