Mr. Tatto Wants Me
nghabiskan masa tiga jam Jose untuk mengguratkan tatto di bagian perut guna menutupi stretch mark pasca operasi. Tiga jam, duduk menghabiskan waktu hingga pinggang
menghilangkan dahaga, sementara si bos benar-benar santai tanpa beban saat mengangkat s
punggung, sepasang kaki juga lurus di permukaan meja. "Apa yang h
ID
"Apa yang tidak? Kupikir kau tidak ber
n selai
gadis pengantar pizza itu tak mau berbagi nomornya denganmu? Kau terlal
n itu sebaiknya dilewatkan karena sudah sebaik mungkin Denis menjaga emosinya, jika mood pria itu kemba
ri, lebih baik orang lain tak tahu agar tak semakin mempermalukan dirinya. Denis Arthur Racher ditolak? Ia akan mengingat har
za saja." Jose kembali berceloteh, berha
"Gajimu bisa dikurangi kapan
*
satu bilik toilet dan berniat langsung keluar. Hanya saja cekalan di pergelangan tangan kirinya membuat langkah Marra terhenti
erapikan penampilan mereka di depan cermin wa
a dan hanya sibuk memperhatikan Marra dari atas ke bawah, meneliti sesuatu seakan
kalannya. "Aku hanya ingin
engar nama tersebut seolah memiliki magnet tersendiri dan menarik
terjadi,
gadis DJ ini berhasil membuat Denis meninggalkanku kemarin mala
ti situasinya
ncan dengan Denis, dia takkan lupa ter
rta merasa dikepung oleh wanita-
ostum Marra tidak terbuka, ia mulai berpikir-seharusnya para pria juga takkan tertarik tentang hal itu, untuk apa menggoda anak kecil imut-imut seperti Marra yang hanya tahu bekerja saja tanpa berniat memuaskan lawan jenis. "Ini aneh, aku tidak kebera
mungkin Denis tertarik padanya untuk diajak
memilih untuk tetap diam dan membi
rik atau memang bersikap polos, tapi yang pasti Jamie tertarik membuat taruhan karena hal itu. Lalu, Denis juga tertar
?" tanya
Sialnya aku rasa jika dia juga enggan berbag
itu penghinaa
ungkin kau m
ak tahu siap
Sungguh, aku tak tahu alasan kalian sampai menahanku seperti ini. Siapa Denis dan hubungan dengannya, aku tidak peduli, aku tak perlu mengenaln
sun
erangkulnya. "Kebetulan bertemu denganmu di sini, aku ingin membicarakan sesuatu. Ikut denganku." Tanpa peduli orang-orang
n denganku?" tanya Marra set
, mereka memang suka ikut campur masalah orang lain. Kelak, a
angguk. "T
suatu untukmu. Mari ke
da di dalam-tengah mengobrol bersama Matthew di dekat jendela, untuk sesaat
ihnya sebatas menghela napas. Marra justru dibuat bingung karena Celine berani mengatakan sesuatu yang bi
arra duduk di sofa, tanpa harus ia lihat berkali-kali pun gad
encobanya, Marra. Mie ini selalu membuatku merindukan kampung halaman." Ce
itu untu
annya. Sekarang, ini untukmu." Celine memberikan
mbuat Marra sungkan, tapi kekasih Matthew tetap men
a menurut
i e
ebelumnya, rasa mie ini tak pernah berubah karena ibuku men
rempuan, dan hal itu membuatku mulai frust
eline merangkul Marra. "Dia cantik, imut, pekerja keras. Benar
atthew bertanya pada Den
i bibir gadis itu melemah, ekspresi Denis tak terba
sesuai untukku, seringkali datang ke tempat ini, tapi tak mu
ang, aku yakin karena terlalu banyak menolak, entah satu
leh Denis, seperti menyiratkan sesuatu. Sekarang pria i
*
ari sedang dibuntuti sejak keluar dari 24Night. Tidak puas mendengarkan musik berdentum yang diputarnya di 24N
mulutnya dari belakang, ia mendelik terlambat menyadari tengah menghadapi bahaya ketika tubuhnya ditarik paksa memasuki sebuah gang sempit
a tersungkur ke tanah serta banyak kerikil da
at pinggang, ia juga melempar puntung rokok
us mendorongnya, menindih Marra dan menahan kedua tangan di atas
aku sudah menginginkanmu s
, kau
an Marra mendadak tumbang dan jatuh ke pelukannya, buru
ya memegang sebuah pipa besi, entah seperti apa waj
m tak berkutik meski Marra bereaksi. Sejenak Marra terhenti sebatas memperhatikan lekat-lekat manusia yang b
punggung si calon pemerkosa, sebuah suara kembali terde
*
pa