icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Pernikahan Kedua

Bab 3 Tiba di Ibu Kota

Jumlah Kata:1354    |    Dirilis Pada: 13/03/2022

tkan tatapan pe

nca

kkan keadaan. Sekali dayung dua pulau terlampaui. Satu berita rekayasa k

wa kencang yang sya

hasilnya nanti. Tapi jangan harap saya akan menja

h sekejap mata karena ulah keluarga mereka, apalagi ini yang hanya bertaruh pad

n maju ke arah Hisyam dengan netra berkilat marah. D

akaian glamor itu melay

kukan." Dingin, Guntoro me

etelah istrinya meng

nggu enggak ada hasil. Kalian akan terima akibatnya!" Pria

yang diusulkan sang anak malah menambah rumi

ala tekanan yang tidak diutarakan secara langsung. Meski meras

sepa

ahkan tanpa mengucapkan kata perpisaha

na akibatnya nanti? Mereka bukan

amatkan semuanya. Ayah hanya perlu mendukung Hisyam dan kasih sok

n sedikit kepercayaan. Barangkali memang gagasan jiwa muda an

hasil dan bisa memperbaiki semuanya

tas berjalan ke kamar setela

¤

diterangi lampu-lampu silau, dia turun dari bus dan menyusuri koridor menuju musala. Dihem

kepada Talita untuk mengabari kedatangannya dan meminta alamat kediaman sang sahabat. Setelahnya, me

aba saku jaket untuk mengambil benda itu. Segera menempelkan ke telinga tanpa melihat nama si p

segera kirim alamatnya via chat, oke! Btw kok tiba-tiba, sih?" Talita berb

kalo udah nyampe, ya." Suara serak khas

btw aku hari ini ngantor. Nanti ku tambahin infor

i makasih b

tu. Btw, em .... aku mau siap-siap dulu, oke. Bye, bye. Hati-hati di jalan!" Diakhiri kec

mula, lantas ke kamar mandi umum. Dia membersihkan diri dan mengambil wudu, lantas melaksanakan

al itu tidak membuat Viskha gengsi makan di warung pinggir jalan. Bahkan sejak kuliah dulu kerap menjajaki jajanan jalanan yang baginya lebih sedap dicecap ketimbang makanan di restoran mewah yang selalu dikunjungi keluargany

u kali saat Zumar mengajaknya menikmati ke

dengan usapan manj

ring suara ibu pemilik warteg yang

anya si ibu warung ya

dari kealfaannya. "Ibu tadi bilang apa?" Di

mbaknya dari tadi saya liatin senyum-s

ngah sendiri ka

bu itu tidak mengan

uma teringat kejadian lucu, Bu."

yaudah saya pamit kembali mela

oh saku jaket sebelah kanan. "Ini uangnya." Di

a, Mbaknya." Dia berlalu sete

menghampiri Viskha lagi s

a, sudah makan d

Viskha memasukkan uang ke saku sambil

bisa aja. Si

amaan dengan pemilik warung yang

r, dia menyebutkan alamat apartemen Talita kepada seorang so

sopir ketika penumpangnya

n sabuk pengaman. Selanjutnya, taks

sebuah gedung bertingkat nan mewah. Viskha menatap sekil

ia mengangguk melalui kaca

ngangguk, lantas lekas memarkir

t apartemen Talita berada. Berjalan menyusuri koridor sampai menemukan nomor yang tertera di chat dari sah

andangan setelah pintu tertutup. Bagian ruang tamu yang terlihat cukup rapi meski tidak ter

l kaleng bekas dan membuangnya ke tempat sampah. "Ya ampun, aku lupa ngabarin or

ku udh ny

u lama balasa

rapi itu! 😅😁 ✌ Btw, kalo lpr tinggal msk mknan aja, ya. Kamu jago msk, kan, tuh. Bhn2

berubah dari dulu. Dia meletakkan gawai di meja. Melepas tas dan meletakka

kannya. Lanjut menyapu dan mengepelnya. Meski lelah dan belum cu

surat tergeletak di atasnya. Di sana tertulis 'Teruntuk sahabatku, Viskha Vikachu! Vikachu, panggilan khas Talita kepada Viskha. Gadis itu pun mengambilnya,

setelah terbuka. Dia menampakkan wajah

a yang kini mengerutkan dah

¤

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka