Rahasia Pernikahan Kedua
tkan tatapan pe
nca
kkan keadaan. Sekali dayung dua pulau terlampaui. Satu berita rekayasa k
wa kencang yang sya
hasilnya nanti. Tapi jangan harap saya akan menja
h sekejap mata karena ulah keluarga mereka, apalagi ini yang hanya bertaruh pad
n maju ke arah Hisyam dengan netra berkilat marah. D
akaian glamor itu melay
kukan." Dingin, Guntoro me
etelah istrinya meng
nggu enggak ada hasil. Kalian akan terima akibatnya!" Pria
yang diusulkan sang anak malah menambah rumi
ala tekanan yang tidak diutarakan secara langsung. Meski meras
sepa
ahkan tanpa mengucapkan kata perpisaha
na akibatnya nanti? Mereka bukan
amatkan semuanya. Ayah hanya perlu mendukung Hisyam dan kasih sok
n sedikit kepercayaan. Barangkali memang gagasan jiwa muda an
hasil dan bisa memperbaiki semuanya
tas berjalan ke kamar setela
¤
diterangi lampu-lampu silau, dia turun dari bus dan menyusuri koridor menuju musala. Dihem
kepada Talita untuk mengabari kedatangannya dan meminta alamat kediaman sang sahabat. Setelahnya, me
aba saku jaket untuk mengambil benda itu. Segera menempelkan ke telinga tanpa melihat nama si p
segera kirim alamatnya via chat, oke! Btw kok tiba-tiba, sih?" Talita berb
kalo udah nyampe, ya." Suara serak khas
btw aku hari ini ngantor. Nanti ku tambahin infor
i makasih b
tu. Btw, em .... aku mau siap-siap dulu, oke. Bye, bye. Hati-hati di jalan!" Diakhiri kec
mula, lantas ke kamar mandi umum. Dia membersihkan diri dan mengambil wudu, lantas melaksanakan
al itu tidak membuat Viskha gengsi makan di warung pinggir jalan. Bahkan sejak kuliah dulu kerap menjajaki jajanan jalanan yang baginya lebih sedap dicecap ketimbang makanan di restoran mewah yang selalu dikunjungi keluargany
u kali saat Zumar mengajaknya menikmati ke
dengan usapan manj
ring suara ibu pemilik warteg yang
anya si ibu warung ya
dari kealfaannya. "Ibu tadi bilang apa?" Di
mbaknya dari tadi saya liatin senyum-s
ngah sendiri ka
bu itu tidak mengan
uma teringat kejadian lucu, Bu."
yaudah saya pamit kembali mela
oh saku jaket sebelah kanan. "Ini uangnya." Di
a, Mbaknya." Dia berlalu sete
menghampiri Viskha lagi s
a, sudah makan d
Viskha memasukkan uang ke saku sambil
bisa aja. Si
amaan dengan pemilik warung yang
r, dia menyebutkan alamat apartemen Talita kepada seorang so
sopir ketika penumpangnya
n sabuk pengaman. Selanjutnya, taks
sebuah gedung bertingkat nan mewah. Viskha menatap sekil
ia mengangguk melalui kaca
ngangguk, lantas lekas memarkir
t apartemen Talita berada. Berjalan menyusuri koridor sampai menemukan nomor yang tertera di chat dari sah
andangan setelah pintu tertutup. Bagian ruang tamu yang terlihat cukup rapi meski tidak ter
l kaleng bekas dan membuangnya ke tempat sampah. "Ya ampun, aku lupa ngabarin or
ku udh ny
u lama balasa
rapi itu! 😅😁 ✌ Btw, kalo lpr tinggal msk mknan aja, ya. Kamu jago msk, kan, tuh. Bhn2
berubah dari dulu. Dia meletakkan gawai di meja. Melepas tas dan meletakka
kannya. Lanjut menyapu dan mengepelnya. Meski lelah dan belum cu
surat tergeletak di atasnya. Di sana tertulis 'Teruntuk sahabatku, Viskha Vikachu! Vikachu, panggilan khas Talita kepada Viskha. Gadis itu pun mengambilnya,
setelah terbuka. Dia menampakkan wajah
a yang kini mengerutkan dah
¤