Mr. Tatto Wants Me
yangnya, aku juga tak bisa mendekat karena kau bersama wanita lain." Keluhan tersebut berasal dari Emily, wanita yang baru beberapa hari ini mengenal
Jose sekalipun, ia bisa pergi dari siang hingga sore dengan alasan bertemu seseorang. Padahal jika bertemu wanita pun mereka yang mendatangi
" Emily masih sibuk memprotes, ia terus mengikuti Denis dar
menghidupkan pemantik api, Emily tanpa ragu duduk di pangkuan Denis seraya menarik rokok tersebut-sebelum meletakannya begitu sa
janji pada orang lain, bisakah batalkan untukku saja?" Emily memelukny
san untuk wanita itu melakukan apa saja, men
mengusap tengkuk berulang-ulang dan membuat Denis sebatas tersenyum. Bisakah wanita nan berada di deka
angan pria itu menyentuh pinggang Emily, m
ng tangannya tetap merangkul leher Denis. "Entah bagaimana kau ber
lelah? Bersamaku s
ersikap manja, ia menghampiri wajah Denis untuk mendapatkan b
e cocok menjadi apa saja selain pekerja yang andal, ia pintar memasak, mengurus rumah dan memperhatikan Denis. Namun, Jose pun tahu
u sudah
r
ki hal seperti itu tak hanya sekali dua kali berlangsung di Racher Art. Sebenarnya meski Denis berhubungan dengan banyak wanita, pria itu tak pernah membiarkan
terpengaruh seperti sengaja membiarkan Jose menonton mereka. Pria itu meraih kantung belanja dan
*
kan Lauren-ibu Marra-yang selalu ia jaga selama Marra bekerja, wanita itu terburu-buru menghampiri rumahnya sendiri tepat
npa seorang pun tahu. Ini sudah hari kesekian Denis bertingkah bak penguntit, ia diam-diam memperhatikan kegiatan Marra saat gadis itu bekerja di ke
arra, tapi mereka bisa curiga, jadi ia memutuskan bergerak diam-diam a
nya, berembus lembut tanpa tahu menyimpan sesuatu. Beberapa malam berikutnya di 24Night berjalan normal,
iri di Racher Art, sementara ia mengawasi aktivitas orang lain. Jadi, Denis jug
api menyentuh sumbu rokok, pria itu terl
cokelat dengan corak hitam melingkar yang kini menyentuh punggung tangan Lauren. Perhatian wanita itu teralihkan sa
ya karena seekor kupu-kupu ia seperti memiliki tenaga untuk menggerakan tubuhnya. Sepasang mata nan terus memperhati
nita itu," gumam Denis teta
wanita penderita skizofrenia itu berupaya berdiri sekuat tenaga, intuis
detik hingga tubuhnya kembali ambruk terduduk di kursi
itu, dia marah? Tingkah
uat roda bergerak maju hingga melewati undakan tangga di beranda, hal buruk selanjutnya adalah ketika kursi roda Lauren ter
ikmati pemandangan, entah kehilangan empati atau ba
erti ini. Apa yang kau lakukan hingga jatuh di sini." Bibi Romel semakin panik saat berusaha membalik tubuh Lauren yang sempat telungku
ghampirinya, mereka tak kalah panik melihat kondisi Lauren, mereka
embawanya ke
upa hubun
eorang menel
nyusahkan, apa dia tak tahu jika putrinya sibuk bekerja untuk mengurus seseorang yang bahkan tak bi
dari mobil dan bergerak menghampiri keru
nis begitu pandai mengubah karakter, tadi ia bersikap tak acuh dan terus
lkannya sebentar untuk mematikan kompor, saat aku kembali-dia sudah tersungkur di
it, jika kau hanya menangis dan terus meraung, kap
e rumah sakit. Aku ak
ang. Mobilku di sana." Denis menunjuk posisi mobil di seberang jalan. "
. Ayo bawa Laur
r membantu mengangkat tubuh Lauren, ia menatap lekat wajah wanita itu sembari t
Denis. Lauren kembali terbaring di jok penumpang, kepalanya bersandar di paha Bibi Romel, sementara Denis s
ar suaramu cukup lantang, jadi kupikir hal buruk memang terjadi." Denis be
ah membantu, aku akan me
nis berubah smir
da Marra, aku ingin tahu bagaimana
*