Rahasia Pernikahan Kedua
tuk tetap pergi. Talita pun menyerah, dia memb
inggal di kontrakan kayak gini," katanya saat
i pula aku Cuma sementara, sebentar ini. Saya
ngan kota yang padat dan kurang nyaman tampak jelas dari sini. Sesekali Talita dan Viskha meliha
saja menggerutu, seolah dirinyalah yang akan ti
elah memberikan uang sewa untuk seminggu ke depan kepada pengelola. Rusun ini memang berbeda dari yang lain, menyediakan
diganti menyambutnya. Lagi, Talita menggerutu. Namun, Viskha mengabaikannya. Dia malah mengempaskan tas pun
ang mendapati kasur dan dipannya tidak separah kursi di ruang tamu. Dapurnya juga cukup rapi dan b
i ruang tamu seraya melihat dengan sorot
gelas, flat ini memang belum lama ditinggalkan penghuninya. B
a sambil mele
i, ya, Vi. Aku enggak bisa lama. Btw
di ruangan sempit seperti itu. Bila makan di pinggir jalan, mema
k udah nganter aku." Dia meraih bahu saha
Pamit dan melambai keluar. Diikuti Viskha
baik. Wajah pucatnya tak bisa disembunyikan apalagi tanpa sapuan makeup sedikit pun. Di bangkit me
rgiannya dari rumah yang menciptakan keributan pun disembunyikan. Segala yang terjadi terhadapnya akhir-akhir ini hanya dicerit
hal yang digadang-gadangkan selama ini akan segera mewujud. Tinggal sebentar lagi, dan dia sangat menantikannya. Meski mungkin akan rumit
¤
pa bahagianya Viskha tatkala telepon dari nomor Zumar tiba. Dia
uara Viskha penuh semangat, te
, Vis
at prianya tidak memanggil dengan
ik-baik
g hingga Viskha
mu masih
h sibuk dengan pi
bandara? Harusnya hari in
imbang sesuatu hingga
umah, Vi. Maksudk
it. "Loh, bukan
wal penerbangan seha
g aku sengaja dateng ke ibu kota dan nginep di tempat Talita buat bisa jemput kamu. Sekarang
malem-malem. Aku lang
la tidak meminta dijemput pun, minimal akan mengabari meski lewat chat. Dia menghela napas, menetralkan perasaannya se
ng aku ke rumah
terdengar seolag-olah membentak. Hing
et tahu, Zum. Aku sampe engg
aku c
Viskha berubah menaja
di tempat bia
ggan merumitkan keadaan. Sekali la
. Dia merenungi penyebab tingkah kekasihnya yang terasa aneh itu. Hing
gkinan bisa saja terjadi. Dia berusaha mengikuti arus dari air yang
cara dia menghadapi kekasihnya, memulai percakapan, dan memberitahukan segalanya. Diliriknya jam dinding sesekali, jarum panjang terus bergerak seiri
tu keyakin
itu yang bisa menjelaskan
juan. Sengaja mempercepat keberangkatan sejam sebelum waktu yang di
¤